Stefano Cugurra Kritik Regulasi Liga 1 Berubah di Tengah Musim

Sabtu, 02 Maret 2024 - 05:01 WIB
loading...
Stefano Cugurra Kritik Regulasi Liga 1 Berubah di Tengah Musim
Stefano Cugurra Kritik Regulasi Liga 1 Berubah di Tengah Musim. Foto: Bali United
A A A
GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku tak setuju pengahapusan regulasi soal pemain U-23 di Liga 1 2023/2024 dilakukan di tengah musim yang sedang berjalan. Sebab menurutnya, semua tim sudah memikirkan kerangka tim sejak awal musim sehingga itu harus terus berjalan sesuai kesepakatan.

Ya, pada Kamis (29/2/2024), PSSI melakukan penghapusan salah satu poin dalam regulasi Liga 1 2023/2024. Mereka mengeluarkan surat PSSI Nomor: 824/UDN/536/II-2024 kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penghapusan Pasal 22 ayat (3) Regulasi Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.



Adapun isi dari pasal tersebut adalah mewajibkan setiap klub kontestan Liga 1 musim ini untuk memainkan minimal satu pemain U23 Warga Negara Indonesia (WNI) dalam starting XI minimal 45 menit. Implementasi ketentuan tersebut mulai berlaku pada pekan ke-27 hingga pekan ke-34 dan termasuk di babak Championship Series atau sampai pelaksanaan kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan adanya perubahan ini sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024. Dirinya berharap, tidak ada lagi polemik klub yang menahan pemainnya ke Skuad Garuda Muda, seperti yang dilakukan oleh Pelatih Persija, Thomas Doll.

Kendati demikian, Tecco -sapaan Cugurra- tak setuju dengan adanya perubahan tersebut. Menurutnya, apa yang sudah disepakati sejak awal tak boleh diubah begitu saja di pertengahan musim yang sedang berjalan.

“Saya tidak setuju karena saya pikir regulasi sudah dari awal. Sewaktu awal musim, semua tim pelatih pasti memikirkan kerangka tim sesuai dengan regulasi yang sudah disepakati di awal. Salah satunya adalah ada beberapa pemain U23 dalam tim untuk musim ini,” kata Cugurra dilansir dari laman resmi Bali United, Jumat (1/3/2024).

Pelatih asal Brasil itu memang kerap dikritik karena sering memainkan pemain yang lebih matang di beberapa musim terakhir. Sehingga pada musim ini ada tantangan tersendiri untuk membuktikan dirinya juga memperhatikan pemain muda melalui regulasi memainkan pemain U23 di musim ini.

“Saya sebagai pelatih terkadang dikritik banyak orang karena tidak suka dengan pemain muda. Tapi saya luruskan bila saya suka pemain yang bagus baik itu pemain muda atau pun pemain senior,” jelas peraih tiga titel Liga 1 itu.

“Beberapa pertandingan di Liga 1 musim ini di regulasi pemain U23 hanya minimal main 45 menit dan banyak tim usai 45 menit pertama, mereka di tarik keluar. Tetapi saya kadang-kadang pasang Kadek Arel sampai waktu penuh di pertandingan. Selain itu juga kadang Kadek Arel dan Rahmat Arjuna bermain bersama dalam tim,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Teco menegaskan perubahan regulasi pemain U-23 tersebut tak akan merubah keputusannya. Dia bakal tetap berlaku adil kepada semua pemainnya mengenai menit bermain mereka.

“Saat ini menurut saya tidak perlu melihat regulasi soal pemain U23 ini tetapi fokus di latihan dan saya akan fair memilih pemain yang siap dan bagus untuk membantu tim tanpa membeda-bedakan untuk bisa punya hasil bagus secara bersama,” pungkas mantan pelatih Persija itu.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)