Barcelona Ulangi Catatan Suram 2007/2008, Setien Pasrah Dipecat
loading...
A
A
A
LISABON - Pelatih Barcelona Quique Setien pasrah menghadapi masa depannya setelah Barcelona tersingkir di perempat final Liga Champions 2019/2020 dengan cara memalukan setelah dibantai Bayern Muenchen 2-8. Barcelona gagal memenangkan trofi untuk pertama kalinya sejak kampanye 2007/2008.
Barcelona menelan kekelahan terbesar musim ini pada perempat final Liga Champions di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Jumat (14/8/2020) malam waktu lokal atau Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. ( ).
Thomas Mueller (dua gol), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan Philippe Coutinho (dua gol) membuyarkan ambisi Blaugrana setelah hanya mampu membalas lewat gol bunuh diri David Alaba dan Luis Suarez. ( ).
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pun langsung bereaksi dengan menyiapkan langkah perubahan besar ke depan yang menjadi sinyal pemecatan Setien yang ditunjuk pada Januari 2020 sebagai pengganti Ernesto Valverde.
"Ini kekalahan yang sangat menyakitkan. Mereka mencetak lebih banyak gol yang pantas mereka dapatkan. Kami memulai pertandingan dengan cukup baik tetapi kekuatan lawan, dalam banyak fase permainan, menguasai kami," kata Setien kepada Movistar.
"Tapi, saya pikir saat ini terlalu dini membicarakan apakah saya bertahan di klub atau tidak. Kenyataannya adalah itu tidak tergantung pada saya." ( ).
"Sangat berharga bagi semua untuk mengembangkan hal yang penting dan mempertimbangkan berbagai hal yang berhubungan dengan kekalahan ini, yang sangat menyakitkan," imbuh mantan pelatih Real Betis itu.
"Saya sadar apa arti kekalahan berat ini. Apa yang terjadi harus dianalisis dari perspektif yang lebih luas, tetapi kredibilitas pelatih saat ini menurun. Tapi, bukan itu yang saya pedulikan saat ini."
Bek Gerard Pique mengatakan Barcelona harus melakukan perubahan besar, tidak hanya dengan staf pelatih dan cara bermain, tetapi di seluruh klub, dan Setien mengiyakan pernyataan itu. (Baca juga: Biarkan Gawang Barcelona Dibobol Bayern Delapan Kali, Pique Siap Jadi Tumbal ).
"Saya tidak akan berbicara tentang apa yang dibutuhkan di klub, saya di sini hanya beberapa bulan. Jika Gerard Pique mengatakan bahwa ini saatnya untuk perubahan besar, kata-katanya akan menjadi penting. Saatnya bagi kita untuk meninjau dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk masa depan."
Barcelona menelan kekelahan terbesar musim ini pada perempat final Liga Champions di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Jumat (14/8/2020) malam waktu lokal atau Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. ( ).
Thomas Mueller (dua gol), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan Philippe Coutinho (dua gol) membuyarkan ambisi Blaugrana setelah hanya mampu membalas lewat gol bunuh diri David Alaba dan Luis Suarez. ( ).
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pun langsung bereaksi dengan menyiapkan langkah perubahan besar ke depan yang menjadi sinyal pemecatan Setien yang ditunjuk pada Januari 2020 sebagai pengganti Ernesto Valverde.
"Ini kekalahan yang sangat menyakitkan. Mereka mencetak lebih banyak gol yang pantas mereka dapatkan. Kami memulai pertandingan dengan cukup baik tetapi kekuatan lawan, dalam banyak fase permainan, menguasai kami," kata Setien kepada Movistar.
"Tapi, saya pikir saat ini terlalu dini membicarakan apakah saya bertahan di klub atau tidak. Kenyataannya adalah itu tidak tergantung pada saya." ( ).
"Sangat berharga bagi semua untuk mengembangkan hal yang penting dan mempertimbangkan berbagai hal yang berhubungan dengan kekalahan ini, yang sangat menyakitkan," imbuh mantan pelatih Real Betis itu.
"Saya sadar apa arti kekalahan berat ini. Apa yang terjadi harus dianalisis dari perspektif yang lebih luas, tetapi kredibilitas pelatih saat ini menurun. Tapi, bukan itu yang saya pedulikan saat ini."
Bek Gerard Pique mengatakan Barcelona harus melakukan perubahan besar, tidak hanya dengan staf pelatih dan cara bermain, tetapi di seluruh klub, dan Setien mengiyakan pernyataan itu. (Baca juga: Biarkan Gawang Barcelona Dibobol Bayern Delapan Kali, Pique Siap Jadi Tumbal ).
"Saya tidak akan berbicara tentang apa yang dibutuhkan di klub, saya di sini hanya beberapa bulan. Jika Gerard Pique mengatakan bahwa ini saatnya untuk perubahan besar, kata-katanya akan menjadi penting. Saatnya bagi kita untuk meninjau dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk masa depan."
(sha)