Momen Besar Suzuki di Red Bull Ring
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Tim Suzuki Ecstar tampaknya bakal menjadi kandidat pesaing terkuat Ducati di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020). Pasalnya, tim pabrikan asal Jepang itu sudah membuktikan bisa bersaing di barisan depan pada balapan di GP Austria , akhir pekan lalu.
Suzuki nyaris menempatkan dua rider-nya di Red Bull Ring jika Alex Rins tidak terjatuh saat menyalip Andrea Dovisiozo. Kegagalan Rins kemudian dibayar Jaon Mir yang sukses menempati podium kedua di balapan itu.
Awalnya, rider asal Spanyol ini tak mampu menembus barisan depan dan terperangkap di posisi keenam. Namun, insiden tabrakan antara Franco Morbidelli dan Johnn Zarco membuat balapan dihentikan sementara. Situasi ini membuat para pembalap harus mengulang balapan dari awal dengan total 20 lap. (Baca: Kemenangan Emosional Dovi di GP Austria)
Momen ini mampu membuat Mir dan rekan setimnya, Rins, bangkit dan langsung menembus posisi terdepan. Bahkan, Rins mampu mengancam posisi terdepan yang dipimpin Dovizioso, pembalap Ducati. Namun, upayanya gagal karena dia mengalami crash lantaran terlalu memaksakan untuk merebut posisi terdepan.
Dengan begitu, Mir menjadi wakil terakhir Suzuki di atas lintasan. Dia mampu menempel dua rider Ducati Dovizioso dan Jack Miller yang berada di posisi kedua. Hingga lap terakhir, Mir hanya membuntuti dua rider Ducati itu. Namun, dia akhirnya menyelesaikan balapan di posisi kedua seusai memanfaatkan kesalahan Miller yang melebar di dua tikungan terakhir.
Keberhasilan Mir ini pun sudah cukup memberikan hiburan bagi Suzuki. Bahkan, Manajer Tim Suzuki Davide Brivio menyatakan jika rider-nya memang layak meraih podium kedua.
“Sebelum datang, kami pikir kami akan kesulitan di sini (Sirkuit Red Bull Ring). Tapi, motor bisa tampil luar biasa dan rider kami telah mengendarai dengan sangat baik,” ucap Brivio, dilansir situs resmi timnya. (Baca juga: Bangun Jalan Terpanjang di Indonesia, Hutama Karya Pakai Produk Lokal)
Meski begitu, Brivio tak memungkiri bahwa timnya cukup kecewa dengan kegagalan Rins yang sejatinya juga bisa mempersembahkan podium di balapan itu. Sayang, kesempatan dua pembalapnya bisa berada di atas podium secara bersamaan harus kandas. Namun, Suzuki sudah tampil lebih baik dibandingkan Yamaha dan Honda karena mampu menandingi kecepatan Ducati di Red Bull Ring.
“Sayangnya, Rins jatuh dan itu sangat disayangkan karena dia juga bisa naik podium. Tapi, balapan kadang memang seperti ini dan untungnya dia baik-baik saja. Kami sudah menunggu untuk melihat apa yang bisa kami lakukan pekan depan,” ujar Brivio.
Sementara itu, Rins merasa malu kepada timnya karena tidak mampu memberikan hasil terbaik di balapan tersebut. Padahal, timnya telah memberikan motor Suzuki GSX-RR dengan kondisi sangat bagus. Terbukti, dia sukses mencatatkan lap tercepat (fastest lap) dengan waktu 1 menit 24,007 detik.
Meski kecewa gagal menyelesaikan balapan dan meraih poin, Rins tetap mengambil sisi positif dari GP Austria itu. Menurutnya, balapan tersebut bisa menjadi bekal penting untuk menjalani balapan seri kelima yang masih akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini. (Lihat videonya: Waspada! Kini Beredar Emas Palsu yang Dicampur Perak)
“Segalanya sangat dekat dalam kejuaraan ini. Saya siap untuk melupakan balapan ini dan fokus pada akhir pekan depan,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
Suzuki nyaris menempatkan dua rider-nya di Red Bull Ring jika Alex Rins tidak terjatuh saat menyalip Andrea Dovisiozo. Kegagalan Rins kemudian dibayar Jaon Mir yang sukses menempati podium kedua di balapan itu.
Awalnya, rider asal Spanyol ini tak mampu menembus barisan depan dan terperangkap di posisi keenam. Namun, insiden tabrakan antara Franco Morbidelli dan Johnn Zarco membuat balapan dihentikan sementara. Situasi ini membuat para pembalap harus mengulang balapan dari awal dengan total 20 lap. (Baca: Kemenangan Emosional Dovi di GP Austria)
Momen ini mampu membuat Mir dan rekan setimnya, Rins, bangkit dan langsung menembus posisi terdepan. Bahkan, Rins mampu mengancam posisi terdepan yang dipimpin Dovizioso, pembalap Ducati. Namun, upayanya gagal karena dia mengalami crash lantaran terlalu memaksakan untuk merebut posisi terdepan.
Dengan begitu, Mir menjadi wakil terakhir Suzuki di atas lintasan. Dia mampu menempel dua rider Ducati Dovizioso dan Jack Miller yang berada di posisi kedua. Hingga lap terakhir, Mir hanya membuntuti dua rider Ducati itu. Namun, dia akhirnya menyelesaikan balapan di posisi kedua seusai memanfaatkan kesalahan Miller yang melebar di dua tikungan terakhir.
Keberhasilan Mir ini pun sudah cukup memberikan hiburan bagi Suzuki. Bahkan, Manajer Tim Suzuki Davide Brivio menyatakan jika rider-nya memang layak meraih podium kedua.
“Sebelum datang, kami pikir kami akan kesulitan di sini (Sirkuit Red Bull Ring). Tapi, motor bisa tampil luar biasa dan rider kami telah mengendarai dengan sangat baik,” ucap Brivio, dilansir situs resmi timnya. (Baca juga: Bangun Jalan Terpanjang di Indonesia, Hutama Karya Pakai Produk Lokal)
Meski begitu, Brivio tak memungkiri bahwa timnya cukup kecewa dengan kegagalan Rins yang sejatinya juga bisa mempersembahkan podium di balapan itu. Sayang, kesempatan dua pembalapnya bisa berada di atas podium secara bersamaan harus kandas. Namun, Suzuki sudah tampil lebih baik dibandingkan Yamaha dan Honda karena mampu menandingi kecepatan Ducati di Red Bull Ring.
“Sayangnya, Rins jatuh dan itu sangat disayangkan karena dia juga bisa naik podium. Tapi, balapan kadang memang seperti ini dan untungnya dia baik-baik saja. Kami sudah menunggu untuk melihat apa yang bisa kami lakukan pekan depan,” ujar Brivio.
Sementara itu, Rins merasa malu kepada timnya karena tidak mampu memberikan hasil terbaik di balapan tersebut. Padahal, timnya telah memberikan motor Suzuki GSX-RR dengan kondisi sangat bagus. Terbukti, dia sukses mencatatkan lap tercepat (fastest lap) dengan waktu 1 menit 24,007 detik.
Meski kecewa gagal menyelesaikan balapan dan meraih poin, Rins tetap mengambil sisi positif dari GP Austria itu. Menurutnya, balapan tersebut bisa menjadi bekal penting untuk menjalani balapan seri kelima yang masih akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini. (Lihat videonya: Waspada! Kini Beredar Emas Palsu yang Dicampur Perak)
“Segalanya sangat dekat dalam kejuaraan ini. Saya siap untuk melupakan balapan ini dan fokus pada akhir pekan depan,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)