Preview Austria vs Prancis: Peringatan The Boys dan Kutukan Mbappe
loading...
Merkur Spiel-Arena di Dusseldorf adalah tempat pertandingan penutup laga pertama penyisihan Grup D Euro 2024, yang mempertemukan Austria vs Prancis / Foto: UEFA
A
A
A
Merkur Spiel-Arena di Dusseldorf adalah tempat pertandingan penutup laga pertama penyisihan Grup D Euro 2024 , yang mempertemukan Austria vs Prancis . Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung Selasa (18/6/2024) dini hari WIB.
Ini merupakan ujian berat buat Austria. Sebab, mereka punya rapor buruk selama tampil di Piala Eropa. Ya, tim berjuluk The Boys itu diketahui belum pernah lolos melewati babak 16 besar.
Tapi di Euro 2024, Austria mencoba mengubah kutukan itu. Apalagi sejak ditangani Ralf Rangnick punya catatan menarik.
Tengok saja perjalanan Austria dari babak kualifikasi Euro 2024. Pasukan Ralf Rangnick hanya kalah sekali dalam delapan pertandingan (enam menang dan sekali imbang) saat mereka finis di urutan kedua Grup F dengan nilai 19 poin atau tertinggal satu angka dari Belgia.
Mengacu pada catatan itu, Austria bisa menjadi salah satu kuda hitam di turnamen musim panas ini. Salah satu pemain yang menjadi ancaman untuk pertahanan Prancis adalah keberadaan Marcel Sabitzer.
Sabitzer diketahui terlibat enam gol dalam tujuh penampilan selama kualifikasi (4 gol, 2 assist), terbanyak di antara pemain Austria mana pun. Gelandang Borussia Dortmund ini juga menciptakan peluang terbesar (4) dan memiliki total assist tertinggi (1,6) dibandingkan pemain Austria lainnya.
Fakta menarik lainnya adalah sejak September 2022, Austria tidak pernah gagal mencetak gol. Ini ibarat peringatan keras untuk Prancis jelang kedua tim bentrok.
Tapi perjalanan Prancis menuju putaran final Euro 2024 juga tak kalah mengilau. Anak asuh Didier Deschamps berhasil memuncaki Grup B dengan catatan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan yang dijalaninya pada babak kualifikasi.
Hampir setengah dari 29 gol Les Bleus di kualifikasi terjadi dalam satu pertandingan. Kemenangan 14-0 melawan Gibraltar pada November lalu, merupakan margin kemenangan terbesar yang pernah ada dalam pertandingan kualifikasi Euro.
Satu pemain yang bakal menjadi sorotan di pertandingan ini adalah Kylian Mbappe. Pemain baru Real Madrid itu sejauh ini sudah mencetak 12 gol untuk Prancis di turnamen besar, meskipun semuanya terjadi di Piala Dunia.
Mbappe belum pernah mencetak gol di Euro, gagal mengonversi satu pun dari 14 tembakannya di Euro 2020. Dia juga gagal mengeksekusi penalti saat kalah adu penalti melawan Swiss di babak 16 besar.
Kabar buruknya bagi Prancis, mantan penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu melewatkan latihan pada tengah pekan kemarin karena virus. Jadi mungkin melewatkan pertandingan pembukaan. Tapi Prancis tak pernah kehilangan stok penyerang, masih ada sejumlah nama seperti Antoine Griezmann.
Griezmann terlibat langsung dalam lebih banyak gol (18) dibandingkan pemain Eropa lainnya di turnamen besar (Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa) dengan 11 gol dan tujuh assist dalam 25 pertandingan.
Jika Prancis memenangkan Euro 2024, Deschamps akan menjadi orang pertama yang memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Austria: Pentz; Posch, Danso, Wober, Mwene; Siewald, Grillitsch; Laimer, Sabitzer, Baumgartner; Gregoritsch
Prancis: Maignan; Kounde, Saliba, Upamecano, Hernandez; Kante, Rabiot; Dembele, Griezmann, Mbappe; Thuram
Ini merupakan ujian berat buat Austria. Sebab, mereka punya rapor buruk selama tampil di Piala Eropa. Ya, tim berjuluk The Boys itu diketahui belum pernah lolos melewati babak 16 besar.
Tapi di Euro 2024, Austria mencoba mengubah kutukan itu. Apalagi sejak ditangani Ralf Rangnick punya catatan menarik.
Tengok saja perjalanan Austria dari babak kualifikasi Euro 2024. Pasukan Ralf Rangnick hanya kalah sekali dalam delapan pertandingan (enam menang dan sekali imbang) saat mereka finis di urutan kedua Grup F dengan nilai 19 poin atau tertinggal satu angka dari Belgia.
Mengacu pada catatan itu, Austria bisa menjadi salah satu kuda hitam di turnamen musim panas ini. Salah satu pemain yang menjadi ancaman untuk pertahanan Prancis adalah keberadaan Marcel Sabitzer.
Sabitzer diketahui terlibat enam gol dalam tujuh penampilan selama kualifikasi (4 gol, 2 assist), terbanyak di antara pemain Austria mana pun. Gelandang Borussia Dortmund ini juga menciptakan peluang terbesar (4) dan memiliki total assist tertinggi (1,6) dibandingkan pemain Austria lainnya.
Fakta menarik lainnya adalah sejak September 2022, Austria tidak pernah gagal mencetak gol. Ini ibarat peringatan keras untuk Prancis jelang kedua tim bentrok.
Tapi perjalanan Prancis menuju putaran final Euro 2024 juga tak kalah mengilau. Anak asuh Didier Deschamps berhasil memuncaki Grup B dengan catatan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan yang dijalaninya pada babak kualifikasi.
Hampir setengah dari 29 gol Les Bleus di kualifikasi terjadi dalam satu pertandingan. Kemenangan 14-0 melawan Gibraltar pada November lalu, merupakan margin kemenangan terbesar yang pernah ada dalam pertandingan kualifikasi Euro.
Satu pemain yang bakal menjadi sorotan di pertandingan ini adalah Kylian Mbappe. Pemain baru Real Madrid itu sejauh ini sudah mencetak 12 gol untuk Prancis di turnamen besar, meskipun semuanya terjadi di Piala Dunia.
Mbappe belum pernah mencetak gol di Euro, gagal mengonversi satu pun dari 14 tembakannya di Euro 2020. Dia juga gagal mengeksekusi penalti saat kalah adu penalti melawan Swiss di babak 16 besar.
Kabar buruknya bagi Prancis, mantan penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu melewatkan latihan pada tengah pekan kemarin karena virus. Jadi mungkin melewatkan pertandingan pembukaan. Tapi Prancis tak pernah kehilangan stok penyerang, masih ada sejumlah nama seperti Antoine Griezmann.
Griezmann terlibat langsung dalam lebih banyak gol (18) dibandingkan pemain Eropa lainnya di turnamen besar (Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa) dengan 11 gol dan tujuh assist dalam 25 pertandingan.
Jika Prancis memenangkan Euro 2024, Deschamps akan menjadi orang pertama yang memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Prakiraan Susunan Pemain
Austria: Pentz; Posch, Danso, Wober, Mwene; Siewald, Grillitsch; Laimer, Sabitzer, Baumgartner; Gregoritsch
Prancis: Maignan; Kounde, Saliba, Upamecano, Hernandez; Kante, Rabiot; Dembele, Griezmann, Mbappe; Thuram
(yov)
Explore More