ROAR Basket Ball Championship 2024: Trik Fictor Roring Beri Perhatian Pelatih Hasilkan Pebasket Bertalenta

Fictor Gideon Roring resmi mengumumkan pelaksanaan turnamen bola basket perdananya, yakni ROAR Basketball Championship di The Breeze dan Sinarmas World Academy BSD City pada 22-25 Juni 2024 (Seri 1) dan 26-29 Juni (Seri 2). Lebih dari 50 tim dan klub dari seluruh penjuru Indonesia, yang mewakili sembilan kelompok usia yang berbeda yang akan menjadi atlet profesional di masa mendatang.

Tak ketinggalan peran pelatih juga diberikan ruang apresiasi untuk bisa secara maksimal dalam rangka mengembangkan bakat dan talenta dalam membesut melatih tim dari bakat bakat anak usia dini atau muda yang akan jadi pemain profesional dimasa mendatang.

Adapun tujuan utama dari penyelenggaraan turnamen ini adalah memberikan platform bagi talenta pebasket berbakat untuk menunjukkan keterampilan mereka, memupuk rasa persaudaraan di antara tim, serta mempromosikan pertumbuhan olahraga ini di tingkat dasar. Dengan menghimpun tim dari berbagai wilayah, ROAR bertekad untuk turut serta dalam pengembangan bakat-bakat bola basket di seluruh Tanah Air, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara pemain dan pelatih.



"Kami ingin adakan turnamen usia dini bertujuan untuk pengembangan bibit anak calon pemain basket dikasi wadah supaya punya kesempatan bertanding yang banyak dan kompetitif tentunya dengan suasana baik serta menjunjung asas sportivitas," ujar Fictor Roring, Rabu (5/6/2024).

Lantas apa yang membuat Turnamen Bola Basket ROAR berbeda dari event bola basket lainnya adalah fokusnya pada pengakuan dan apresiasi terhadap keunggulan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Selain merayakan kecakapan atletik yang ditunjukkan pemain, turnamen memberikan sebuah perbedaan dibandingkan kompetisi lain, yakni memberi perhatian dan mengakui peran penting pelatih dalam membentuk atlet muda. Penghargaan seperti Pelatih Terbaik, First Team, dan Second Team menjadi insentif untuk mendorong perbaikan dan dedikasi yang berkelanjutan di kalangan peserta.



"Dalam turnamen ini, kami akan lebih perhatian pada pelatih dengan memberikan insentif atau award karena pengen updgrade mereka level akan naik signifikan kasih hadiah karena pelatih biasa tidak diperhatikan dalam turnamen lain sejenis. Kenapa pelatih saya pingin mengembangkan bakat pelatih di indonesia yang sangat sedikit kurang secara jumlah kuantitas maupun kualitas makanya saya pun concern ingin lebih menaikan level pelatih di indonesia banyak sekali orang basket gak sadar faktor besar pelatih itu sering dilupakan gak terlalu signifikan," kata Ito sapaan akrab Fictor Roring.

"Dalam academy ini, saya pilih pelatih gak sembarang karena pengen pelatih bisa membawa anak anak bisa optimal pelatih kunci di turnamen ini saya sengaja memberikan penghargaan luar biasa bagi pelatih agar mereka semakin semangat sebagai pelatih dalam memoles tim nya," sambungnya.