Dua Tim Prancis Lolos Semifinal , Mbappe Balas Ejekan 'Liga Petani'

Minggu, 16 Agustus 2020 - 23:04 WIB
loading...
Dua Tim Prancis Lolos Semifinal , Mbappe Balas Ejekan Liga Petani
Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe memuji sukses Olympique Lyon menyingkirkan Manchester City/Foto/Twitter/KylianMbappe
A A A
PARIS - Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe memuji sukses Olympique Lyon menyingkirkan Manchester City di perempat final Liga Champions 2019/2020. Mbappe membalas pihak-pihak yang kerap mengejek kompetisi Ligue 1 dengan sebutan 'Liga Petani'.

Lyon lolos ke semifinal setelah menumbangkan Man City 3-1 di di Estadio Jose Alvalade, Lisabon, Sabtu (15/8/2020) waktu lokal atau Minggu (16/8/2020) dini hari WIB. ( ).

Maxwel Cornet membuka keran gol Lyon di menit ke-24. Kevin De Bruyne sempat menyamakan kedudukan menit ke-69, namun Moussa Dembele sukses mencetak brace menit ke-79 dan 87 untuk memastikan kemenangan Les Gones.

Lyon menyusul PSG ke 4 besar yang sebelumnya sebelumnya menyingkirkan wakil Serie A Atalanta dengan skor 2-1 lewat comeback dramatis, setelah sempat tertinggal 0-1 hingga menit ke-90. ( ).

PSG yang lolos ke semifinal pertama mereka di Liga Champions akan menghadapi wakil Bundesliga RB Leipzig sedangkan Lyon melawan Bayern Muenchen pada 18 dan 19 Agustus.

Mbappe mendukung kualitas Liga Prancis setelah dua tim lolos ke semifinal Liga Champions 2019/2020 . Melalui media sosial Twitter, mantan pemain AS Monaco itu berkicau pendek "Farmers League" yang diimbuhi emoji badut. Dia juga memberi tiga emoji bertepuk tangan yang ditautkan ke Olympique Lyon (@OL). ( ).

Konotasi frasa Liga Petani berasal dari pandangan luas bahwa liga Prancis adalah yang terlemah dari lima kompetisi teratas Eropa, di belakang Liga Primer Inggris , La Liga Spanyol , Bundesliga Jerman , dan Serie A Italia .

Perkataan itu secara harfiah menunjukkan bahwa para pemain di Ligue 1 adalah pekerja paruh waktu yang bertani untuk mencari nafkah dan bermain sepak bola sebagai pekerjaan sampingan.

Penggunaan istilah tersebut juga dipicu oleh dominasi PSG dalam kompetisi dalam beberapa tahun terakhir.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2021 seconds (0.1#10.140)