Bawa Inter ke Final Liga Europa, Kenapa Lukaku Malah Puji Man United
loading...
A
A
A
DUSSELDORF - Romelu Lukaku baru saja mengantarkan Inter Milan ke final Liga Europa . Uniknya Lukaku malah memberikan pujian pada bekas klubnya, Manchester United .
Pada pertandingan memperebutkan posisi puncak di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB, Lukaku bersama Lautaro Martinez masing-masing mencetak dua gol saat Inter menghancurkan Shakhtar Donetsk . Satu gol Nerazzurri disumbangkan Danilo D'Ambrosio. (Baca juga : Cukur Shakhtar Donetsk, Inter Milan Lolos ke Final Liga Europa )
Dengan sukses ini di final Inter sudah ditunggu Sevilla yang sehari sebelumnya mempecundangi Man United 2-1. Kalau saja Setan Merah bisa memang dalam duel tersebut, Lukaku pastinya akan bertempur melawan bekas klubnya. (Baca juga : Inter Milan Bentrok Sevilla di Final Liga Europa 2019/2020 )
Lepas dari kegagalan ke final, Lukaku memberikan pujian pada United. Menurutnya di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, United akan terus meningkat prestasinya. (Baca juga : Lautaro Martinez: Campuran Pemain Muda dan Berpengalaman, Bikin Kami Lebih Kuat )
"United berusaha sekuat tenaga. Saya pikir mereka menjalani musim yang sangat bagus. Ole melakukan pekerjaan dengan baik. Para pemain melakukannya dengan sangat baik," kata Lukaku kepada BT Sport.
"(Mason) Greenwood akan berkembang. Begitu juga dengan (Anthony) Martial dan (Marcus)Rashford. Saya mengharapkan semua itu. Saya sangat senang untuk mereka. Mereka terlihat sangat bagus untuk musim depan. Saya tidak ragu."
Sejak meninggalkan Old Trafford dan bergabung dengan Inter, penampilan Lukaku juga terbilang luar biasa. Pundi-pundi golnya terus bertambah dan dua gol yang dibuatnya ke gawang Shakhtar menjadi yang ke-33 musim ini di semua kompetisi.
Namun Lukaku enggan membahas soal jumlah gol yang sudah dibuat. Ia lebih senang memikirkan bagaimana memberikan gelar pada Inter. "Saat ini semuanya berjalan dengan baik, tetapi kami masih berjuang. Tinggal satu pertandingan lagi," katanya.
"Rekor bagus untuk dipecahkan, tetapi pada akhirnya kami ingin menang. Saya pikir tim yang akan kami lawan adalah favorit. Jadi kami harus memastikan kami pulih dengan baik dan kemudian benar-benar mempersiapkan diri."
"Tim melakukannya dengan baik. Semua orang melakukan yang terbaik. Secara fisik dan taktik, semua orang berada dalam kondisi 100 persen dan kami bisa terus maju jadi itu hal yang baik," pungkasnya.
Pada pertandingan memperebutkan posisi puncak di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB, Lukaku bersama Lautaro Martinez masing-masing mencetak dua gol saat Inter menghancurkan Shakhtar Donetsk . Satu gol Nerazzurri disumbangkan Danilo D'Ambrosio. (Baca juga : Cukur Shakhtar Donetsk, Inter Milan Lolos ke Final Liga Europa )
Dengan sukses ini di final Inter sudah ditunggu Sevilla yang sehari sebelumnya mempecundangi Man United 2-1. Kalau saja Setan Merah bisa memang dalam duel tersebut, Lukaku pastinya akan bertempur melawan bekas klubnya. (Baca juga : Inter Milan Bentrok Sevilla di Final Liga Europa 2019/2020 )
Lepas dari kegagalan ke final, Lukaku memberikan pujian pada United. Menurutnya di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, United akan terus meningkat prestasinya. (Baca juga : Lautaro Martinez: Campuran Pemain Muda dan Berpengalaman, Bikin Kami Lebih Kuat )
"United berusaha sekuat tenaga. Saya pikir mereka menjalani musim yang sangat bagus. Ole melakukan pekerjaan dengan baik. Para pemain melakukannya dengan sangat baik," kata Lukaku kepada BT Sport.
"(Mason) Greenwood akan berkembang. Begitu juga dengan (Anthony) Martial dan (Marcus)Rashford. Saya mengharapkan semua itu. Saya sangat senang untuk mereka. Mereka terlihat sangat bagus untuk musim depan. Saya tidak ragu."
Sejak meninggalkan Old Trafford dan bergabung dengan Inter, penampilan Lukaku juga terbilang luar biasa. Pundi-pundi golnya terus bertambah dan dua gol yang dibuatnya ke gawang Shakhtar menjadi yang ke-33 musim ini di semua kompetisi.
Namun Lukaku enggan membahas soal jumlah gol yang sudah dibuat. Ia lebih senang memikirkan bagaimana memberikan gelar pada Inter. "Saat ini semuanya berjalan dengan baik, tetapi kami masih berjuang. Tinggal satu pertandingan lagi," katanya.
"Rekor bagus untuk dipecahkan, tetapi pada akhirnya kami ingin menang. Saya pikir tim yang akan kami lawan adalah favorit. Jadi kami harus memastikan kami pulih dengan baik dan kemudian benar-benar mempersiapkan diri."
"Tim melakukannya dengan baik. Semua orang melakukan yang terbaik. Secara fisik dan taktik, semua orang berada dalam kondisi 100 persen dan kami bisa terus maju jadi itu hal yang baik," pungkasnya.
(bbk)