Manny Pacquiao vs Mario Barrios: Antara Sejarah dan Sabuk Juara Sementara WBC

Legenda tinju dunia sepertinya mulai turun gunung. Setelah Mike Tyson, yang memastikan bakal menantang Jake Paul di Stadion AT&T pada 15 November 2024. Kini giliran Manny Pacquiao yang bikin kejutan.

Pacquiao dikabarkan bakal bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia akhir tahun ini. Legenda tinju asal Filipina itu dilaporkan sedang dalam pembicaraan melawan Mario Barrios untuk memperebutkan sabuk juara sementara WBC (kelas welter).

Ini tentunya menjadi kabar yang sangat mengejutkan. Apalagi saat ini Pacquiao sudah berusia 45 tahun dan ia belum pernah bertinju sejak mengalahkan Yordenis Ugas pada pertarungan profesionalnya, Agustus 2021.



Sejak itu, Pacquiao bertinju dalam bentuk eksibisi dan ada pembicaraan tentang comeback penuh. Kini, tampaknya mantan juara dunia delapan divisi itu bersiap kembali ke atas ring.

"Manny sedang mempertimbangkan opsi untuk melawan Mario Barrios. Dia menyukai gagasan untuk menyelesaikan kariernya dengan memenangkan gelar WBC. Itu adalah sabuk pertamanya sejak dulu. Jadi selama dua minggu ke depan, kami akan mencoba melakukan perlawanan," tutur Sean Gibbons, rekan Pac Man dikutip dari boxing247.



Alasan Pacquiao kembali ke atas ring lantaran ia ingin membuat sejarah. "Saya membuat sejarah pada usia 40 tahun dengan mengalahkan Keith Thurman. Dan jika saya merasa di usia 45 tahun, saya masih memiliki banyak hal yang tersisa dalam permainan karena saya belum menerima banyak hukuman selama beberapa tahun terakhir. Saya ingin membuat sejarah," kata petinju yang memiliki rekor 62-8-2(39 KO).

Lantas, akankah pertarungan ini terjadi dan mampukah Pacquiao versi berusia 45 tahun mengalahkan Mario Barrios, yang berusia 29 tahun dan memiliki rekor 29-2 (18 KO)?