Pulev: Aku Bikin Joshua Tamat Sama seperti Ruiz Menghancurkannya

LONDON - Kubrat Pulev benar-benar geram menunggu kepastian tanggal pertarungan wajib melawan juara dunia tinju Kelas Berat WBO, IBF, IBO, WBA Anthony Joshua . Saking geramnya, penantang wajib IBF asal Bulgaria itu berjanji akan membuat tamat karir Joshua dengan cara sama seperti ketika dipermalukan Andy Ruiz Jr .

"Saya pikir pertarungan memiliki akhir yang sama seperti dengan Andy Ruiz. Saya tahu bahwa saya akan mengejutkan seluruh dunia dengan pertarungan ini. Saya akan menunjukkan kepada penggemar tinju di seluruh dunia bahwa Joshua akan kalah karena kami akan perang,"kata Pulev kepada Betway Insider.

Cara sama yang dimaksud Pulev adalah ketika Ruiz menghentakkan dunia dengan merobohkan Joshua empat kali sebelum menang TKO ronde 7 pada 1 Juni 2019. "Dia adalah petinju yang sangat bagus, juara dunia ... dan dia memiliki banyak pertarungan bagus. Tapi saya melihat banyak masalah dalam gaya dan tinju dan saya pikir saya bisa menggunakan setiap pembukaan kecil dan saya bisa mengalahkannya. Saya pikir dia punya masalah dengan psikologi.’’



Pulev pun tidak membutuhkan suporter untuk hadir dalam pertarungan melawan Joshua. Bagi petarung asal Bulgaria itu, ada atau tidak ada penonton dianggapnya sama. "Baginya itu akan sedikit berbeda tanpa penggemarnya tapi ini olahraga yang sangat jantan, kita bisa bertarung dengan publik atau tanpa publik, tidak masalah. Tapi mungkin dia butuh publik," kata Pulev.

Pulev dipaksa bersabar menunggu kepastian jadwal setelah beberapa kali mengalami penundaan karena pandemic Covid-19. Awalnya, mereka dijadwalkan bertumbukan pada bulan Juni, tetapi pertarungan ditunda karena pandemi virus corona.

"Kami memiliki satu juara Kelas Berat (Joshua) dan dia terlalu lamban sepanjang waktu untuk menyetujui tanggal. Kami memahami pandemi dunia dan segalanya, tetapi saya pikir kami dapat bertarung tahun ini dan saya bersiap untuk melakukan ini - tidak peduli di mana, hari apa, saya siap, kami berlatih dan saya menunggu tanggalnya,"kata Pulev.



Kabar terakhir, pertarungan akan berlangsung pada tanggal awal Desember, tetapi rinciannya belum dikonfirmasi. Pemilihan Desember karena berdekatan dengan trilogy perebutan sabuk WBC antara Tyson Fury melawan Deontay Wilder yang akan digelar 19 Desember.

"5 Desember adalah apa yang kami dengar dan saya dengar London adalah favorit untuk menjadi tuan rumah. Kami pikir London karena mungkin dia takut dan dia ingin bertarung di sana. Biasanya kami bisa bertarung di mana saja di dunia tidak hanya di London - tapi bagi saya itu tidak masalah, saya bisa bertarung di mana saja. Saya siap, saya lapar, dan saya tahu saya akan menang.''

"Saya tidak bisa berlatih 100 persen sekarang, karena semuanya belum diselesaikan. Tetapi jika pertarungan sudah ditetapkan untuk Desember saya akan mulai berkonsentrasi pada pertarungan ini satu juta persen. Di dunia ini ada peluang untuk apa pun terjadi, tetapi sekarang tidak ada seorang pun. dapat mengatakan dengan pasti kapan pertarungan ini terjadi. Tapi saya pikir pertarungan ini akan terjadi tahun ini, itu sangat mungkin. "