Profil Anjas Asmara, Bintang Timnas Indonesia Era 70an yang Minta Shin Tae-yong Dipecat
loading...
A
A
A
Nama Anjas Asmara mencuat setelah menyerukan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Seperti apa sosok Anjas Asmara yang pernah aktif sebagai pemain Timnas Indonesia di era 70an?
Dalam postingan Instagram pengamat sepak bola Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel, Selasa (6/2/2024), Anjas Asmara dinarasikan duduk bersama Bung Towel sambil membahas kondisi sepak bola nasional terutama di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Menariknya, Bung Towel menyebut Anjas Asmara begitu geram dengan keberadaan pelatih Shin Tae-yong dan meminta pria asal Korea Selatan itu cabut dari Timnas Indonesia. Postingan itu sontak mendapat respons beragam dari netizen.
Sebagian setuju dengan desakan mundur kepada Shin Tae-yong, akan tetapi lebih banyak yang menolak gagasan tersebut karena menyebut Timnas Indonesia banyak kemajuan di tangan STY.
Terlepas dari pro-kontra pandangan tersebut, seperti apa sosok Anjas Asmara bersama Timnas Indonesia pada medio 1970an?
Anjas Asmara merupakan legenda Persija Jakarta yang tercatat pernah membobol gawang Timnas Uruguay pada 1874. Ketika itu, Anjas Asmara dkk sukses membawa skuad Garuda unggul 2-1 atas Uruguay.
Selain itu, Anjas Asmara juga tercatat hampir mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke ajang Olimpiade 1976. Namun, langkah ini gagal saat berjumpa Korea Utara pada final Pra-Olimpiade di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Ketika itu, bersama Suaib Rizal, kegagalan Anjas Asmara mengeksekusi penalti ke gawang Korea Utara yang dijaga Jin-In Chol membuyarkan impian skuad Merah Putih tampil di Olimpiade Montreal, Kanada.
Kemampuannya itulah yang membuat lelaki kelahiran Medan ini menjadi populer. Sebagai pesepak bola, namanya sangat terkenal bagi kalangan pecinta sepak bola Indonesia di era tahun 1970-an.
Dalam postingan Instagram pengamat sepak bola Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel, Selasa (6/2/2024), Anjas Asmara dinarasikan duduk bersama Bung Towel sambil membahas kondisi sepak bola nasional terutama di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Menariknya, Bung Towel menyebut Anjas Asmara begitu geram dengan keberadaan pelatih Shin Tae-yong dan meminta pria asal Korea Selatan itu cabut dari Timnas Indonesia. Postingan itu sontak mendapat respons beragam dari netizen.
Sebagian setuju dengan desakan mundur kepada Shin Tae-yong, akan tetapi lebih banyak yang menolak gagasan tersebut karena menyebut Timnas Indonesia banyak kemajuan di tangan STY.
Terlepas dari pro-kontra pandangan tersebut, seperti apa sosok Anjas Asmara bersama Timnas Indonesia pada medio 1970an?
Profil Anjas Asmara
Anjas Asmara merupakan legenda sepak bola Indonesia dengan sejarah prestasi yang gemilang, telah memberikan pandangannya terhadap kinerja Shin Tae-yong berdasarkan pengalaman dan pemahaman dalam dunia sepak bola.Anjas Asmara merupakan legenda Persija Jakarta yang tercatat pernah membobol gawang Timnas Uruguay pada 1874. Ketika itu, Anjas Asmara dkk sukses membawa skuad Garuda unggul 2-1 atas Uruguay.
Selain itu, Anjas Asmara juga tercatat hampir mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke ajang Olimpiade 1976. Namun, langkah ini gagal saat berjumpa Korea Utara pada final Pra-Olimpiade di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Ketika itu, bersama Suaib Rizal, kegagalan Anjas Asmara mengeksekusi penalti ke gawang Korea Utara yang dijaga Jin-In Chol membuyarkan impian skuad Merah Putih tampil di Olimpiade Montreal, Kanada.
Kemampuannya itulah yang membuat lelaki kelahiran Medan ini menjadi populer. Sebagai pesepak bola, namanya sangat terkenal bagi kalangan pecinta sepak bola Indonesia di era tahun 1970-an.
(sto)