Menghapus Masa Lalu

Rabu, 19 Agustus 2020 - 16:03 WIB
loading...
Menghapus Masa Lalu
Foto/dok
A A A
LISBOA - Liga Champions bukan tempat yang ramah untuk tim di luar Spanyol, Inggris dan Italia. Dari total 64 trofi yang sudah terdistribusi sepanjang turnamen tersebut digelar, hanya tim asal Spanyol, Inggris, dan Italia yang bisa mengoleksi lebih dari 10 gelar.

Spanyol menjadi kolektor terbanyak dengan 18 gelar, Italia memiliki 12 dan Inggris dengan 13 trofi. Negara lain, hanya pantas disebut sebagai pengganggu, karena perolehan trofi mereka masih berada di bawah dua digit. Jerman, mengumpulkan tujuh gelar, Belanda (6), Portugal (4), Prancis, Rumania, Skotlandia dan Yugoslavia yang masing-masing memiliki satu trofi.

Jika diperpanjang lagi datanya, akan semakin kentara bagaimana dominasi Spanyol, Inggris dan Italia makin terasa. Dalam satu dekade (10 tahun) terakhir, sembilan gelar berputar di tiga negara tersebut. Hanya satu yang mendarat di Jerman melalui Bayern Muenchen. (Baca: Pelatih Lipzig: PSG Terlalu Bagus)

Melihat catatan tersebut, tentu menjadi menarik melihat peta semifinalis tahun ini karena berada di luar pusaran kekuasan. Jerman dan Prancis sama-sama mengirim dua wakil di semifinal. Sehingga memunculkan tiga skenariio di partai final; Final Sesama Jerman, Final sesama Prancis, atau tidak keduanya; Jerman vs Prancis.

Salah satu kemungkian skenario itu akan ditentukan saat wakil Jerman Bayern menghadapi duta Prancis Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisboa, Portugal, dini hari nanti. Sekilas, banyak yang menyebut bahwa pertandingan ini akan menjadi milik Jerman.

Kualitas FC Hollywood itu sudah diperlihatkan saat mereka meremukkan Barcelona 8-2. Bayern juga lebih memiliki pengalaman di partai semifinal. Sejak 1992/1993 mereka sudah bermain 11 kali di partai final; dengan lima diantaranya lolos ke final. Sedangkan, Lyon hanya sekali merasakan partai semifinal.

Tepatnya di musim 2009/2010 sebelum akhirnya dihentikan Bayern dengan aggregate 0-4; kalah 0-3 di leg pertama dan menyerah 0-1 saat menjalani pertandingan kedua. Bayern juga sedang berada dalam tren positif. Pasukan Hans-Dieter Flick dalam mood positif setelah menyelesaikan musim domestik dengan double winner; Bundesliga, DFB Pokal. Mereka melakukan semuanya dengan meyakinkan. (Baca juga: Dipakai Jokowi, Sepeda Lipat Kreuz Banjir Orderan hingga 2023)

“Tentu saja kami senang dengan hasil melawan Barcelona. Tapi kami masih punya agenda dan kami semua tahu seberapa cepat hal-hal bisa terjadi dalam sepak bola. Kami perlu melihat ke depan, mengumpulkan energi dan kemudian segalanya dimulai dari 0-0,” kata Flick dikutip situs resmi UEFA.

Pelatih Berusia 55 tahun tersebut ingin mengatakan, bahwa semua yang terjadi sebelum partai semifinal adalah masa lalu sehingga harus dilupakan. Sepak bola tidak bisa terus bersandar pada sejarah dan data masa lalu karena tak akan membantu hasil akhir pertandingan terbaru.

Seperti yang diperlihatkan Lyon. Meski terseok-seok di kompetisi domestik (menempati peringkat 7 klasemen akhir), tapi memperlihatkan kematangan berbeda di Liga Champions. Sukses Lyon menyingkirkan Juventus dengan Cristiano Ronaldo di dalamnya, memulangkan Manchester City 1-3 tim yang telah menundukkan Real Madrid di babak 16 besar, bukan sebuah keberuntungan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Barcelona Bertandang...
Barcelona Bertandang ke Markas Dortmund di Leg Kedua Liga Champions, Link Nonton di Sini
Lewandowski Borong Gol,...
Lewandowski Borong Gol, Barcelona Libas Dortmund 4-0 di Liga Champions
Hasil Leg Pertama Perempat...
Hasil Leg Pertama Perempat Final Liga Champions: Arsenal Bantai Real Madrid, Inter Milan Bikin Kejutan!
Misi Kemenangan! Dortmund...
Misi Kemenangan! Dortmund Hadapi Barcelona di Liga Champions, Nonton di VISION+
Streaming Arsenal vs...
Streaming Arsenal vs Real Madrid di UEFA Champions League 2024/25 di VISION+
Nonton Matchday 27 Bundesliga...
Nonton Matchday 27 Bundesliga di VISION+, Link di Sini
Kenapa Gol Penalti Double...
Kenapa Gol Penalti Double Kick Julian Alvarez Dianulir di Adu Penalti Atletico Madrid vs Real Madrid?
Daftar 8 Tim di Perempat...
Daftar 8 Tim di Perempat Final Liga Champions 2024/2025
Hasil Pertandingan Leg...
Hasil Pertandingan Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions: Real Madrid dan Arsenal Lolos
Special Bola
Rio Fahmi dan Witan...
Liga Indonesia
Rio Fahmi dan Witan Sulaeman Cedera di Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Carlos Pena Pusing
Kelar Ditahan Persebaya...
Liga Indonesia
Kelar Ditahan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta Bertekad Mati-matian di 6 Laga Sisa Liga 1 2024-2025
Berapa Gaji Terbaru...
Liga Inggris
Berapa Gaji Terbaru Mohamed Salah Usai Resmi Perpanjang Kontrak di Liverpool?
Rekomendasi
Peduli Sesama, Anggota...
Peduli Sesama, Anggota Legislatif Partai Perindo Manggarai Timur Petrus Yohanes Elmiance Bantu Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tua
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Berita Terkini
5 Faktor Penyebab Kekalahan...
5 Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara
4 jam yang lalu
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
4 jam yang lalu
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
4 jam yang lalu
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Permainan Garuda Muda Didikte, Skor Tertinggal 0-2
5 jam yang lalu
POBSI Pool Series 2025...
POBSI Pool Series 2025 Seri II Yogyakarta: Alvin & Annita Raih Gelar Juara
5 jam yang lalu
Susunan Pemain Timnas...
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Evandra Florasta, Mesin Gol Garuda Muda Starter!
7 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk Sebut Zelensky...
Elon Musk Sebut Zelensky Juara Perampokan Uang AS Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved