Jelang Liverpool vs Man City, Lewandowski Beberkan Perbandingan Klopp dan Guardiola

Jelang Liverpool versus Manchester City , Robert Lewandowski membeberkan perbandingan Juergen Klopp dan Pep Guardiola . Ya, penyerang jangkung asal Polandia itu diketahui pernah dilatih oleh kedua pelatih top dunia tersebut. Lantas, mana yang lebih unggul di mata eks Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen tersebut?

Sebelum masuk ke topik perbandingan Klopp dan Guardiola, tak ada salahnya untuk bercerita sedikit tentang perjalanan karier Lewandowski sampai ia bisa memberikan penilaian kepada mantan kedua pelatihnya tersebut. Pemain berusia 35 tahun itu diketahui pernah membela Dortmund (2010–2014) dan Muenchen (2014–2022).

Di Dortmund, Lewandowski pernah dilatih Klopp selama empat tahun sebelum pelatih berkacamata itu terbang ke Inggris untuk menggantikan posisi Brendan Rodgers di kursi pelatih Liverpool. Setelah empat musim menetap bersama klub berjuluk Die Borussen, Lewandowski akhirnya menerima pinangan Muenchen.


Foto: Mirror



Pertemuan Lewandowski dengan Guardiola terjadi di Muenchen. Namun kisah keduanya hanya berlangsung singkat (2 tahun), sebelum akhirnya pelatih berkepala plontos itu memutuskan pindah ke Man City pada 2016.

Selama dilatih Klopp, Lewandowski berhasil mencetak 102 gol dalam 186 penampilan bersama Dortmund. Sedangkan di bawah asuhan Guardiola, pemain bernomor punggung 9 itu berhasil menyumbangkan 67 gol dalam 100 penampilan di Muenchen.

Sehingga tak mengherankan jika Lewandowski tahu betul bagaimana karakter kedua pelatih dalam memimpin skuadnya. Lantas, bagaimana penilaiannya tentang Klopp dan Guardiola?



Lewandowski membeberkan bahwa Klopp lebih unggul ketimbang Guardiola. "Saya pikir Juergen Klopp adalah pelatih favorit saya dan baru setelah itu Pep Guardiola. Klopp memiliki dua hal. Pertama, Anda dapat melihat dia seperti seorang ayah. Kedua, Anda bisa melihatnya seperti seorang pelatih," ungkap Lewandowski dikutip dari Mirror, Minggu (10/3/2024).

"Dia (Klopp) bisa memberi tahu Anda segalanya, dan saya tidak berbicara tentang hal-hal baik, tentang hal-hal buruk. Sebagai seorang pemain, dia (Klopp) adalah motivasi yang sangat besar. Dia membuat ini sempurna, karena dia tahu di mana ada batasan di mana dia bisa mendorong Anda lebih atau kurang. Penampilannya sebagai pelatih luar biasa, tapi tidak hanya sebagai pelatih tetapi juga sebagai seorang ayah," imbuh Lewandowski.

Klopp dan Guardiola akan berhadapan untuk terakhir kalinya dalam pertandingan kompetitif di Liga Inggris 2023/2024. Jadi bisa dibilang laga ini cukup krusial mengingat Liverpool dan Man City hanya terpisahkan satu poin di klasemen sementara. Dengan kata lain, pemenang pada laga ini bisa mengudeta posisi Arsenal sebagai penguasa klasemen sementara Liga Inggris musim ini.