Terungkap Motif Mike Tyson Terima Tantangan Jake Paul Berduel

"Jika dia (Mike Tyson) kalah, hal itu akan menghantuinya seumur hidupnya. Saya berharap Tyson mencetak KO, namun saya rasa hal itu tidak akan terjadi."

Keinginan Kuat Menambah Saldo di Rekening Bank

Keabsahan pertarungan juga dipertanyakan di kalangan penggemar tinju, terutama setelah Tyson meminta ronde dipersingkat dari tiga menit menjadi dua menit. Ketika ditanya tentang hal ini, Tyson menjelaskan: "Saya ingin ronde yang lebih pendek agar lebih banyak aksi. Jika ronde kami lebih pendek, kami akan bertarung lebih banyak. Lebih banyak aksi."

Sementara itu, Paul telah menambah berat badannya menjadi 230 pon untuk persiapan pertarungan. Di tengah hype tersebut, Nelson mengakui bahwa USD50 juta yang diharapkan diperoleh Tyson dari pertarungan tersebut adalah tawaran yang menggiurkan.



"Mike melakukannya karena alasannya. Pada usia 57 tahun, jika Anda ingin menghasilkan USD50 juta, kapan Anda akan menemukan peluang tersebut lagi? Saya cukup yakin Mike telah membenarkan hal itu pada dirinya sendiri," kata Nelson.

"Tidak ada manfaat dari pertarungan ini. Yang dilakukannya hanyalah memperbaiki saldo bank Tyson, bukan reputasinya. Dia tidak akan pernah mencapai ketinggian yang dia capai ketika dia berada di puncak kariernya. Apakah mengalahkan Jake Paul lebih baik dari petarung yang ia lawan? Tidak, bukan itu."

Terlepas dari kemewahan acara tersebut, Nelson tetap skeptis, dan menyatakan bahwa motif Tyson terutama adalah finansial. "Reputasinya jauh lebih besar daripada mengalahkan Jake Paul. Jake Paul berusaha keras untuk meninggikan dirinya. Dia membeli kulit kepala Mike Tyson. Bagi Tyson, ini hanya soal saldo bank," pungkas Nelson.