Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Disingkirkan Bayern, Garcia Cemas Lyon Alami Eksodus Pemain
loading...
Kisah Cinderella Olympique Lyon di Liga Champions musim ini berakhir di tangan Bayern Muenchen. Ini bisa saja memicu hengkangnya sejumlah pemain. Foto: reuters
A
A
A
LISBON - Kisah Cinderella Olympique Lyon di Liga Champions musim ini berakhir di tangan Bayern Muenchen . Wakil Ligue 1 itu dipaksa meninggalkan Portugal lantaran kalah 0-3 saat semifinal di Estadio Jose Alvalade, Kamis (20/8/2020).
(Baca Juga: Gnabry Bombardir Gawang Lyon, Bayern Muenchen Tantang PSG di Final Liga Champions )
Lyon sempat menyedot perhatian di Liga Champions musim ini. Setelah menjadi runner-up di penyisihan Grup G, armada Rudi Garcia menjelma sebagai pembunuh raksasa. Les Gones bisa menyingkirkan Juventus yang notabene jawara Serie A di fase 16 besar.
Memphis Depay dkk selanjutnya melibas salah satu rakasasa Liga Primer, Manchester City (Man City) dengan skor telah 3-1. Padahal, The Citizens lebih diunggulkan karena sebelumnya memulangkan Real Madrid.
Namun, perjalanan Lyon berakhir karena tidak mampu membalas dua gol Serge Gnabry (18 dan 33) serta tandukan Robert Lewandowski (88). Alhasil, mereka harus rela menerima kenyataan menutup musim 2019/2020 tanpa gelar.
Ironisnya lagi, Lyon juga tidak bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan karena ketika Ligue 1 diakhiri akibat pandemi virus Corona berada di posisi tujuh. Hal ini bisa saja menyebabkan terjadinya eksodus pemain secara besar-besaran.
Ini diakui Garcia. Dia mengaku tidak yakin apakah para penggawanya akan bertahan, terlebih setelah memamerkan kualitasnya di Liga Champions. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi (pada bursa musim panas ini),” ucapnya, dilansir skysport.
Lyon harus bersiap kehilangan sejumlah pilar karena Moussa Dembele, Houssem Aouar dan Memphis Depay diisukan akan berganti klub. “Setelah hasil bagus yang diraih hingga saat ini, apakah kami pantas melangkah lebih jauh lagi? Itu sulit dijawab. Tapi, kami punya skuad yang bagus,” lanjut Garcia.
(Baca Juga: Bayern dan PSG Bentrok di Final Liga Champions, Jaminan Lahirnya Sejarah )
“Dari segi keuangan, bukan saya yang berhak menjawabnya. Itu semua terserah presiden klub dan direktur olahraga. Tapi, ketika melihat skuad, kami tidak perlu sampai ke semifinal untuk mengetahui seberapa bagus para pemain saya,” tutupnya.
(Baca Juga: Gnabry Bombardir Gawang Lyon, Bayern Muenchen Tantang PSG di Final Liga Champions )
Lyon sempat menyedot perhatian di Liga Champions musim ini. Setelah menjadi runner-up di penyisihan Grup G, armada Rudi Garcia menjelma sebagai pembunuh raksasa. Les Gones bisa menyingkirkan Juventus yang notabene jawara Serie A di fase 16 besar.
Memphis Depay dkk selanjutnya melibas salah satu rakasasa Liga Primer, Manchester City (Man City) dengan skor telah 3-1. Padahal, The Citizens lebih diunggulkan karena sebelumnya memulangkan Real Madrid.
Namun, perjalanan Lyon berakhir karena tidak mampu membalas dua gol Serge Gnabry (18 dan 33) serta tandukan Robert Lewandowski (88). Alhasil, mereka harus rela menerima kenyataan menutup musim 2019/2020 tanpa gelar.
Ironisnya lagi, Lyon juga tidak bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan karena ketika Ligue 1 diakhiri akibat pandemi virus Corona berada di posisi tujuh. Hal ini bisa saja menyebabkan terjadinya eksodus pemain secara besar-besaran.
Ini diakui Garcia. Dia mengaku tidak yakin apakah para penggawanya akan bertahan, terlebih setelah memamerkan kualitasnya di Liga Champions. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi (pada bursa musim panas ini),” ucapnya, dilansir skysport.
Lyon harus bersiap kehilangan sejumlah pilar karena Moussa Dembele, Houssem Aouar dan Memphis Depay diisukan akan berganti klub. “Setelah hasil bagus yang diraih hingga saat ini, apakah kami pantas melangkah lebih jauh lagi? Itu sulit dijawab. Tapi, kami punya skuad yang bagus,” lanjut Garcia.
(Baca Juga: Bayern dan PSG Bentrok di Final Liga Champions, Jaminan Lahirnya Sejarah )
“Dari segi keuangan, bukan saya yang berhak menjawabnya. Itu semua terserah presiden klub dan direktur olahraga. Tapi, ketika melihat skuad, kami tidak perlu sampai ke semifinal untuk mengetahui seberapa bagus para pemain saya,” tutupnya.
(mirz)
Explore More