Diduga Mengakali Aturan Kartu Kuning, Ramos Diselidiki UEFA

Jum'at, 15 Februari 2019 - 16:15 WIB
Diduga Mengakali Aturan...
Diduga Mengakali Aturan Kartu Kuning, Ramos Diselidiki UEFA
A A A
MADRID - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) tengah menyelidiki pernyataan bek Real Madrid Sergio Ramos terkait kartu kuning yang diterima saat menang 2-1 pada laga leg pertama babak 16 besar melawan Ajax Amsterdam, di Johan Cruijff ArenA, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB.

Ramos diganjar kartu kuning di ujung laga (menit ke-90) setelah melakukan tekel keras ke pemain Ajax Kasper Dolberg. Itu kartu kuning ketiganya di Liga Champions musim ini, dan memicu larangan tampil untuk leg kedua di Santiago Bernabeu, 8 Maret nanti, dimana sang juara bertahan Madrid favorit lolos ke 8 besar atau perempat final. (Baca Juga: Real Madrid Susah Payah Menang di Kandang Ajax).

Dengan menjalani hukuman tiga kartu kuning di leg kedua 16 besar, Ramos akan memenuhi syarat untuk laga perempat final dengan catatan disiplin yang bersih. Ramos dilaporkan sengaja mendapatkan kartu kuning demi bisa putih di perempat final. Dia mengakui hal itu saat wawancara pasca-pertandingan, namun membantah ucapannya dalam postingan di Twitter.
Diduga Mengakali Aturan Kartu Kuning, Ramos Diselidiki UEFA

"Melihat hasilnya, saya akan berbohong jika mengatakan itu tidak disengaja," kata Ramos kepada wartawan televisi. "Itu adalah sesuatu yang saya pikirkan. Itu bukan untuk meremehkan lawan atau mengatakan laga (babak 16 besar) sudah selesai, tetapi dalam sepak bola Anda harus mengambil keputusan yang sulit jadi saya memutuskan untuk melakukannya."

UEFA mengatakan pada hari Kamis (14/2/2019) bahwa mereka telah melakukan penyelidikan disiplin sehubungan dengan pernyataan yang dibuat Ramos. Madrid memang pernah punya pegalaman seperti itu, saat Dani Carvajal dihukum UEFA musim lalu, karena sengaja mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan penyisihan grup di APOEL Nicosia.

Carvajal pun dihukum oleh komite disiplin UEFA karena terbukti menerima kartu kuning dengan sengaja dan diskors untuk pertandingan grup terakhir mereka melawan Borussia Dortmund dan leg pertama babak 16 besar mereka melawan Paris Saint-Germain.

Jika Ramos terbukti sengaja berniat mendapatkan kartu kuning, maka melanggar aturan UEFA dan dihukum suspensi satu pertandingan ekstra, meskipun dalam cuitannya di Twitter dia mengaku menyesal tak bisa bermain di leg kedua babak 16 besar.

"Dalam pertandingan selalu ada banyak ketegangan dan Anda harus mengambil keputusan dalam hitungan detik. Hal terbaik tentang malam ini adalah hasilnya, yang terburuk bahwa saya tidak akan bermain di leg kedua," Ramos menulis

"Saya ingin memperjelas bahwa ini menyakitkan saya, lebih dari siapapun yang akan tersakiti, saya tidak sengaja mendapatkan kartu kuning, sama seperti kartu kuning terakhir yang saya dapatkan di kompetisi, dan saya akan mendukung dari tribun seperti halnya penggemar lain berharap kami masuk ke perempat final. "
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5314 seconds (0.1#10.140)