Respons Irwansyah Menyoal Tunggal Putra Puasa Gelar di Awal Tahun

Kamis, 01 Februari 2024 - 22:04 WIB
loading...
Respons Irwansyah Menyoal...
Irwansyah memberikan tanggapan mengenai puasa gelar sektor tunggal putra di awal tahun / Foto: MPI
A A A
Irwansyah memberikan tanggapan mengenai puasa gelar sektor tunggal putra di awal tahun. Dia mengklaim jika dirinya tidak terlalu mempersoalkan masalah tersebut karena fokus utamanya adalah Olimpiade Paris 2024 .

Sejauh ini ada empat turnamen yang dilangsungkan pada Januari 2024. Tiga turnamen yakni Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters sudah selesai digelar, sedangkan Thailand Masters tengah berjalan.

Meski begitu, sudah dipastikan skuad tunggal putra utama nihil gelar di Thailand Masters. Pasalnya, satu-satunya tunggal putra wakil pelatnas yakni Alwi Farhan sudah gugur di babak 32 besar.



Sebelumnya, dua tunggal putra terbaik Tanah Air yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie gagal mendulang prestasi apik di tiga turnamen awal. Namun, Irwansyah menegaskan tujuan mereka adalah Olimpiade dan saat ini mereka sedang benar-benar mempersiapkan diri.

"Kalau dari saya sisi pelatih, mereka memang belum ada yg juara ya. Tapi, dari awal tahun ini memang planning saya memang begitu masuk latihan planning-nya memang sudah naik terus untuk latihan. Jadi memang tujuan kita kan Olimpiade. Jadi kejuaraan-kejuaraan itu kayak sparing saja untuk mengejar ke Olimpiade nya," kata Irwansyah saat ditemui di Pelatnas PBSI, Rabu (31/1/2024).

"Tapi, di sisi lain kalau pun bisa juara ya lebih bagus. Bukan maksud saya kalah juga enggak apa-apa. Tapi dari latihan ini memang penting buat Olimpiade, itu tujuannya," tambahnya.



Saat ini, kepala pelatih tunggal putra Indonesia menekankan diri pada proses. Meski hasil menjadi patokan penting, tetapi ia ingin anak-anak didiknya itu punya persiapan bagus. Karena itu, latihan dengan intensitas tinggi terus digenjot oleh pelatih yang akrab disapa bang Aboy tersebut.

"Sebagai pelatih saya puas dengan proses dari latihan kita ini. Tapi kalau dari juaranya, ya siapa yang enggak mau juara ya? Di situ dituntut kesabaran juga untuk mengambil satu juara itu," lanjut Irwansyah.

"Sebenarnya hasil penting. Karena kejuaraan juga berturut turut, tapi bukan berarti hasil enggak penting. Tapi yang lebih penting kan kita mau tujuannya ke Olimpiade," imbuhnya.

Irwansyah juga memberi contoh hasil yang didapat Ginting di Indonesia Masters 2024 sebagai suatu pembelajaran pembentukan mental. Ia ingin anak asuhnya itu bisa belajar dari kegagalan ketika sudah unggul 19-15 di gim ketiga malah justru ditikung 19-21.

"Di kejuaraan ini apa yang mau diambil? Mentalnya, dari situasi lapangan. Tekanan itu bagaimana, supaya menguatkan mereka di Olimpiade nanti. Itu planning saya. Bukan berarti hasil enggak penting. Itu penting," imbuhnya.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)