Ditantang Manajemen Bawa Arema Keluar dari Zona Merah, Widodo C Putro: Saya Bukan Tukang Sulap

Senin, 12 Februari 2024 - 07:07 WIB
loading...
Ditantang Manajemen Bawa Arema Keluar dari Zona Merah, Widodo C Putro: Saya Bukan Tukang Sulap
Widodo Cahyono Putro mengungkapkan target manajemen Arema FC usai dirinya ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Fernando Valente / Foto: Media Officer Arema FC
A A A
Widodo Cahyono Putro mengungkapkan target manajemen Arema FC usai dirinya ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Fernando Valente. Dia menuturkan bahwa klub memintanya untuk membawa Singo Edan keluar dari zona merah.

"Target dari manajemen Arema ya keluar dari zona merah. Kalau juara bisa gak? Pokoknya, intinya Arema bisa terselamatkan. Saya harus mengakui saya ini bukan tukang sulap. Saya juga akan berusaha keras dan berdoa,"ujar Widodo saat ditemui wartawan, Minggu (11/2/2024) kemarin.

Widodo mengaku sempat berniat untuk istirahat setelah mengantarkan Deltras Sidoarjo ke putaran kedua Liga 2 musim 2023/2024. Dirinya pun merasa terpanggil untuk membantu Singo Edan keluar dari jurang degradasi.



"Sebenarnya kemarin mau istirahat, tapi namanya juga tugas pelatih, saya pengen membantu. Bukan karena saya pelatih hebat atau gimana-gimana, tapi memang tugas saya kan melatih," beber Widodo.

Sekadar informasi, The Lobster, julukan Deltras lolos ke babak play off menjadi runner-up di bawah Persela Lamongan di Grup C Liga 2. Kemudian di fase playoff nasional Liga 2, Deltras Sidoarjo yang tergabung dalam grup Persela Lamongan, Maluku United, dan FC Bekasi City, berada di peringkat dua.

Tercatat selama mengarsiteki Deltras, pelatih berusia 53 tahun ini melakoni 18 laga, rinciannya 12 laga masing-masing di fase putaran pertama, dengan meraih 5 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Sedangkan di fase playoff nasional, dari enam laga yang dijalani Widodo, meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan sekali kalah.



Kapasitas Widodo di level tertinggi persepakbolaan Indonesia memang juga mentereng. Ada tiga tim Liga 1 yang sempat dibesut oleh Widodo, mulai dari Sriwijaya FC, Bali United, Persita Tangerang, hingga Bhayangkara FC terakhir.

Terlama Widodo berkarier ketika membesut Bali United selama dua musim yakni 2016 - 2017, serta musim 2017 - 2018. Total ada 70 pertandingan yang dilakoni Widodo bersama Serdadu Tridatu, julukan Bali United. Dari jumlah laga tersebut, Widodo membawa Bali United meraih 34 kemenangan, 16 kali imbang, dan sisanya 20 pertandingan mengalami kekalahan.

Widodo membawa Bali United menjadi runner-up di klasemen akhir, kalah dari Bhayangkara FC yang tampil sebagai juara. Kendati gagal membawa juara di musim 2016 - 2017, kontrak Widodo tetap diperpanjang di musim berikutnya bersama Bali United.

Setelah dari Bali United, Widodo mengarsiteki Persita Tangerang di musim 2018 - 2019 dan musim 2022 - 2023. Selama melatih Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang, Widodo meraih 13 kali kemenangan, 17 hasil imbang, dan 22 kali kekalahan, dengan total 56 poin yang diraih.

Di bawah asuhan Widodo pula, Persita dibawa promosi ke Liga 1 dari Liga 2. Bahkan ketika masih di Liga 2, Widodo mengarsiteki Persita di 9 laga terakhir, dan menghasilkan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Berikutnya, Widodo menukangi Bhayangkara FC di Liga 1 musim 2022 -2023. Sayang Widodo diberhentikan usai menjalani 21 pertandingan di Liga 1, karena hasil kurang memasukkan selama kompetisi. The Guardians, julukan Bhayangkara FC kala itu hanya meraih 7 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 12 kekalahan.

Widodo juga pernah mengarsiteki Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2015 - 2016. Saat itu hanya bertahan 11 pertandingan karena harus dipanggil ke Timnas Indonesia kembali. Selama di Sriwijaya FC, lima kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan dialami. Jangan lupakan pula, Widodo pernah bergabung sebagai asisten pelatih Tim Nasional (Timnas) dua kali ketika era Alfred Riedl.

Sebelumnya, Fernando Valente pelatih berpaspor Portugal didepak dari Arema FC. Didepaknya Valente karena tim belum mampu juga bangkit dari zona degradasi hingga pekan 24 Liga 1 musim 2023 - 2024. Kekalahan melawan PSIS Semarang 1 - 4, sendiri menjadi hal yang diperhatikan manajemen tim asal Malang ini.

Tak berselang lama Widodo Cahyono Putro, didapuk mengisi kekosongan jabatan pelatih kepala beberapa jam di tim kebanggaan masyarakat Malang ini. Widodo bakal diikat kontrak hingga Liga 1 musim 2023 - 2024 berakhir.

Arema FC saat ini masih tertahan di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 dengan 21 poin. Torehan poin ini merupakan hasil dari lima kali kemenangan, enam hasil imbang, dan 13 kali kekalahan yang dideritanya.

Tim kebanggaan masyarakat Malang ini juga menjadi tim dengan kebobolan terbanyak kedua dengan 44 gol, atau berselisih dua gol dari Persikabo yang kebobolan 46 gol dari 24 pertandingan.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)