Juara di GP Austria, Dovizioso : Kemenangan itu Tak Punya Arti
loading...
Andrea Dovizioso merasa kemenangannya di MotoGP Austria tak punya arti apa-apa. Foto : Reuters
A
A
A
SPIELBERG - Andrea Dovizioso menegaskan kemenangannya di MotoGP Austria tak punya arti apa-apa. Sukses di Red Bull Ring akhir pekan lalu hanya beberapa saat setelah Dovizioso memutuskan hengkang dari Ducati.
Jelang kualifikasi GP Austria manajer Dovizioso Simone Battistella mengumumkan bahwa pembalap Italia itu tidak akan memperbarui kontraknya dengan Ducati setelah 2020. Dovizioso sendiri sampai sekarang belum menjelaskan apa alasannya tak lagi bekerjasama dengan tim pabrikan asal negaranya itu. (Baca juga : Ducati Putuskan Masa Depan Dovizioso Pekan Depan )
Dalam beberapa kesempatan Dovi hanya mengatakan kalau dirinya ingin fokus pada MotoGP musim 2020 ini saja. Dan Dovi membutktikan ucapannya. Dovi kembali membuktikan sebagai raja di Red Bull Ring setelah keluar sebagai juara. Itu artinya Dovi mempertahankan rekor Ducati sejak 2016 yang selalu meraih podium pertama. (Baca juga : Andrea Dovizioso Pertahankan Status Penguasa di MotoGP Austria )
Ketika ditanya oleh Autosport apakah kemenangan ini membuktikan satu poin untuk Ducati, dia menjawab: "Tidak, tidak, tidak," tegas Dovi, Selasa (18/8/2020). (Baca juga : Rossi: Ada Bayangan Disangka Helikopter )
"Untungnya kami sudah melakukan itu di masa lalu. Ini bukan perubahan apapun. Ini bukan intinya. Itu saja," sambung Dovi.
Sementara mengomentari penampilannya, Dovi mengaku masih ada yang belum membuatnya nyaman, terutama saat ia harus menikung. "Menurut saya seri selanjutnya, kalau kering akan lebih sulit karena menurut saya para kompetitor bisa sedikit lebih kuat, karena di balapan bisa melihat banyak hal," ucapnya saat dimintai pendapatnya tentang kembali ke Red Bull Ring akhir pekan ini.
"Tapi tentang masa depan, saya masih tidak nyaman 100% karena saat pengereman saya merasa jauh lebih baik dan sangat baik. Tapi di tengah tikungan, pada bagian pertama jalan keluar, saya masih belum sebaik itu dan kami membutuhkannya agar konsisten dan kuat di jalur lain. Saya berharap kami bisa menjadi sedikit lebih baik di area itu di seri berikutnya."
Jelang kualifikasi GP Austria manajer Dovizioso Simone Battistella mengumumkan bahwa pembalap Italia itu tidak akan memperbarui kontraknya dengan Ducati setelah 2020. Dovizioso sendiri sampai sekarang belum menjelaskan apa alasannya tak lagi bekerjasama dengan tim pabrikan asal negaranya itu. (Baca juga : Ducati Putuskan Masa Depan Dovizioso Pekan Depan )
Dalam beberapa kesempatan Dovi hanya mengatakan kalau dirinya ingin fokus pada MotoGP musim 2020 ini saja. Dan Dovi membutktikan ucapannya. Dovi kembali membuktikan sebagai raja di Red Bull Ring setelah keluar sebagai juara. Itu artinya Dovi mempertahankan rekor Ducati sejak 2016 yang selalu meraih podium pertama. (Baca juga : Andrea Dovizioso Pertahankan Status Penguasa di MotoGP Austria )
Ketika ditanya oleh Autosport apakah kemenangan ini membuktikan satu poin untuk Ducati, dia menjawab: "Tidak, tidak, tidak," tegas Dovi, Selasa (18/8/2020). (Baca juga : Rossi: Ada Bayangan Disangka Helikopter )
"Untungnya kami sudah melakukan itu di masa lalu. Ini bukan perubahan apapun. Ini bukan intinya. Itu saja," sambung Dovi.
Sementara mengomentari penampilannya, Dovi mengaku masih ada yang belum membuatnya nyaman, terutama saat ia harus menikung. "Menurut saya seri selanjutnya, kalau kering akan lebih sulit karena menurut saya para kompetitor bisa sedikit lebih kuat, karena di balapan bisa melihat banyak hal," ucapnya saat dimintai pendapatnya tentang kembali ke Red Bull Ring akhir pekan ini.
"Tapi tentang masa depan, saya masih tidak nyaman 100% karena saat pengereman saya merasa jauh lebih baik dan sangat baik. Tapi di tengah tikungan, pada bagian pertama jalan keluar, saya masih belum sebaik itu dan kami membutuhkannya agar konsisten dan kuat di jalur lain. Saya berharap kami bisa menjadi sedikit lebih baik di area itu di seri berikutnya."
(bbk)
Lihat Juga :
