Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Devin Haney Bongkar Kelemahan Ryan Garcia: Dia Akan Menyerah!
loading...
Devin Haney Bongkar Kelemahan Ryan Garcia: Dia Akan Menyerah!/lasvegas reviewjournal
A
A
A
Devin Haney membongkar kelemahan Ryan Garcia yang menyerah melawannya sebelumnya dan akan berhenti pada 20 April mendatang. Devin Haney dan Ryan Garcia mungkin sempat bimbang mengenai detail-detail yang tidak penting selama negosiasi, namun pada akhirnya, semuanya dapat diselesaikan.
Secara resmi, mereka akan bertemu di tengah ring pada tanggal 20 April dengan Sabuk WBC kelas super ringan milik Devin Haney dipertaruhkan. Bahkan sebelum mereka mencapai kesepakatan, pembicaraan Ryan Garcia sama tajamnya dengan pukulan hook kirinya.
Namun, Devin Haney menghadapi semuanya dengan tenang. Mantan rivalnya di dunia amatir ini memiliki permainan yang bagus, namun saat keadaan menjadi sulit dan lampu sorot menjadi terlalu terang, Haney yakin bahwa ia akan menyerah. "Kami telah melihat Ryan berhenti sebelumnya dan saya pikir ini tidak akan menjadi sesuatu yang berbeda," kata Devin Haney kepada DAZN baru-baru ini.
"Berhenti" yang dimaksud Haney (31-0, KO) adalah pertarungan Garcia pada tahun 2023 melawan Gervonta Davis. Seolah-olah Garcia membaca naskah yang sama. Ia berbicara tentang pertandingan besar, berjanji untuk menang KO, dan akhirnya gagal. Namun, kekalahan di panggung besar tersebut bukanlah alasan mengapa Haney menghukumnya. Ini adalah bagaimana segala sesuatunya berjalan.
Setelah tertinggal di atas kertas, berkat sebuah KO pada ronde kedua, Gervonta Davis menghentikan perlawanan Garcia (24-1, 20 KO) pada ronde ketujuh. Saat melihat tayangan ulang, terlihat bahwa serangan ke arah tubuh yang dilayangkan Davis hanyalah sebuah serangan sekilas. Namun, ia menerima serangan lutut dan tetap berada di sana sampai ia dinyatakan kalah.
Dalam buku Haney, tindakan tersebut pada dasarnya adalah berhenti. Dan, menurut juara dua divisi ini, sekali anda menunjukkan kelemahan seperti itu, maka kelemahan itu akan selalu muncul kembali. "Saat anda memiliki sifat menyerah itu di dalam diri anda, itu sudah tertanam di dalam diri anda, anda tahu bagaimana cara melakukannya. Saya kira ia akan berhenti pada tanggal 20 April nanti."
Secara resmi, mereka akan bertemu di tengah ring pada tanggal 20 April dengan Sabuk WBC kelas super ringan milik Devin Haney dipertaruhkan. Bahkan sebelum mereka mencapai kesepakatan, pembicaraan Ryan Garcia sama tajamnya dengan pukulan hook kirinya.
Namun, Devin Haney menghadapi semuanya dengan tenang. Mantan rivalnya di dunia amatir ini memiliki permainan yang bagus, namun saat keadaan menjadi sulit dan lampu sorot menjadi terlalu terang, Haney yakin bahwa ia akan menyerah. "Kami telah melihat Ryan berhenti sebelumnya dan saya pikir ini tidak akan menjadi sesuatu yang berbeda," kata Devin Haney kepada DAZN baru-baru ini.
"Berhenti" yang dimaksud Haney (31-0, KO) adalah pertarungan Garcia pada tahun 2023 melawan Gervonta Davis. Seolah-olah Garcia membaca naskah yang sama. Ia berbicara tentang pertandingan besar, berjanji untuk menang KO, dan akhirnya gagal. Namun, kekalahan di panggung besar tersebut bukanlah alasan mengapa Haney menghukumnya. Ini adalah bagaimana segala sesuatunya berjalan.
Setelah tertinggal di atas kertas, berkat sebuah KO pada ronde kedua, Gervonta Davis menghentikan perlawanan Garcia (24-1, 20 KO) pada ronde ketujuh. Saat melihat tayangan ulang, terlihat bahwa serangan ke arah tubuh yang dilayangkan Davis hanyalah sebuah serangan sekilas. Namun, ia menerima serangan lutut dan tetap berada di sana sampai ia dinyatakan kalah.
Dalam buku Haney, tindakan tersebut pada dasarnya adalah berhenti. Dan, menurut juara dua divisi ini, sekali anda menunjukkan kelemahan seperti itu, maka kelemahan itu akan selalu muncul kembali. "Saat anda memiliki sifat menyerah itu di dalam diri anda, itu sudah tertanam di dalam diri anda, anda tahu bagaimana cara melakukannya. Saya kira ia akan berhenti pada tanggal 20 April nanti."
(aww)
Explore More