Mills: Melalui Proses Panjang dan Ketat, Kami Terpilih sebagai Produsen Jersey Resmi Timnas

JAKARTA - PT Mitra Kreasi Garmen lewat produk ‘Mills’ telah berkecimpung di industri pakaian olahraga selama puluhan tahun, diantaranya memproduksi jersey untuk segmen olahraga lari, gym, sepak bola dan bulutangkis.

(Baca Juga: Terkait Pelatih Baru, Arema Masih Tunggu Arahan Dewan Direksi )

Pengalaman panjang itulah yang kemudian menjadi salah satu modal kuat Mills sehingga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih produk anak bangsa ini sebagai ‘baju perang’ Timnas Indonesia .

Penegasan ini disampaikan Marketing Communication Mills Fachry Assegaff dalam live Instagram bertema ‘Filosofi Jersey Timnas Indonesia’ bersama Maruf El Rumi dari Sindonews, Rabu, 12 Agustus 2020.

“Semua terjadi lewat proses panjang, bukan seperti sulap. Kami melalui berbagai tahapan sebelum akhirnya diputuskan sebagai brand resmi apparel timnas,” kata Fachry.

Pada awal talk show live ini, Maruf El Rumi memang menyoroti kemunculan Mills yang belum dikenal luas di dunia industri apparel. Namun, kemudian mendapat kepercayaan sebagai jersey resmi timnas Garuda.

“Prosesnya panjang, melalui berbagai uji kualitas sangat ketat. Kami bersyukur akhirnya terpilih, sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memilih produk UMKM lokal yang secara kualitas tidak kalah dengan produk mancanegara,” lanjut Fachry.

Fachry menerangkan, meski diproduksi lokal dari pabrik di Tangerang, Banten, mutu jersey produksi Mills sama sekali bukan kualitas abal-abal.

(Baca Juga: Ironi Ronaldinho, Dulu Bintang Lapangan Hijau Kini Menjadi Pesakitan )

“Buatan dalam negeri tidak kalah dari luar. Kami pun melakukan uji lab tersendiri sebelum menghasilkan sampling kepada PSSI untuk dites sebagai calon jersey timnas saat itu,” urainya.

Setelah lulus seleksi amat ketat dari federasi, Mills kemudian mendapat kontrak awal dua tahun dari PSSI, dengan opsi perpanjangan. Jersey Mills tentu saja akan dipakai para pemain Timnas pada Piala Dunia U-20 2021.

“Kami mempersiapkan keperluan timnas secara total. Baik jersey untuk bertanding, jersey training, jaket travelling, jaket latihan, jaket anthem, sampai koper para pemain kami sediakan. Ini berlaku untuk semua lini timnas, dari senior, kelompok umur, sampai timnas perempuan,” papar Fachry.

Selain berupa apparel untuk pemain, Mills juga mencatat rekor nilai kontrak fresh terbesar sepanjang sejarah yang diperoleh PSSI dari sponsor apparel selama ini.

Beberapa pertanyaan menarik dan nyentil muncul dari para netizen dalam live IG ini. Abdul Muntholib misalnya, menanyakan mengapa sebelum ini timnas selalu memakai apparel buatan luar negeri dan apa pengaruhnya bagi pemain.

“Ya kalau soal yang dulu-dulu, tentu balik lagi ke federasinya. Tapi, saya bisa bicara bahwa produk Mills tak kalah dengan kualitas internasional. Kami pun pernah memproduksi jersey untuk tim luar negeri, meski tak bisa kami sebutkan di sini klub apa saat itu,” jelasnya.

Terkait motif dan desain jersey Mills yang terkesan kreatif, unik dan inovatif, Fachry memaparkan desain jersey timnas produksi Mills merupakan kolaborasi dari Mills dan PSSI.

Sebagaimana diketahui, pada jersey home berwarna merah ada motif ‘pelukan sayap Garuda’, sementara pada jersey away hijau ada motif garis khatulistwa dan pulau-pulau Indonesia.

“Yang pasti, kami sangat bangga bisa memproduksi jersey yang langsung dipakai pemain timnas bertanding di pentas internasional. Para penjahit kami sampai menangis bangga saat mengerjakan logo Burung Garuda di bagian dada jersey,” kata Fachry.

Catatan:
Warna hijau melambangkan kesuburan. Bukan warna yang tiba-tiba. Sudah beberapa tahun, dimana kali ini benar benar berbeda. Soal tulisan PSSI, bukan permintaan PSSI. Tapi, giveaway.

Bagaimana Mills melihat ini sebagai pertimbangan? Para BOD kita sudah mempertimbangkan itu dan bagaimana jangka panjang ke depan. Tapi kita butuh awareness luar biasa. Pelan-pelan brand buatan DN bisa bersaing di kancah internasional, bukan hanya nasional

Mills berkomitmen memberi apparel terbaik. Karena itu dimintanya jangan beli barang palsu atau kw. Diharapkan untuk terus mendukung barang produksi dalam negeri.