Ketika Tyson Fury Menari Ikuti Irama Lagu Black In Black Sambil Lepaskan Pukulan
loading...

Tyson Fury menari dan menyanyikan beberapa lagu hits favoritnya milik Black In Black berjudul You Shook Me All Night Long selama latihan ringan / Foto: ESPN
A
A
A
Tyson Fury menari dan menyanyikan beberapa lagu hits favoritnya milik Black In Black berjudul You Shook Me All Night Long selama latihan ringan. Dia tampak tenang menghadapi pertarungan kelas berat tak terbantahkan melawan Oleksandr Usyk di Kingdom Arena, Sabtu (18/5/2024) malam Waktu setempat.
Mengikuti irama You Shook Me All Night Long, Fury mengelilingi ring bersama pelatih SugarHill Steward dan mengepalkan tangan kanannya mengikuti irama "Mr. Brightside" dari The Killer. Petinju berusia 35 tahun itu berlatih di pusat hiburan terbuka Boulevard City selama 15 menit.
Fury tampak jauh lebih bugar, melontarkan jabnya sambil melompat-lompat. "Aku sedang bersenang-senang. Aku selalu melakukannya, bukan?. Semua minggu pertarungan ini saya nikmati," jelas Fury dikutip dari ESPN, Kamis (16/5/2024).
"Saya selalu fokus, bersiap untuk bertarung. Dan itulah alasan saya tidak terkalahkan dalam 16 tahun."
Fury tampaknya mencoba untuk focus berlatih jelang pertarungannya menghadapi Usyk. Maklum saja, pertarungan ini teras special lantaran pemenangnya akan dinobatkan sebagai juara tinju kelas berat pertama yang tak terbantahkan sejak November 1999, ketika Lennox Lewis mengalahkan Evander Holyfield dalam pertandingan ulang.
Jarang ada petinju kelas berat yang diakui sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia. Usyk berada di urutan ketiga dalam daftar ESPN, dan Fury di urutan ke-10.
Lewis dan Holyfield dilaporkan akan berada di sekitar ring pada pertarungan nanti. Nantinya mantan juara kelas berat tak terbantahkan bakal menyerahkan empat sabuk juara secara simbolis kepada pemenang.
"Ini pertarungan abad ini. Pertarungan kejuaraan kelas berat yang tak terbantahkan belum pernah terjadi pada abad ini sebelumnya, dan kami berharap dapat menampilkan pertunjukan yang fantastis," ungkap Fury.
Fury telah menjadi juara tinju kelas berat sejak ia mengalahkan petinju Ukraina Wladimir Klitschko pada 2015. Sekarang, dia akan bertemu dengan warga Ukraina lainnya, yakni Usyk, yang seperti Holyfield, adalah mantan juara kelas penjelajah tak terbantahkan yang kemudian memenangkan kejuaraan kelas berat terpadu.
Tapi banyak yang memperingatkan Fury agar berhati-hati menghadapi Usyk. Sebab, petinju Ukraina itu memiliki jab kidal yang mematikan, gerak kaki yang cepat, dan ketajamannya di atas ring yang bisa menandingi Raja Gipsi.
Usyk bisa kebobolan sebanyak 40 pound pada malam pertarungan. Namun, ia telah membuktikan dalam empat pertarungan kelas berat bahwa ia dapat mengatasi kekurangan ukuran tubuhnya dengan kemampuan tinju yang unggul.
Tapi bagaimanapun Fury masih difavoritkan untuk mengukuhkan posisinya sebagai petinju kelas berat terbaik di masanya. Disinggung mengenai hal itu, ia merasa tak tertarik.
"Saya tidak terlalu tertarik dengan semua itu. Ini akan menjadikan saya sebagai seorang mega, kelas berat kaya raya yang bisa memberi makan keluarganya dan memberi mereka apa pun yang mereka inginkan untuk sarapan, makan malam, dan teh," pungkas Fury.
Mengikuti irama You Shook Me All Night Long, Fury mengelilingi ring bersama pelatih SugarHill Steward dan mengepalkan tangan kanannya mengikuti irama "Mr. Brightside" dari The Killer. Petinju berusia 35 tahun itu berlatih di pusat hiburan terbuka Boulevard City selama 15 menit.
Fury tampak jauh lebih bugar, melontarkan jabnya sambil melompat-lompat. "Aku sedang bersenang-senang. Aku selalu melakukannya, bukan?. Semua minggu pertarungan ini saya nikmati," jelas Fury dikutip dari ESPN, Kamis (16/5/2024).
"Saya selalu fokus, bersiap untuk bertarung. Dan itulah alasan saya tidak terkalahkan dalam 16 tahun."
Fury tampaknya mencoba untuk focus berlatih jelang pertarungannya menghadapi Usyk. Maklum saja, pertarungan ini teras special lantaran pemenangnya akan dinobatkan sebagai juara tinju kelas berat pertama yang tak terbantahkan sejak November 1999, ketika Lennox Lewis mengalahkan Evander Holyfield dalam pertandingan ulang.
Jarang ada petinju kelas berat yang diakui sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia. Usyk berada di urutan ketiga dalam daftar ESPN, dan Fury di urutan ke-10.
Lewis dan Holyfield dilaporkan akan berada di sekitar ring pada pertarungan nanti. Nantinya mantan juara kelas berat tak terbantahkan bakal menyerahkan empat sabuk juara secara simbolis kepada pemenang.
"Ini pertarungan abad ini. Pertarungan kejuaraan kelas berat yang tak terbantahkan belum pernah terjadi pada abad ini sebelumnya, dan kami berharap dapat menampilkan pertunjukan yang fantastis," ungkap Fury.
Fury telah menjadi juara tinju kelas berat sejak ia mengalahkan petinju Ukraina Wladimir Klitschko pada 2015. Sekarang, dia akan bertemu dengan warga Ukraina lainnya, yakni Usyk, yang seperti Holyfield, adalah mantan juara kelas penjelajah tak terbantahkan yang kemudian memenangkan kejuaraan kelas berat terpadu.
Tapi banyak yang memperingatkan Fury agar berhati-hati menghadapi Usyk. Sebab, petinju Ukraina itu memiliki jab kidal yang mematikan, gerak kaki yang cepat, dan ketajamannya di atas ring yang bisa menandingi Raja Gipsi.
Usyk bisa kebobolan sebanyak 40 pound pada malam pertarungan. Namun, ia telah membuktikan dalam empat pertarungan kelas berat bahwa ia dapat mengatasi kekurangan ukuran tubuhnya dengan kemampuan tinju yang unggul.
Tapi bagaimanapun Fury masih difavoritkan untuk mengukuhkan posisinya sebagai petinju kelas berat terbaik di masanya. Disinggung mengenai hal itu, ia merasa tak tertarik.
"Saya tidak terlalu tertarik dengan semua itu. Ini akan menjadikan saya sebagai seorang mega, kelas berat kaya raya yang bisa memberi makan keluarganya dan memberi mereka apa pun yang mereka inginkan untuk sarapan, makan malam, dan teh," pungkas Fury.
(yov)