Ingin La Liga Dilanjutkan, Rakitic Berani Ambil Risiko Terpapar Virus Corona
loading...
A
A
A
BARCELONA - Ivan Rakitic menyatakan sudah tidak sabar kembali mengenakan seragam Barcelona. Gelandang asal Kroasia itu mengklaim siap ambil risiko terpapar virus Corona asalkan La Liga kembali dilanjutkan.
Semua kompetisi sepak bola di Eropa sudah terhenti sejak pertengahan Maret lalu. Dengan Eredivisie dan Ligue 1 diputuskan untuk diakhiri lebih cepat, ada kemungkinan La Liga mengikuti langkah serupa.
Ini yang tidak diinginkan Rakitic. Gelandang berusia 32 tahun itu menyatakan sepak bola punya tugas memberi rasa persatuan kepada masyarakat yang saat ini sangat dibutuhkan. Karena itu, dia menilai kompetisi perlu digulirkan lagi.
Mantan pemain Sevilla itu mengaku heran mengapa yang menjadi bahasan hanya mengenai faktor ekonomi. Menurutnya, yang harus menjadi fokus adalah bagaimana memanfaatkan sepak bola untuk membangkitkan moral masyarakat.
“Saya ingin bertanding lagi. Ini adalah bukti kalau kita harus berusaha untuk melanjutkan lagi kompetisi. Tentunya itu dengan kebersihan yang sudah terjamin. Tapi, kita juga harus paham kalau itu tidak akan bisa 100%,” ujar Rakitic, dilansir skysport.
“Tapi, itu juga risiko sama yang akan dihadapi para pegawai ketika nanti kembali bekerja. Karyawan supermarket juga berganti seragam di ruang ganti dan punya risiko sama atau lebih tinggi terpapar (virus Corona), seperti kami,” lanjutnya.
Rakitic menyadari kesehatannya bisa terancam jika La Liga dilanjutkan lagi. “Itu tanpa diragukan lagi. Tapi, dengan semua prosedur yang akan diterapkan, risikonya akan sangat kecil. Selain itu, ini demi solidaritas kepada mereka yang terus bermain bersama kami,” tandasnya.
Semua kompetisi sepak bola di Eropa sudah terhenti sejak pertengahan Maret lalu. Dengan Eredivisie dan Ligue 1 diputuskan untuk diakhiri lebih cepat, ada kemungkinan La Liga mengikuti langkah serupa.
Ini yang tidak diinginkan Rakitic. Gelandang berusia 32 tahun itu menyatakan sepak bola punya tugas memberi rasa persatuan kepada masyarakat yang saat ini sangat dibutuhkan. Karena itu, dia menilai kompetisi perlu digulirkan lagi.
Mantan pemain Sevilla itu mengaku heran mengapa yang menjadi bahasan hanya mengenai faktor ekonomi. Menurutnya, yang harus menjadi fokus adalah bagaimana memanfaatkan sepak bola untuk membangkitkan moral masyarakat.
“Saya ingin bertanding lagi. Ini adalah bukti kalau kita harus berusaha untuk melanjutkan lagi kompetisi. Tentunya itu dengan kebersihan yang sudah terjamin. Tapi, kita juga harus paham kalau itu tidak akan bisa 100%,” ujar Rakitic, dilansir skysport.
“Tapi, itu juga risiko sama yang akan dihadapi para pegawai ketika nanti kembali bekerja. Karyawan supermarket juga berganti seragam di ruang ganti dan punya risiko sama atau lebih tinggi terpapar (virus Corona), seperti kami,” lanjutnya.
Rakitic menyadari kesehatannya bisa terancam jika La Liga dilanjutkan lagi. “Itu tanpa diragukan lagi. Tapi, dengan semua prosedur yang akan diterapkan, risikonya akan sangat kecil. Selain itu, ini demi solidaritas kepada mereka yang terus bermain bersama kami,” tandasnya.
(mirz)