Bos Aprilia Keceplosan Ingin Bajak Enea Bastianini di MotoGP 2025
loading...
A
A
A
CEO Aprilia Racing, Marco Rivola, tampak keceplosan bahwa dirinya ingin membajak Enea Bastianini ke timnya pada MotoGP 2025. Terlebih lagi, dia melihat kondisi rider Ducati Lenovo itu terancam tergeser oleh Marc Marquez dan Jorge Martin di tim pabrikan Ducati tahun depan.
Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 memang diprediksi banyak pengamat bakal menghadirkan banyak perubahan. Pasalnya, kontrak dari 90 persen rider yang ada saat ini bakal berakhir di akhir musim 2024.
Melihat potensi itu, para petinggi tim sudah mulai bergerak untuk memasukkan daftar pembalap yang mereka incar untuk direkrut tahun depan, tak terkecuali, Massimo Rivola. Ada dua pembalap Ducati yang diincarnya saat ini, yaitu Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Ducati).
Namun, Rivola menegaskan bahwa yang paling ingin direkrutnya ke tim pabrikan Aprilia adalah The Beast. Sebab menurutnya, posisi rider asal Italia itu di tim pabrikan Borgo Panigale sedang terancam oleh Marquez dan Martin.
"Yang ada di daftar keinginan teratas saya adalah Enea Bastianini. Tapi saya juga sangat menyukai Marco Bezzecchi. Terlebih lagi, saya tidak pernah menyembunyikan ketertarikan saya pada Bastianini. Bahkan saya memikirkan kondisinya, dia terancam oleh Márquez dan MartÃn. Dan saya harus mengatakan bahwa Bezzecchi juga membuat saya terkesan," kata Rivola dilansir dari Motosan, Kamis (15/2/2024).
Ya, Bastianini memang tampil kurang memuaskan pada MotoGP 2023 lalu dalam musim debutnya dengan Ducati Lenovo. Dia terganggu oleh serangkaian masalah cedera sehingga hanya mampu finis di urutan 15 klasemen dengan raihan 84 poin dan koleksi satu kemenangan di Malaysia. Padahal, pada musim 2022 dia duduk di posisi ketiga bersama Gresini Ducati.
Sementara itu, musim ini The Baby Alien -julukan Marquez- diyakini bakal kembali ke jalur perebutan gelar juara setelah pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati. Begitu juga dengan Jorge Martin, yang merupakan runner up musim lalu dengan Pramac Ducati.
Para petinggi Ducati pun telah mengatakan bahwa bukan tidak mungkin Marquez direkrut ke tim pabrikan tahun depan untuk menemani Pecco -sapaan Bagnaia- mengingat kontrak Bastianini bakal habis di akhir musim ini. Martin pun telah menegaskan dirinya ingin dipromosikan ke tim pabrikan Ducati dan mengancam bakal cabut jika tak diberikan kesempatan. Oleh karena itu, posisi Bastianini saat ini benar-benar terancam.
Lebih lanjut, Rivola mengungkapkan bahwa jika Bastianini merapat ke Aprilia, maka kemungkinan besar rider berusia 26 tahun itu bakal menggantikan Aleix Espargaro. Sebab, Rivola masih penasaran untuk melihat Maverick Vinales bersinar dengan tim pabrikan Noale di masa depan.
"Mungkin Aleix Espargaró (yang akan diganti musim depan) karena dia bisa saja 'gantung' helm setelah musim ini. Sedangkan Maverick Vinales ada niat untuk memperbarui kepercayaan diri karena kami percaya dia juga bertaruh pada kami. Saya sangat ingin melihatnya meroket," pungkasnya.
Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 memang diprediksi banyak pengamat bakal menghadirkan banyak perubahan. Pasalnya, kontrak dari 90 persen rider yang ada saat ini bakal berakhir di akhir musim 2024.
Melihat potensi itu, para petinggi tim sudah mulai bergerak untuk memasukkan daftar pembalap yang mereka incar untuk direkrut tahun depan, tak terkecuali, Massimo Rivola. Ada dua pembalap Ducati yang diincarnya saat ini, yaitu Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Ducati).
Namun, Rivola menegaskan bahwa yang paling ingin direkrutnya ke tim pabrikan Aprilia adalah The Beast. Sebab menurutnya, posisi rider asal Italia itu di tim pabrikan Borgo Panigale sedang terancam oleh Marquez dan Martin.
"Yang ada di daftar keinginan teratas saya adalah Enea Bastianini. Tapi saya juga sangat menyukai Marco Bezzecchi. Terlebih lagi, saya tidak pernah menyembunyikan ketertarikan saya pada Bastianini. Bahkan saya memikirkan kondisinya, dia terancam oleh Márquez dan MartÃn. Dan saya harus mengatakan bahwa Bezzecchi juga membuat saya terkesan," kata Rivola dilansir dari Motosan, Kamis (15/2/2024).
Ya, Bastianini memang tampil kurang memuaskan pada MotoGP 2023 lalu dalam musim debutnya dengan Ducati Lenovo. Dia terganggu oleh serangkaian masalah cedera sehingga hanya mampu finis di urutan 15 klasemen dengan raihan 84 poin dan koleksi satu kemenangan di Malaysia. Padahal, pada musim 2022 dia duduk di posisi ketiga bersama Gresini Ducati.
Sementara itu, musim ini The Baby Alien -julukan Marquez- diyakini bakal kembali ke jalur perebutan gelar juara setelah pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati. Begitu juga dengan Jorge Martin, yang merupakan runner up musim lalu dengan Pramac Ducati.
Para petinggi Ducati pun telah mengatakan bahwa bukan tidak mungkin Marquez direkrut ke tim pabrikan tahun depan untuk menemani Pecco -sapaan Bagnaia- mengingat kontrak Bastianini bakal habis di akhir musim ini. Martin pun telah menegaskan dirinya ingin dipromosikan ke tim pabrikan Ducati dan mengancam bakal cabut jika tak diberikan kesempatan. Oleh karena itu, posisi Bastianini saat ini benar-benar terancam.
Lebih lanjut, Rivola mengungkapkan bahwa jika Bastianini merapat ke Aprilia, maka kemungkinan besar rider berusia 26 tahun itu bakal menggantikan Aleix Espargaro. Sebab, Rivola masih penasaran untuk melihat Maverick Vinales bersinar dengan tim pabrikan Noale di masa depan.
"Mungkin Aleix Espargaró (yang akan diganti musim depan) karena dia bisa saja 'gantung' helm setelah musim ini. Sedangkan Maverick Vinales ada niat untuk memperbarui kepercayaan diri karena kami percaya dia juga bertaruh pada kami. Saya sangat ingin melihatnya meroket," pungkasnya.
(yov)