Drama Xabi Alonso: Dulu Terusir Kini Dirindukan Penggemar Liverpool
loading...
A
A
A
Drama Xabi Alonso , yang dulu terusir kini dirindukan penggemar Liverpool sepertinya menarik untuk diulas. Apalagi saat ini pelatih Bayer Leverkusen itu sedang naik daun setelah membawa Werkself ke puncak klasemen sementara Liga Jerman.
Leverkusen di bawah kepemimpinan Alonso berhasil mencuri perhatian penikmat sepak bola di Jerman bahkan Eropa. Maklum saja, pelatih berusia 42 tahun itu sukses membawa Skuad Pabrik ke posisi teratas klasemen sementara Liga Jerman dengan mengumpulkan 58 poin dari 18 menang, empat imbang, dan belum terkalahkan sejauh ini.
Leverkusen unggul delapan angka dari pesaing terdekatnya Bayern Muenchen, yang mengekor di peringkat kedua. Melihat keberhasilan itu tak aneh jika penggemar Liverpool sangat merindukan sosok Alonso.
Apalagi Juergen Klopp sudah mengonfirmasi bahwa dirinya bakal angkat koper dari kursi kepelatihan Liverpool pada akhir musim ini. Namun spekulasi tentang Alonso kembali menyapa penggemar The Reds di Anfield sepertinya bakal menemui jalan yang berliku.
Pasalnya, Alonso punya kenangan buruk ketika ia masih membela Liverpool sewaktu menjadi pemain. Ini juga diperkuat dengan pernyataan legenda The Reds, John Aldridge.
Aldridge mengatakan Alonso merasa kecewa dengan sikap Rafael Benitez yang memaksanya untuk meninggalkan Liverpool pada musim panas 2009. Padahal saat itu dia merasa senang berada di Liverpool dan tak ingin pergi.
"Alonso tidak terkesan dengan cara dia dikeluarkan dari klub dan diberitahu sudah waktunya untuk pergi. Dia mencintai Liverpool sebagai sebuah klub, dia puas tinggal di kota ini dan mempertimbangkan semua yang telah dia berikan kepada Benitez, dia tidak terkesan dengan perlakukan untuk membuatnya pergi," kata John Aldridge dikutip dari Tribalfootball, Senin (19/2/2024).
Jadi ada banyak kendala yang dihadapi Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan Alonso. Karena dia masih terikat kontrak dengan Leverkusen dan tidak akan membiarkan pelatih andalannya itu hengkang.
"Sudah sampai pada titik di mana Anda akan terkejut jika dia bukan pilihan pertama Liverpool untuk menjadi manajer berikutnya, namun tidak ada jaminan hal ini akan terjadi. Bayer Leverkusen memiliki kontrak dengan Alonso dan mungkin saja mengatakan dia tidak akan pergi ke mana pun musim panas ini," ujarnya.
Di sisi lain, Aldridge mengatakan menggantikan Klopp dan melatih Liverpool merupakan terlalu jauh untuk Xabi Alonso. Pasalnya, Xabi Alonso belum pernah melatih klub besar.
"Xabi mungkin juga melihat tantangan untuk menggantikan Klopp dan berpikir itu adalah langkah yang terlalu jauh dalam tahap karir kepelatihannya," imbuhnya.
Leverkusen di bawah kepemimpinan Alonso berhasil mencuri perhatian penikmat sepak bola di Jerman bahkan Eropa. Maklum saja, pelatih berusia 42 tahun itu sukses membawa Skuad Pabrik ke posisi teratas klasemen sementara Liga Jerman dengan mengumpulkan 58 poin dari 18 menang, empat imbang, dan belum terkalahkan sejauh ini.
Leverkusen unggul delapan angka dari pesaing terdekatnya Bayern Muenchen, yang mengekor di peringkat kedua. Melihat keberhasilan itu tak aneh jika penggemar Liverpool sangat merindukan sosok Alonso.
Apalagi Juergen Klopp sudah mengonfirmasi bahwa dirinya bakal angkat koper dari kursi kepelatihan Liverpool pada akhir musim ini. Namun spekulasi tentang Alonso kembali menyapa penggemar The Reds di Anfield sepertinya bakal menemui jalan yang berliku.
Pasalnya, Alonso punya kenangan buruk ketika ia masih membela Liverpool sewaktu menjadi pemain. Ini juga diperkuat dengan pernyataan legenda The Reds, John Aldridge.
Aldridge mengatakan Alonso merasa kecewa dengan sikap Rafael Benitez yang memaksanya untuk meninggalkan Liverpool pada musim panas 2009. Padahal saat itu dia merasa senang berada di Liverpool dan tak ingin pergi.
"Alonso tidak terkesan dengan cara dia dikeluarkan dari klub dan diberitahu sudah waktunya untuk pergi. Dia mencintai Liverpool sebagai sebuah klub, dia puas tinggal di kota ini dan mempertimbangkan semua yang telah dia berikan kepada Benitez, dia tidak terkesan dengan perlakukan untuk membuatnya pergi," kata John Aldridge dikutip dari Tribalfootball, Senin (19/2/2024).
Jadi ada banyak kendala yang dihadapi Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan Alonso. Karena dia masih terikat kontrak dengan Leverkusen dan tidak akan membiarkan pelatih andalannya itu hengkang.
"Sudah sampai pada titik di mana Anda akan terkejut jika dia bukan pilihan pertama Liverpool untuk menjadi manajer berikutnya, namun tidak ada jaminan hal ini akan terjadi. Bayer Leverkusen memiliki kontrak dengan Alonso dan mungkin saja mengatakan dia tidak akan pergi ke mana pun musim panas ini," ujarnya.
Di sisi lain, Aldridge mengatakan menggantikan Klopp dan melatih Liverpool merupakan terlalu jauh untuk Xabi Alonso. Pasalnya, Xabi Alonso belum pernah melatih klub besar.
"Xabi mungkin juga melihat tantangan untuk menggantikan Klopp dan berpikir itu adalah langkah yang terlalu jauh dalam tahap karir kepelatihannya," imbuhnya.
(yov)