Di Depan Gawang Kosong Tidak Gol, Lineker: Sterling Tidak Akan Tidur Nyenyak
loading...
A
A
A
LISABON - Raheem Sterling mengalami mimpi buruk di Estadio Jose Alvalade, Lisabon, Sabtu (15/8/2020) waktu lokal atau Minggu (16/8/2020) dini hari WIB. Dia bisa mengubah nasib Manchester City sendainya peluang emas di akhir babak kedua bisa menjadi gol saat melawan Olympique Lyon di perempat final Liga Champions 2019/2020 .
Sepertinya Man City memang ditakdirkan untuk tidak lolos ke semifinal tiga musim beruntun. Saat tertinggal 1-2 pada menit ke-85, Sterling memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan untuk membawa permainan ke perpanjangan waktu. ( ).
Tapi, kesempatan itu menguap. Sterling yang biasanya andal di depan gawang lawan, tendangan dari jarak lima meter dan tak ada halangan penjaga gawang, sepakannya malah melambung di atas mistar. Penyerang Lyon Moussa Dembele pun menambah gol yang membunuh peluang Man City ke semifinal setelah kalah 1-3.
Mantan striker Inggris Gary Lineker, yang kini menjadi presenter di BT Sport, mengatakan Sterling salah melakukan teknik dan berusaha memberikan terlalu banyak tenaga pada umpan silang Gabriel Jesus. ( ).
"Dia tampak seperti berada dalam posisi sempurna untuk melakukannya, tapi dia tidak akan tidur nyenyak malam ini, Raheem Sterling," ujar Lineker.
Mantan pemain Barcelona dan Tottenham Hotspur itu menjelaskan kesalahan Sterling pada momen kritis itu. "Saya beri tahu Anda mengapa dia melewatkan momen itu, yakni karena dia menendangnya terlalu keras," kata Lineker. ( ).
"Saat Anda berada dalam posisi di mana Anda tahu bahwa Anda memiliki gol terbuka, satu-satunya cara Anda bisa meleset adalah dengan menginjaknya, dan jika ada sedikit bola melambung, ada kemungkinan itu akan melewati mistar."
"Ini nyaris seperti dia mencoba memukulnya dengan sedikit kekuatan dan jelas ada sedikit pengangkatan bola, sedikit melambung. Tetapi jika Anda mengurangi kekuatan, Anda tidak akan gagal."
Lihat video di sini :
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Sepertinya Man City memang ditakdirkan untuk tidak lolos ke semifinal tiga musim beruntun. Saat tertinggal 1-2 pada menit ke-85, Sterling memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan untuk membawa permainan ke perpanjangan waktu. ( ).
Tapi, kesempatan itu menguap. Sterling yang biasanya andal di depan gawang lawan, tendangan dari jarak lima meter dan tak ada halangan penjaga gawang, sepakannya malah melambung di atas mistar. Penyerang Lyon Moussa Dembele pun menambah gol yang membunuh peluang Man City ke semifinal setelah kalah 1-3.
Mantan striker Inggris Gary Lineker, yang kini menjadi presenter di BT Sport, mengatakan Sterling salah melakukan teknik dan berusaha memberikan terlalu banyak tenaga pada umpan silang Gabriel Jesus. ( ).
"Dia tampak seperti berada dalam posisi sempurna untuk melakukannya, tapi dia tidak akan tidur nyenyak malam ini, Raheem Sterling," ujar Lineker.
Mantan pemain Barcelona dan Tottenham Hotspur itu menjelaskan kesalahan Sterling pada momen kritis itu. "Saya beri tahu Anda mengapa dia melewatkan momen itu, yakni karena dia menendangnya terlalu keras," kata Lineker. ( ).
"Saat Anda berada dalam posisi di mana Anda tahu bahwa Anda memiliki gol terbuka, satu-satunya cara Anda bisa meleset adalah dengan menginjaknya, dan jika ada sedikit bola melambung, ada kemungkinan itu akan melewati mistar."
"Ini nyaris seperti dia mencoba memukulnya dengan sedikit kekuatan dan jelas ada sedikit pengangkatan bola, sedikit melambung. Tetapi jika Anda mengurangi kekuatan, Anda tidak akan gagal."
Lihat video di sini :
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sha)