Profil Ma Ning, Wasit Final Piala Asia 2023 yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar

Wasit asal China, Ma Ning, dianggap kontroversial karena memberikan tiga hadiah penalti kepada tuan rumah Qatar di pertandingan final Piala Asia 2023 melawan Yordania. Seperti apa sosok Ma Ning yang saat ini menuai sorotan tajam?

Ma Ning dipercaya memimpin pertandingan puncak Piala Asia 2023 antara Qatar vs Yordania di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu (10/2/2024). Namun, dia justru membuat keputusan berani dengan menghadiahi Qatar sebanyak tiga tendangan penalti.



Ketiga hadiah penalti yang diberikan kepada Timnas Qatar diambil Akram Afif. Ketiganya sukses menjadi gol, sekaligus membawa Qatar merengkuh gelar juara Piala Asia 2023. Sontak, sejumlah kalangan menilai keputusan Ma Ning berat sebelah karena menguntungkan Qatar.

Berikut profil wasit China, Ma Ning:

AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) menunjuk Ma Ning sebagai wasit untuk final Piala Asia 2023 pada mulanya mengundang kontrofersi. Keputusan ini menarik perhatian karena masih ada banyak wasit yang lebih berpengalaman selama gelaran Piala Asia 2023.

Salah satunya adalah Alireza Faghani, wasit kelahiran Iran yang memiliki kewarganegaraan Australia. Alireza memiliki pengalaman memimpin final Piala Asia 2015 antara Australia vs Korea Selatan. Namun, Ma Ning dinilai telah memenuhi syarat sehingga dipilih untuk memimpin pertandingan final Piala Asia 2023. Ini menjadikannya wasit pertama asal China yang memimpin final Piala Asia.

Ma Ning: Perjalanan di Piala Asia 2023

Ma Ning mulai berkarir sebagai wasit di level perguruan tinggi. Setelah itu, ia serius menjalani profesi ini dan terpilih sebagai wasit Liga China pada tahun 2010. Setahun kemudian, ia berhasil mendapatkan lisensi FIFA. Ma telah menjadi wasit lapangan untuk keempat kalinya sepanjang Piala Asia 2023.

Pertandingan pertama yang dipimpinnya adalah pertandingan Grup E antara Korea Selatan melawan Bahrain, pada Senin (15/1/2024). Pertandingan tersebut berlangsung menarik dengan banyak pelanggaran. Dari 25 pelanggaran yang terjadi, Ma memberikan tujuh kartu kuning. Lima kartu diberikan kepada pemain Korea Selatan dan dua kartu sisanya untuk pemain Bahrain. Taegeuk Warriors akhirnya menang 3-1.

Pertandingan kedua adalah pertandingan 16 besar antara Qatar melawan Palestina, pada Senin (29/1/2024). Ma memberikan satu penalti untuk Timnas Qatar. Tuan rumah turnamen akhirnya menang 2-1. Laga ini juga ditandai dengan tiga kartu kuning bagi pemain Palestina. Kemudian, penampilan ketiganya terjadi pada pertandingan perempat final antara Iran vs Jepang, pada Sabtu (3/2/2024).

Ma Ning memimpin pertandingan tanpa cela. Ia memberikan penalti bagi Iran pada injury time babak kedua. Keputusan ini dianggap sangat berani karena kedudukan saat itu masih imbang 1-1. Gol Hidemasa Morita ('28) dibalas oleh Mohammad Mohebi (55). Ma Ning tanpa ragu menunjuk titik putih setelah Kou Itakura melakukan pelanggaran terhadap Hossein Kanaanizadegan di dalam area kotak penalti. Dari hasil tayangan ulang, terlihat bahwa keputusan Ma sudah sangat tepat.

Catatan lainnya, Ma juga termasuk salah satu wasit FIFA yang ditunjuk di Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun, ia hanya bertugas sebagai wasit keempat yang bertugas dari pinggir lapangan. Total, Ma terlibat dalam enam pertandingan Piala Dunia 2022. Salah satu pertandingan saat itu melibatkan Qatar yang bertemu Belanda di Grup A, pada 29 November 2022. The Maroons dikalahkan oleh Oranje 0-2 di Stadion Al Bayt. Sedangkan lima pertandingan lainnya adalah Amerika Serikat vs Wales (Grup B), Prancis vs Denmark (Grup D), Spanyol vs Kosta Rika (Grup E), Kamerun vs Serbia (Grup G), dan Kamerun vs Brasil (Grup G).

Di level kompetisi, Ma Ning memiliki pengalaman memimpin 37 pertandingan Liga Champions Asia atau AFC Champions League (ACL). Ma dipercaya menjadi wasit pada pertandingan final leg kedua ACL 2022 antara Urawa Red Diamonds melawan Al Hilal. Selain itu, turnamen lain yang pernah dihadiri oleh Ma adalah Piala Asia U23 dan Piala Dunia U17 2019 di Brasil.

Pada final Piala Asia 2023 antara Qatar vs Yordania yang kontroversial, Ma Ning dibantu oleh 2 asisten wasit asal China, yaitu Zhou Fei dan Zhang Cheng. Sementara itu, dua wasit lainnya dari Uzbekistan, Ilgiz Tantashev dan Andrey Tsapenko, bertugas sebagai ofisial keempat.

Biodata

Nama: Ma Ning
Tanggal Lahir: 20 Juni 1979
Usia: 44 tahun
Tempat Lahir: Fuxin, Tiongkok
Kebangsaan: Tiongkok
Profesi: Wasit Sepak Bola
Pengalaman:

Wasit Internasional penuh untuk FIFA sejak 2011
Guru di Institut Olahraga Nanjing