Bagnaia Ungkap Penyebab Marc Marquez Gagal Tembus Q2 MotoGP Catalunya 2024
loading...
A
A
A
BARCELONA - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia , mengungkapkan penyebab Marc Marquez (Gresini Ducati) gagal menembus kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Catalunya 2024. Bagnaia memperkirakan bahwa perbedaan kualitas motor menjadi penyebab utamanya.
Pada sesi latihan MotoGP Catalunya 2024, Jumat (24/5/2024), Marquez mengakhiri sesi tersebut di posisi ke-11. The Baby Alien, julukan Marc Marquez, kesulitan dan harus puas dengan catatan waktu 1 menit 39,113 detik.
Artinya, Marquez harus berjuang dari kualifikasi pertama (Q1) untuk mendapatkan grid terbaik di MotoGP Catalunya 2024 . Ini merupakan kali kedua dia gagal menembus Q2, setelah sebelumnya juga mengalami hal yang sama di MotoGP Prancis 2024.
Menurut Bagnaia, kegagalan Marquez menembus 10 besar disebabkan oleh kualitas motor yang berbeda. Diketahui, The Baby Alien menunggangi Ducati Desmosedici GP23, berbeda dengan Bagnaia yang mengendarai GP24.
“Bagi saya, pengereman dan masuk ke tikungan. GP24 banyak membantu dalam hal pengereman dan masuk serta berbelok sedikit lebih baik, tetapi cengkeramannya sedikit berkurang,” ujar Bagnaia dilansir dari Crash, Sabtu (25/5/2024).
“Motor tahun lalu bekerja dengan sangat baik dalam hal grip karena di sini tingkat gripnya paling buruk. Jadi traksinya susah tapi belokannya berkurang. Keseimbangannya cukup mirip bagi saya, namun hari ini Alex dan Marc tidak memiliki kesempatan untuk mencatat waktu putaran yang baik,” sambungnya.
“Kecepatan Marc sangat bagus. Mungkin dia tidak memiliki peluang yang tepat untuk masuk sepuluh besar,” jelas Bagnaia.
Bagnaia sendiri berhasil mengamankan posisi keempat dalam sesi latihan tersebut. Masuk 10 besar, pembalap asal Italia itu tidak perlu repot-repot mengikuti kualifikasi pertama (Q1) untuk mencari posisi grid.
“Secara keseluruhan, saya senang karena perasaan kami meningkat. Pagi ini tidak buruk, tapi sore ini kami sedikit memperbaikinya dan sejujurnya, saya mengharapkan lebih dari ban medium,” kata Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia.
Pada sesi latihan MotoGP Catalunya 2024, Jumat (24/5/2024), Marquez mengakhiri sesi tersebut di posisi ke-11. The Baby Alien, julukan Marc Marquez, kesulitan dan harus puas dengan catatan waktu 1 menit 39,113 detik.
Artinya, Marquez harus berjuang dari kualifikasi pertama (Q1) untuk mendapatkan grid terbaik di MotoGP Catalunya 2024 . Ini merupakan kali kedua dia gagal menembus Q2, setelah sebelumnya juga mengalami hal yang sama di MotoGP Prancis 2024.
Menurut Bagnaia, kegagalan Marquez menembus 10 besar disebabkan oleh kualitas motor yang berbeda. Diketahui, The Baby Alien menunggangi Ducati Desmosedici GP23, berbeda dengan Bagnaia yang mengendarai GP24.
“Bagi saya, pengereman dan masuk ke tikungan. GP24 banyak membantu dalam hal pengereman dan masuk serta berbelok sedikit lebih baik, tetapi cengkeramannya sedikit berkurang,” ujar Bagnaia dilansir dari Crash, Sabtu (25/5/2024).
“Motor tahun lalu bekerja dengan sangat baik dalam hal grip karena di sini tingkat gripnya paling buruk. Jadi traksinya susah tapi belokannya berkurang. Keseimbangannya cukup mirip bagi saya, namun hari ini Alex dan Marc tidak memiliki kesempatan untuk mencatat waktu putaran yang baik,” sambungnya.
“Kecepatan Marc sangat bagus. Mungkin dia tidak memiliki peluang yang tepat untuk masuk sepuluh besar,” jelas Bagnaia.
Bagnaia sendiri berhasil mengamankan posisi keempat dalam sesi latihan tersebut. Masuk 10 besar, pembalap asal Italia itu tidak perlu repot-repot mengikuti kualifikasi pertama (Q1) untuk mencari posisi grid.
“Secara keseluruhan, saya senang karena perasaan kami meningkat. Pagi ini tidak buruk, tapi sore ini kami sedikit memperbaikinya dan sejujurnya, saya mengharapkan lebih dari ban medium,” kata Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia.
(sto)