Manchester United Juara Piala FA 2023/2024
loading...
Alejandro Garnacho saat membuka keran gol Manchester United ketika mengalahkan Manchester City pada laga final Piala FA 2023/2024di Stadion Wembley, Minggu (25/5/2024) malam WIB / Foto: Optajoe
A
A
A
Manchester United menjuarai Piala FA 2023/2024. Prestasi itu diukir setelah pasukan Erik ten Hag mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (25/5/2024).
Sepanjang 45 menit pertama, Man City terlihat mendominasi penguasaan bola dengan persentase 75 persen berbanding 25 persen. Tim besutan Pep Guardiola bahkan mampu melepaskan empat tendangan, dan satu tendangan mampu mengancam gawang MU.
Sebaliknya, MU yang berada di bawah tekanan justru lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang datang. Terbukti, dari delapan tendangan yang dilepaskan, dua di antaranya mampu menggetarkan gawang Man City.
Adalah Alejandro Garnacho (30') dan Kobbie Mainoo (39'), yang berhasil membawa MU unggul sementara di babak pertama. Kedua pemain itu mencetak sejarah di Stadion Wembley.
Dari beberapa statistik terungkap bahwa Garnacho merupakan pemain muda keempat yang mencetak gol di final Piala FA bersama MU, setelah Norman Whiteside (1983 v Brighton) dan Cristiano Ronaldo (2004 v Millwall). Beralih ke pertandingan, skor 2-0 untuk keunggulan MU tak berubah di babak pertama.
Di babak kedua, permainan MU tak mengalami perubahan. Mereka tetap berada di bawah tekanan pemain Man City.
Bahkan Man City lebih trengginas dalam melepaskan tendangan. Erling Haaland dkk mampu membombardir pertahanan MU dengan melepaskan 15 tendangan yang mengancam gawang Andre Onana.
Namun dari sekian banyak tendangan, hanya satu yang berhasil bersarang ke gawang MU. Adalah Jeremy Doku, yang berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan MU tak berubah. Kemenangan ini sekaligus membayar lunas kegagalan MU mengangkat Piala FA di musim lalu, setelah dikalahkan Man City dengan skor 1-2. Bagi Setan Merah, ini menjadi trofi ke-13 di turnamen sepak bola tertua di dunia.
Sepanjang 45 menit pertama, Man City terlihat mendominasi penguasaan bola dengan persentase 75 persen berbanding 25 persen. Tim besutan Pep Guardiola bahkan mampu melepaskan empat tendangan, dan satu tendangan mampu mengancam gawang MU.
Sebaliknya, MU yang berada di bawah tekanan justru lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang datang. Terbukti, dari delapan tendangan yang dilepaskan, dua di antaranya mampu menggetarkan gawang Man City.
Adalah Alejandro Garnacho (30') dan Kobbie Mainoo (39'), yang berhasil membawa MU unggul sementara di babak pertama. Kedua pemain itu mencetak sejarah di Stadion Wembley.
Dari beberapa statistik terungkap bahwa Garnacho merupakan pemain muda keempat yang mencetak gol di final Piala FA bersama MU, setelah Norman Whiteside (1983 v Brighton) dan Cristiano Ronaldo (2004 v Millwall). Beralih ke pertandingan, skor 2-0 untuk keunggulan MU tak berubah di babak pertama.
Di babak kedua, permainan MU tak mengalami perubahan. Mereka tetap berada di bawah tekanan pemain Man City.
Bahkan Man City lebih trengginas dalam melepaskan tendangan. Erling Haaland dkk mampu membombardir pertahanan MU dengan melepaskan 15 tendangan yang mengancam gawang Andre Onana.
Namun dari sekian banyak tendangan, hanya satu yang berhasil bersarang ke gawang MU. Adalah Jeremy Doku, yang berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan MU tak berubah. Kemenangan ini sekaligus membayar lunas kegagalan MU mengangkat Piala FA di musim lalu, setelah dikalahkan Man City dengan skor 1-2. Bagi Setan Merah, ini menjadi trofi ke-13 di turnamen sepak bola tertua di dunia.
(yov)
Lihat Juga :
