Fakta Chelsea vs Liverpool: Laga Nostalgia Beraroma Dendam
loading...
A
A
A
LONDON - Chelsea dan Liverpool bakal melakukan perjalanan ke Stadion Wembley untuk menjalani laga final Piala Liga Inggris 2023/2024, Minggu (25/2/2024). Laga nostalgia yang beraroma dendam ini dijadwalkan berlangsung pukul 22.00 WIB.
Sejauh ini Chelsea dan Liverpool telah bertemu dalam dua kesempatan di final Piala Liga Inggris (2005 dan 2022). Pada kesempatan pertama, The Blues yang diasuh Jose Mourinho menang 3-2 atas Liverpool.
Pada kesempatan kedua, giliran Liverpool yang mempermalukan Chelsea. Saat itu The Reds keluar sebagai pemenang melalui adu penalti 10-11 setelah bermain imbang tanpa gol salam 120 menit.
Jika melihat pengalaman, Liverpool di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Chelsea. Pasalnya, anak asuh Juergen Klopp saat ini sudah mengumpulkan sembilan trofi juara serta empat kali keluar sebagai runner up.
Bukan hanya rajin tampil di final Piala Liga Inggris saja, Liverpool juga menjadi tim tersukses yang mengoleksi gelar terbanyak di Piala Liga Inggris. Tapi dari sembilan kemenangan di final Piala Liga Inggris, Liverpool hanya dua kali meraih kemenangandalam waktu 90 menit (melawan Bolton Wanderers pada tahun 1995 dan Manchester United pada tahun 2003).
Sementara tujuh pertandingan lainnya memerlukan perpanjangan waktu dan adu penalti. Sementara Chelsea baru lima kali juara Piala Liga Inggris. Terakhir kali The Blues mengangkat trofi pada musim 2014/2015.
Mengacu pada statistik tersebut, sepertinya Liverpool bakal memenangkan pertandingan. Apalagi Juergen Klopp belum terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir melawan Chelsea di semua kompetisi, sejak kekalahan liga 1-0 di Anfield pada Maret 2021.
Liverpool juga mencatatkan empat clean sheet dalam enam pertemuan terakhir melawan Chelsea. Klopp bisa menjadi pelatih Liverpool ketiga yang memenangkan trofi lebih dari satu kali. Bob Paisley menang tiga kali dan Gerard Houllier dua kali menang.
"Final adalah pertandingan yang benar-benar berbeda, jelas tidak ada kandang sendiri. Kami sekarang menghadapi Chelsea beberapa kali di final dan kami tahu satu bagian berwarna biru dan satu lagi berwarna merah. Kami tahu apa yang mampu dilakukan oleh para pemain kami, namun para pemain Chelsea juga akan menantikannya," jelas Klopp.
"Tetapi semua orang tahu, di final, tidak ada favorit, dimulai dari nol dan untuk setiap keuntungan kecil yang ingin Anda dapatkan, Anda harus bekerja sangat keras," imbuh Klopp.
Sejauh ini Chelsea dan Liverpool telah bertemu dalam dua kesempatan di final Piala Liga Inggris (2005 dan 2022). Pada kesempatan pertama, The Blues yang diasuh Jose Mourinho menang 3-2 atas Liverpool.
Pada kesempatan kedua, giliran Liverpool yang mempermalukan Chelsea. Saat itu The Reds keluar sebagai pemenang melalui adu penalti 10-11 setelah bermain imbang tanpa gol salam 120 menit.
Baca Juga
Jika melihat pengalaman, Liverpool di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Chelsea. Pasalnya, anak asuh Juergen Klopp saat ini sudah mengumpulkan sembilan trofi juara serta empat kali keluar sebagai runner up.
Bukan hanya rajin tampil di final Piala Liga Inggris saja, Liverpool juga menjadi tim tersukses yang mengoleksi gelar terbanyak di Piala Liga Inggris. Tapi dari sembilan kemenangan di final Piala Liga Inggris, Liverpool hanya dua kali meraih kemenangandalam waktu 90 menit (melawan Bolton Wanderers pada tahun 1995 dan Manchester United pada tahun 2003).
Sementara tujuh pertandingan lainnya memerlukan perpanjangan waktu dan adu penalti. Sementara Chelsea baru lima kali juara Piala Liga Inggris. Terakhir kali The Blues mengangkat trofi pada musim 2014/2015.
Mengacu pada statistik tersebut, sepertinya Liverpool bakal memenangkan pertandingan. Apalagi Juergen Klopp belum terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir melawan Chelsea di semua kompetisi, sejak kekalahan liga 1-0 di Anfield pada Maret 2021.
Liverpool juga mencatatkan empat clean sheet dalam enam pertemuan terakhir melawan Chelsea. Klopp bisa menjadi pelatih Liverpool ketiga yang memenangkan trofi lebih dari satu kali. Bob Paisley menang tiga kali dan Gerard Houllier dua kali menang.
"Final adalah pertandingan yang benar-benar berbeda, jelas tidak ada kandang sendiri. Kami sekarang menghadapi Chelsea beberapa kali di final dan kami tahu satu bagian berwarna biru dan satu lagi berwarna merah. Kami tahu apa yang mampu dilakukan oleh para pemain kami, namun para pemain Chelsea juga akan menantikannya," jelas Klopp.
"Tetapi semua orang tahu, di final, tidak ada favorit, dimulai dari nol dan untuk setiap keuntungan kecil yang ingin Anda dapatkan, Anda harus bekerja sangat keras," imbuh Klopp.
Berikut Sederet Fakta Jelang Final Piala Liga Inggris
1. Rekor Pertemuan Klopp dan Pochettino
Klopp hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan melawan Mauricio Pochettino dalam karier kepelatihannya (menang tujuh kali, seri lima kali)2. Pemain Langganan Cetak Gol ke Gawang Chelsea
Luis Diaz bisa menjadi pemain Liverpool ketiga dalam sejarah yang mencetak gol melawan Chelsea dalam tiga pertandingan berbeda di musim yang sama, setelah Roger Hunt (1965-1966) dan Kenny Dalglish (1977/1978).3. Rekor Chelsea di Wembley
Chelsea tercatat sebagai satu-satunya tim yang mencegah Liverpool mencetak gol dalam 12 kunjungan terakhir mereka ke Wembley.(yov)