Mengapa Bagas/Fikri Diprioritaskan Lolos ke Olimpiade Paris 2024 ketimbang Leo/Daniel?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih kepala Olimpiade 2024, Rionny Mainaky, memberikan klarifikasi tentang pernyataan PBSI yang lebih mengutamakan Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri ketimbang Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin untuk lolos ke Paris. Rionny mengatakan bahwa kedua pasangan tersebut masih menjadi prioritas hingga saat ini.
Sebelumnya pernyataan tersebut sempat dikeluarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Fadil Imran. Pada pekan lalu, Fadil menyebut PBSI akan memprioritaskan Bagas/Fikri untuk lolos ke Olimpiade Paris ketimbang Leo/Daniel.
Namun, Rionny mengatakan bahwa Bagas/Fikri dan Leo/Daniel masih sama-sama terbuka untuk merebutkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendampingi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Akan tetapi, ia juga tidak menyangkal bahwa peluang terbesar ada di tangan Bagas/Fikri.
"Mungkin kalau peluang, Bagas/Fikri yang lebih berpeluang sekarang. Tapi terakhir-terakhir ini yang bagus itu kan Leo/Daniel. Jadi kalau Bagas/Fikri tidak hati hati, ya Leo/Daniel bisa menyodok ke atas. Bisa digeser mereka karena masih ada beberapa kejuaraan," ucap Rionny di Pelatnas PBSI Cipayung.
Saat ini, Bagas/Fikri menempati urutan ke-10 dalam peringkat race to Olympic 2024 dengan koleksi 68.849 poin. Sedangkan Leo/Daniel ada di urutan ke-11 dengan perolehan 63.395 poin.
Rionny menambahkan situasi Bagas/Fikri ini sejatinya hampir sama dengan ganda campuran. Pasangan yang berpeluang besar untuk lolos adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ranking 15). Namun, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sedang dalam tren positif walau peringkatnya cukup jauh yakni peringkat 22.
"Tapi di Ad Hoc kan ada yang menghitung poin, jadi itu yang dikasih info ke Pak Fadil, dilihat Leo/Daniel agak berat. Sama kayak Rehan/Lisa juga dengan Rinov/Pitha. Kan Rinov/Pitha unggul tapi yang terakhir-terakhir Rehan/Lisa yang lebih baik kan. Jadi kalau mau nyodok harus juara, juara, dan juara. Itu enggak gampang," lanjutnya.
"Jadi itu belum fix, masih membuka peluang untuk seluruh pemain. Enggak dipeta-petakan karena mereka masih tim ganda putra," jelasnya.
Namun begitu, Indonesia bisa meloloskan dua wakil ganda putra andai Bagas/Fikri atau Leo/Daniel berhasil menyodok ke urutan 8 dalam race to Olympic Paris 2024. Itu pun dengan syarat, Fajar/Rian juga berhasil naik ke urutan ketujuh karena mereka saat ini masih tertahan di peringkat 8. Satu negara bisa meloloskan dua wakil di ganda jika kedua pasangan tersebut ada di posisi delapan besar.
Sebelumnya pernyataan tersebut sempat dikeluarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Fadil Imran. Pada pekan lalu, Fadil menyebut PBSI akan memprioritaskan Bagas/Fikri untuk lolos ke Olimpiade Paris ketimbang Leo/Daniel.
Namun, Rionny mengatakan bahwa Bagas/Fikri dan Leo/Daniel masih sama-sama terbuka untuk merebutkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendampingi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Akan tetapi, ia juga tidak menyangkal bahwa peluang terbesar ada di tangan Bagas/Fikri.
"Mungkin kalau peluang, Bagas/Fikri yang lebih berpeluang sekarang. Tapi terakhir-terakhir ini yang bagus itu kan Leo/Daniel. Jadi kalau Bagas/Fikri tidak hati hati, ya Leo/Daniel bisa menyodok ke atas. Bisa digeser mereka karena masih ada beberapa kejuaraan," ucap Rionny di Pelatnas PBSI Cipayung.
Saat ini, Bagas/Fikri menempati urutan ke-10 dalam peringkat race to Olympic 2024 dengan koleksi 68.849 poin. Sedangkan Leo/Daniel ada di urutan ke-11 dengan perolehan 63.395 poin.
Rionny menambahkan situasi Bagas/Fikri ini sejatinya hampir sama dengan ganda campuran. Pasangan yang berpeluang besar untuk lolos adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ranking 15). Namun, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sedang dalam tren positif walau peringkatnya cukup jauh yakni peringkat 22.
"Tapi di Ad Hoc kan ada yang menghitung poin, jadi itu yang dikasih info ke Pak Fadil, dilihat Leo/Daniel agak berat. Sama kayak Rehan/Lisa juga dengan Rinov/Pitha. Kan Rinov/Pitha unggul tapi yang terakhir-terakhir Rehan/Lisa yang lebih baik kan. Jadi kalau mau nyodok harus juara, juara, dan juara. Itu enggak gampang," lanjutnya.
"Jadi itu belum fix, masih membuka peluang untuk seluruh pemain. Enggak dipeta-petakan karena mereka masih tim ganda putra," jelasnya.
Namun begitu, Indonesia bisa meloloskan dua wakil ganda putra andai Bagas/Fikri atau Leo/Daniel berhasil menyodok ke urutan 8 dalam race to Olympic Paris 2024. Itu pun dengan syarat, Fajar/Rian juga berhasil naik ke urutan ketujuh karena mereka saat ini masih tertahan di peringkat 8. Satu negara bisa meloloskan dua wakil di ganda jika kedua pasangan tersebut ada di posisi delapan besar.
(sto)