David Haye: Francis Ngannou Pria Terkuat di Planet Bumi!
loading...
David Haye: Francis Ngannou Pria Terkuat di Planet Bumi! Foto: boxemag.com
A
A
A
Mantan juara dunia kelas cruiserweight dan heavyweight, David Haye , mengungkapkan siapa yang menurutnya saat ini merupakan pria terkuat di bumi. Menurutnya, sosok petarung terkuat saat ini akan ditentukan oleh divisi kelas berat.
Gelar 'pria terkuat di bumi' adalah sebutan yang diciptakan oleh Mike Tyson , yang terkenal naik ke takhta tinju kelas berat dengan gaya, dengan 27 kemenangan dan 25 knockout ketika ia menjadi juara pada usia hanya 20 tahun.
Di era saat ini, banyak yang merasa bahwa monster knockout di divisi ini seperti Deontay Wilder dan Anthony Joshua telah mengambil alih kendali, meskipun David Haye sekarang menawarkan pendapat alternatifnya.
Di media sosial, 'The Hayemaker' menyebut Francis Ngannou, yang bertarung melawan Tyson Fury dalam debut tinju profesionalnya, mencetak knockdown di ronde ketiga sebelum kalah dalam keputusan split kontroversial pada bulan Oktober 2023.
Meskipun kalah dan rekor saat ini 0-1, Haye menyatakan bahwa orang Kamerun tersebut adalah 'pria terkuat di bumi', setelah menampilkan penampilan impresif dalam pertarungan resmi pertamanya, melawan pemegang gelar WBC saat ini.
"Pertarungan Fury vs Ngannou membawa perasaan campur aduk. Fury mengamankan kemenangan poin yang ketat, mendekatkan diri pada pertarungan yang tak terbantahkan dengan Usyk. Tetapi penampilan luar biasa Ngannou benar-benar mencuri perhatian." kata David Haye
"Menurut pandangan saya, Ngannou memiliki keunggulan, memenangkan lebih banyak ronde daripada yang ia kalahkan, termasuk knockdown yang sah, ronde 10-8 itu signifikan."
"Kendali Ngannou di atas ring tinju dengan aturan tinju saja membuat saya terkesan, terutama karena ini adalah pertarungan tinju pertamanya. Meskipun kemenangan Fury, mari kita hargai status Ngannou sebagai 'Pria Terkuat di Bumi'," tutupnya
Francis Ngannou akan mencoba melangkah lebih jauh ketika ia menghadapi 'AJ' dalam dua minggu mendatang, saat ia bertujuan untuk mendapatkan rematch dengan Fury dan mungkin menantang untuk gelar dunia miliknya sendiri.
Gelar 'pria terkuat di bumi' adalah sebutan yang diciptakan oleh Mike Tyson , yang terkenal naik ke takhta tinju kelas berat dengan gaya, dengan 27 kemenangan dan 25 knockout ketika ia menjadi juara pada usia hanya 20 tahun.
Di era saat ini, banyak yang merasa bahwa monster knockout di divisi ini seperti Deontay Wilder dan Anthony Joshua telah mengambil alih kendali, meskipun David Haye sekarang menawarkan pendapat alternatifnya.
Di media sosial, 'The Hayemaker' menyebut Francis Ngannou, yang bertarung melawan Tyson Fury dalam debut tinju profesionalnya, mencetak knockdown di ronde ketiga sebelum kalah dalam keputusan split kontroversial pada bulan Oktober 2023.
Meskipun kalah dan rekor saat ini 0-1, Haye menyatakan bahwa orang Kamerun tersebut adalah 'pria terkuat di bumi', setelah menampilkan penampilan impresif dalam pertarungan resmi pertamanya, melawan pemegang gelar WBC saat ini.
"Pertarungan Fury vs Ngannou membawa perasaan campur aduk. Fury mengamankan kemenangan poin yang ketat, mendekatkan diri pada pertarungan yang tak terbantahkan dengan Usyk. Tetapi penampilan luar biasa Ngannou benar-benar mencuri perhatian." kata David Haye
"Menurut pandangan saya, Ngannou memiliki keunggulan, memenangkan lebih banyak ronde daripada yang ia kalahkan, termasuk knockdown yang sah, ronde 10-8 itu signifikan."
"Kendali Ngannou di atas ring tinju dengan aturan tinju saja membuat saya terkesan, terutama karena ini adalah pertarungan tinju pertamanya. Meskipun kemenangan Fury, mari kita hargai status Ngannou sebagai 'Pria Terkuat di Bumi'," tutupnya
Francis Ngannou akan mencoba melangkah lebih jauh ketika ia menghadapi 'AJ' dalam dua minggu mendatang, saat ia bertujuan untuk mendapatkan rematch dengan Fury dan mungkin menantang untuk gelar dunia miliknya sendiri.
Lihat Juga :
(sto)
