Legenda F1: Max Verstappen Bodoh Pergi dari Red Bull

Senin, 13 Mei 2024 - 05:05 WIB
loading...
Legenda F1: Max Verstappen...
Juan Pablo Montoya menyebut Max Verstappen bodoh jika memutuskan pergi dari Red Bull. Menurutnya, alasannya untuk pergi tidak tepat karena di sana dia bisa memenangkan segalanya / Foto: Max Verstappen (@maxverstappen1)
A A A
Juan Pablo Montoya menyebut Max Verstappen bodoh jika memutuskan pergi dari Red Bull . Menurutnya, alasannya untuk pergi tidak tepat karena di sana dia bisa memenangkan segalanya.

Verstappen sedang mempertimbangkan untuk pergi dari Red Bull musim depan. Hal itu terjadi karena drama yang melibatkan kepala timnya, Christian Horner.

Horner sebenarnya sudah dibebaskan dari tuduhan melakukan perilaku tidak pantas terhadap rekan kerja wanitanya setelah melalui penyelidikan internal. Akan tetapi, Kepala Teknis Red Bull, Adrian Newey, bersikeras untuk pergi dari timnya tahun depan.



Begitu juga dengan penasihat tim, Helmut Marko, yang tak menutup kemungkinan bakal hengkang dari tim berlogo Banteng Merah itu tahun depan. Kemungkinan perginya kedua sosok tersebutlah yang membuat Verstappen disebut bakal hijrah juga dari Red Bull di F1 2025.

Montoya menilai Verstappen bodoh jika pergi dalam situasi sekarang ketika Red Bull masih sangat mendominasi. Menurutnya, alasannya untuk hengkang kurang tepat karena jika bertahan pembalap asal Belanda itu bisa memenangkan lebih banyak balapan dan juga gelar.

"Saya benar-benar tidak melihat Verstappen akan pergi. Saya pikir dia bodoh jika melakukannya. Max membuat semua orang berkata: 'Oh, dia akan meninggalkan Red Bull', dan Anda berkata, 'Mengapa Anda meninggalkan Red Bull jika mereka memenangkan segalanya?," kata Montoya dilansir dari Racingnews365, Minggu (12/5/2024).



"Kecuali Anda berada di sana karena alasan yang tepat, Anda akan pergi, tetapi jika Anda berada di sana karena alasan yang benar, Anda tidak akan menyentuhnya," tuturnya.

Selain karena kemungkinan hengkangnya Newey dan Marko, ayah, Jos Verstappen, juga menjadi alasan Verstappen ingin pindah. Sebab, Jos muak dengan kontroversi yang dilakukan oleh Horner sehingga dia mau anaknya segera hengkang dari Red Bull.

Namun, dengan ucapan ayahnya sekalipun, Montoya tak sependapat. Legenda asal Kolombia itu menilai sangat gila jika Verstappen meninggalkan Red Bull sekarang di tengah dominasi mereka yang sangat sulit untuk diruntuhkan.

"Mungkin Jos kesal dan ingin Max pindah, bisa saja, tapi sejujurnya, dia berada dalam situasi yang tepat saat ini, dan akan sangat gila jika pergi," ujar mantan pembalap berusia 48 tahun itu.

"Bagi saya, hal yang sama terjadi, saya menempatkan diri saya di tempat yang saya rasa perlu dan saya senang dengan keputusan yang saya buat," pungkasnya.

Verstappen diketahui masih memiliki kontrak bersama Red Bull hingga 2028. Namun, ada keraguan bahwa dirinya masih membela tim yang bermarkas di Milton Keynes itu pada musim 2026.

Pasalnya, di F1 2026 akan terjadi perombakan mesin dan sasis. Dalam situasi itu tidak ada yang bisa menjamin bahwa Red Bull masih akan terus mendominasi.

Saat ini, Max santer dilaporkan menjadi incaran utama Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton yang hijrah ke Ferrari tahun depan. Namun, belum ada langkah lebih lanjut yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)