Memalukan! Oscar De La Hoya Telanjang sambil Menyeterika Baju

Memalukan! Oscar De La Hoya berpose telanjang sambil menyeterika baju yang mengejutkan para penggemar saat sang kekasih dan pencipta Topless Sports League menggoda untuk berkolaborasi. Para penggemar pertarungan dibuat tercengang oleh tingkah laku media sosial sang legenda tinju yang sangat memalukan.

Legenda tinju Oscar De La Hoya membuat para pengikutnya di media sosial tercengang dengan sebuah foto yang memperlihatkan dirinya tanpa busana. Mantan juara dunia enam kelas ini tidak asing dengan tingkahnya di media sosial yang patut dipertanyakan, dengan mengunggah banyak video dirinya yang terlalu bersemangat ke Instagram.



Namun unggahan terbaru dari legenda tinju Meksiko-Amerika ini di situs berbagi foto tersebut membuat satu juta pengikutnya kebingungan. Pada hari Selasa, pria berusia 51 tahun ini membagikan foto dirinya yang sedang menyetrika dalam keadaan telanjang bulat untuk mempromosikan sebuah serial reality show yang akan datang.

Kesederhanaan De La Hoya nyaris tidak tertutupi oleh kemeja putih yang sedang disetrika. Keterangan foto yang menyertainya berbunyi: "Reality show segera hadir." Sejumlah pengikut ikon tinju ini dengan cepat memberikan komentar, dengan salah satunya mengatakan: "Osca, apa yang sedang kamu lakukan?"

Yang lain berkata: "Krisis paruh baya."

Dan yang lainnya berkata: "Saatnya dia menjadi dewasa."

Seorang berkomentar: "Krisis paruh baya sedang melanda!"

Postingan De La Hoya menyebar seperti api di Instagram dan di X, yang membuat pacarnya, Holly Sonders, senang - pendiri Topless Sports League. Mantan pegolf, penyiar olahraga dan model ini berkomentar: "100 ribu penonton dalam waktu 4 menit? Saya rasa acara kami akan berjalan dengan baik."



De La Hoya pensiun dari dunia tinju pada tahun 2008 setelah mengalami kekalahan telak di tangan petinju hebat lainnya, Manny Pacquiao. Namun ia kembali dari masa pensiunnya pada tahun 2020 untuk bertarung melawan mantan juara kelas ringan-berat UFC, Vitor Belfort.

Namun, serangan Covid menggagalkan pertarungan tersebut karena De La Hoya - yang mengaku terlalu sering dipukul dalam sparring - akhirnya dirawat di rumah sakit. Dalam sebuah penampilan di acara The MMA Hour, ia berkata: "Saya sudah selesai. Seperti yang saya katakan, segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Dan saya sebenarnya senang saya tidak kembali.''

"Saya pikir ego saya sedikit menguasai diri saya sebagai seorang petarung, karena berada di dalam ring, bagi saya, adalah zona aman saya. Tinju, ring, adalah segalanya bagi saya. Tidak ada yang dapat menyentuh saya di dalam sana, saya merasa aman.

"Jadi, fakta bahwa saya ingin masuk ke dalam ring dan berlatih serta merasakan adrenalin itu, itu seperti mengambil alih mental saya. Saya meyakini bahwa saya benar-benar dapat melakukan ini, dan itu jelas menjadi musuh bebuyutan bagi seorang petarung: saat pikiran anda mengatakan bahwa anda dapat melakukannya, namun tubuh anda tidak merespons. Ini adalah hubungan cinta-benci yang saya miliki dengan tinju, namun segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan.''