Hadapi Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Marselino Ferdinan Momok Menakutkan

Media Vietnam, The Thao 247, takjub dengan penampilan wonderkid Timnas Indonesia , Marselino Ferdinan. Bahkan, The Thao 247 menyebut bahwa gelandang serang 19 tahun itu kerap jadi momok bagi Timnas Vietnam saat menghadapi Timnas Indonesia.

Pujian The Thao 247 usai Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memilih Marselino Ferdinan sebagai "Bintang Masa Depan" Piala Asia 2023. Di mana, AFC memuji pemain KMSK Deinze itu setinggi langit karena selalu jadi andalan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.

"@marselinoferdinan10, seorang bintang masa depan yang memberikan segalanya untuk timnya," tulis akun Instagram resmi AFC, dikutip Selasa (13/2/2024).



Di Piala Asia 2023, Marselino Ferdinan menjadi pemain termuda, di samping Nguyen Dinh Bac dari Vietnam. Selain pemain 19 tahun itu, Timnas Indonesia juga menjadi tim dengan rata-rata usia termuda di turnamen tersebut yakni 24,33 tahun.

Khusus bagi Marselino Ferdinan, pemain kelahiran 2004 itu dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di sepakbola Indonesia. Hal itu membuat The Thao 247 takjub dengan wonderkid milik KMSK Deinze, klub divisi kedua Liga Belgia tersebut.

Dalam artikelnya, The Thao 247 mengklaim Marselino Ferdinan telah membuat kemajuan pesat untuk Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Bahkan, mereka menyebut eks pemain Persebaya Surabaya itu sebagai momok bagi Vietnam karena kerap membuat The Golden Star Warriors kalah dan bersedih.

"Pemain ini telah membuat kemajuan besar dalam beberapa waktu terakhir. Mulai dari tim U-20, U-22 hingga timnas senior, Marselino Ferdinan berkali-kali membawa kesedihan bagi tim-tim Vietnam," tulis The Thao 247.

"Kesan terbesarnya adalah gol di menit-menit terakhir masa tambahan waktu semifinal SEA Games ke-32 2023, membantu Indonesia U-22 mengalahkan Vietnam U-22 dengan skor 3-2, sehingga melaju ke final dan kemudian dinobatkan juara," tambahnya.

Kemudian di Piala Asia 2023, bintang 19 tahun itu juga bermain sangat agresif sehingga menyulitkan pertahanan Vietnam. Bahkan, aksinya menyebabkan gelandang Le Pham Thanh Long menerima kartu kuning kedua sehingga diusir wasit.