Pemain Persib Dipanggil Timnas Indonesia Proyeksi Piala Asia U-23 2024, Bojan Hodak: Tunggu Semua Setuju
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak turut memberikan tanggapannya jika ada pemainnya yang terpanggil Timnas Indonesia U-23 yang akan dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Pasalnya, sejauh ini sudah dua klub yang menyatakan untuk tidak memberikan pemainnya jika terpanggil timnas U-23. Masing-masing Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda.
Sementara Bojan memilih untuk melepaskan para pemainnya apabila terjadi kesepakatan. Sebab gelaran Piala Asia U-23 2024 yang diikuti timnas Indonesia U-23 bukan merupakan agenda FIFA.
“Jika semuanya setuju maka saya tidak bisa melawannya. Ini tergantung dari aturannya. Di Eropa, tidak ada kewajiban tim melepasnya karena ini bukan agenda di kalender FIFA,” kata Bojan di Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (20/2/2024).
Pelatih asal Kroasia ini akui hal ini bukan kali pertama dihadapi. Dia mengaku pernah merasakan saat dipercaya menangani timnas Malaysia U-20.
“Jadi saya tahu bagaimana kondisinya di sini. Bagi saya tidak masalah jika kami bisa membantu, maka kami akan membantu,” katanya.
Namun, Bojan meminta harus terjadi kesepakatan. Apalagi ada aturan di Liga 1 2023/2024 untuk memainkan satu pemain U-23 dengan durasi paling sedikit 45 menit.
“Mungkin dengan begitu, mereka bisa memperbolehkan kami untuk tidak mengikuti aturan tersebut (di Liga 1). Ini jadi salah satu (solusi). Tapi pada dasarnya saya selalu siap untuk membantu tim nasional Indonesia dan itu penting,” tegasnya.
Pasalnya, sejauh ini sudah dua klub yang menyatakan untuk tidak memberikan pemainnya jika terpanggil timnas U-23. Masing-masing Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda.
Sementara Bojan memilih untuk melepaskan para pemainnya apabila terjadi kesepakatan. Sebab gelaran Piala Asia U-23 2024 yang diikuti timnas Indonesia U-23 bukan merupakan agenda FIFA.
“Jika semuanya setuju maka saya tidak bisa melawannya. Ini tergantung dari aturannya. Di Eropa, tidak ada kewajiban tim melepasnya karena ini bukan agenda di kalender FIFA,” kata Bojan di Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (20/2/2024).
Pelatih asal Kroasia ini akui hal ini bukan kali pertama dihadapi. Dia mengaku pernah merasakan saat dipercaya menangani timnas Malaysia U-20.
“Jadi saya tahu bagaimana kondisinya di sini. Bagi saya tidak masalah jika kami bisa membantu, maka kami akan membantu,” katanya.
Namun, Bojan meminta harus terjadi kesepakatan. Apalagi ada aturan di Liga 1 2023/2024 untuk memainkan satu pemain U-23 dengan durasi paling sedikit 45 menit.
“Mungkin dengan begitu, mereka bisa memperbolehkan kami untuk tidak mengikuti aturan tersebut (di Liga 1). Ini jadi salah satu (solusi). Tapi pada dasarnya saya selalu siap untuk membantu tim nasional Indonesia dan itu penting,” tegasnya.
(sto)