Menangi Laga ke-1000, Djokovic ke Partai Puncak Shanghai Masters
A
A
A
SHANGHAI - Petenis Serbia Novak Djokovic melaju ke final Shanghai Masters 2018 seusai menyingkirkan Alexander Zverev 6-2, 6-1 pada semifinal di Qi Zhong Tennis Center, Minhang, Sabtu (13/10/2018).
Pemenang Grand Slam 20 kali itu dalam performa terbaik dengan memenangkan 16 pertandingan ATP berturut-turut. Servis petenis peringkat 3 dunia itu tidak pernah dipatahkan lawan dalam 37 servis peakn ini.
Melawan Zverev, servis Djokovic hampir sempurna. Dia tidak pernah memberi Zverev peluang break point, dan mematahkan servis petenis Jerman tersebut pada empat dari enam kesempatan.
Zverev pun sempat melampiaskan frustrasinya denan membanting raket ke tanah, dan melemparkannya ke penonton. Djokovic hanya melakukan sembilan unforced error, berbanding 24 kali yang dilakukan Zverev.
"Saya melakukan semua yang saya ingin lakukan," kata Djokovic. “Semuanya berfungsi dan itu merupakan pertandingan yang sempurna. Ada banyak hal positif untuk diambil dari pertandingan saya minggu ini."
Djokovic menargetkan gelar ke-71 sepanjang kariernya pada Minggu (14/10/2018). Dia telah memenangkan ketiga final sebelumnya di Shanghai. Di final, Djokovic akan melawan pemenang antara juara bertahan dan unggulan 1 Roger Federer melawan Borna Coric (Kroasia).
Melawan Zverev, Djokovic memainkan pertandingan ke-1.000 dan memegang rekor menang-kalah 827-173. Dia mencatat 17 kemenangan beruntun dan 26-1 sejak sejak Wimbledon.
Jika menang pada hari Minggu, itu merupakan gelar keempat Djokovic untuk musim ini, selain samping Wimbledon dan AS Terbuka.
Pemenang Grand Slam 20 kali itu dalam performa terbaik dengan memenangkan 16 pertandingan ATP berturut-turut. Servis petenis peringkat 3 dunia itu tidak pernah dipatahkan lawan dalam 37 servis peakn ini.
Melawan Zverev, servis Djokovic hampir sempurna. Dia tidak pernah memberi Zverev peluang break point, dan mematahkan servis petenis Jerman tersebut pada empat dari enam kesempatan.
Zverev pun sempat melampiaskan frustrasinya denan membanting raket ke tanah, dan melemparkannya ke penonton. Djokovic hanya melakukan sembilan unforced error, berbanding 24 kali yang dilakukan Zverev.
"Saya melakukan semua yang saya ingin lakukan," kata Djokovic. “Semuanya berfungsi dan itu merupakan pertandingan yang sempurna. Ada banyak hal positif untuk diambil dari pertandingan saya minggu ini."
Djokovic menargetkan gelar ke-71 sepanjang kariernya pada Minggu (14/10/2018). Dia telah memenangkan ketiga final sebelumnya di Shanghai. Di final, Djokovic akan melawan pemenang antara juara bertahan dan unggulan 1 Roger Federer melawan Borna Coric (Kroasia).
Melawan Zverev, Djokovic memainkan pertandingan ke-1.000 dan memegang rekor menang-kalah 827-173. Dia mencatat 17 kemenangan beruntun dan 26-1 sejak sejak Wimbledon.
Jika menang pada hari Minggu, itu merupakan gelar keempat Djokovic untuk musim ini, selain samping Wimbledon dan AS Terbuka.
(sha)