Lawan United, Leicester City Usung Filosofi Menyerang Gaya Baru

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 02:01 WIB
Lawan United, Leicester City Usung Filosofi Menyerang Gaya Baru
Lawan United, Leicester City Usung Filosofi Menyerang Gaya Baru
A A A
MANCHESTER - Leicester City perlahan mengubah gaya permainan mereka. Semula mengandalkan serangan balik, kini The Foxes mengusung ball possession dan lebih menyerang.

Filosofi menyerang gaya baru ini akan diujicobakan saat melawan Manchester united pada laga pembuka Liga Primer 2018/2019 di Old Trafford, Jumat (10/8/2018) malam waktu lokal atau Sabtu (11/8/2018) pukul 02.00 WIB.

Musim lalu, Leicester menunjukkan peralihan setelah Pelatih Claude Puel mengambil alih klub pada Oktober 2017. Leicester mengadopsi permainan berbasis kepemilikan bola (ball possession) bukan lagi gaya counter-attack yang menjadi tradisi mereka.

"Secara klasik, kami tipe tim yang mengandalkan serangan balik. Tapi pelatih sekarang menginginkan kami mencoba dan mengambil lebih banyak kendali atas permainan," kata Kiper Leicester Kasper Schmeichel kepada laman resmi klub. Pelatih meminta kami mencoba lebih banyak mendominasi kepemilikan bola."

Schmeichel mengakui perubahan itu tak akan mudah terlaksana di lapangan. Menurutnya, tim tidak akan menemukan transisi mudah ketika mengunjungi Manchester United.

"Ini akan sulit bermain di luar kandang, di Manchester, tapi itu sesuatu yang kami harus coba dengan keberanian."

Musim ini, Leicester kehilangan sejumlah pemain yang membawa The Foxes juara Liga Primer 2015/2016, yakni Riyad Mahrez yang dibeli Manchester City senilai 60 juta pounds (Rp1,1 triliun), juga Robert Huth yang habis kontrak. Sedangkan N'Golo Kante dan Danny Drinkwater lebih dulu pergi ke Chelsea.

Leicester memboyong bek Porto Ricardo Pereira senilai 17,5 juta pounds, bek West Brom Jonny Evans (3,5 juta pounds), serta kiper Liverpool Danny Ward (12,5 juta pounds). Sedangkan di sektor penyerang James Maddison dari Norwich City (24 juta pounds), dan sayap AS Monaco Rachid Ghezzal.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1970 seconds (0.1#10.140)