Timnas Voli Indonesia Gelar Uji Coba Lawan Red Sparks di Indonesia Arena
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo , mengonfirmasi pertandingan persahabatan antara Timnas Voli Indonesia melawan Daejeon Red Sparks bakal berlangsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Laga tersebut akan menjadi pembuka kompetisi Proliga 2024 pada 25 April mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Dito kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui selepas konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (26/2/2024). Dia menyebut Indonesia Arena menjadi venue yang sangat tepat untuk menggelar laga eksebisi itu di tengah industri bola voli yang berkembang pesat di Tanah Air.
“Saya sudah spill dikit itu rencana di pembukaan Proliga jadi bulan April. Rencana lawan Timnas, eksebisi,” kata Dito.
"Saya selalu menyampaikan juga bahwa menurut saya saat ini perkembangan industri bola voli ini sedang meningkat dan ketika ini, kita ada venue baru Indonesia Arena di mana saya lihat ini bisa keren kalau dibikin voli di situ," tambahnya.
Sebelumnya, pada pertengahan Februari lalu, Dito telah lebih dulu mengungkapkan kepada publik bahwa Red Sparks bakal datang ke Tanah Air melawan Timnas Indonesia. Klub Liga Voli Wanita Korea Selatan itu memang tengah naik daun di Indonesia karena diperkuat oleh salah satu bintang voli Tim Merah-Putih, Megawati Hangestri.
"Alhamdulillah Red Sparks juga sedang MVP-nya dari Indonesia (Megawati) dan saya rasa animo masyarakat tinggi. Makanya kita ide untuk pembukaan Proliga ini sebagai penyuntik industri voli. Kita undang Red Sparks agar bisa bertanding eksibisi bersama Tim (Voli) Indonesia," jelas menteri berusia 33 tahun itu.
Sebagai informasi, Proliga 2024 akan mulai berlangsung pada 25 April hingga 21 Juli 2024 di sembilan kota. Untuk pembukaan digelar di GOR Among Rogo Yogyakarta, 25-29 April 2024 dengan tuan rumah juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank.
Sejauh ini, klub peserta Proliga 2024 putra terdiri dari enam peserta yakni Jakarta LavAni Allobank, Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel dan Kudus Sukun Badak. Namun, jumlahnya bisa bertambah menjadi tujuh tim karena masih ada satu klub yang belum memberikan kepastian keikutsertaannya di tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Dito kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui selepas konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (26/2/2024). Dia menyebut Indonesia Arena menjadi venue yang sangat tepat untuk menggelar laga eksebisi itu di tengah industri bola voli yang berkembang pesat di Tanah Air.
“Saya sudah spill dikit itu rencana di pembukaan Proliga jadi bulan April. Rencana lawan Timnas, eksebisi,” kata Dito.
"Saya selalu menyampaikan juga bahwa menurut saya saat ini perkembangan industri bola voli ini sedang meningkat dan ketika ini, kita ada venue baru Indonesia Arena di mana saya lihat ini bisa keren kalau dibikin voli di situ," tambahnya.
Sebelumnya, pada pertengahan Februari lalu, Dito telah lebih dulu mengungkapkan kepada publik bahwa Red Sparks bakal datang ke Tanah Air melawan Timnas Indonesia. Klub Liga Voli Wanita Korea Selatan itu memang tengah naik daun di Indonesia karena diperkuat oleh salah satu bintang voli Tim Merah-Putih, Megawati Hangestri.
"Alhamdulillah Red Sparks juga sedang MVP-nya dari Indonesia (Megawati) dan saya rasa animo masyarakat tinggi. Makanya kita ide untuk pembukaan Proliga ini sebagai penyuntik industri voli. Kita undang Red Sparks agar bisa bertanding eksibisi bersama Tim (Voli) Indonesia," jelas menteri berusia 33 tahun itu.
Sebagai informasi, Proliga 2024 akan mulai berlangsung pada 25 April hingga 21 Juli 2024 di sembilan kota. Untuk pembukaan digelar di GOR Among Rogo Yogyakarta, 25-29 April 2024 dengan tuan rumah juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank.
Sejauh ini, klub peserta Proliga 2024 putra terdiri dari enam peserta yakni Jakarta LavAni Allobank, Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel dan Kudus Sukun Badak. Namun, jumlahnya bisa bertambah menjadi tujuh tim karena masih ada satu klub yang belum memberikan kepastian keikutsertaannya di tahun ini.
(sto)