Fans Timnas Jerman Justru Bangga Tangannya Patah akibat Sepakan Fullkrug
loading...
Kai Flathmann mengalami patah tangan kiri usai terkena bola hasil sepakan Niclas Fullkrug. Foto/Instagram
A
A
A
JERMAN - Seorang penggemar Timnas Jerman, Kai Flathmann mengalami patah tangan kiri usai terkena bola hasil sepakan Niclas Fullkrug. Namun, ia justru bangga dengan cedera yang dialaminya.
Insiden ini terjadi pada sesi pemanasan jelang pertandingan Jerman kontra Skotlandia pada laga pembuka Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Sabtu (15/6) dini hari WIB.
Saat itu, para pemain Der Panzer silih berganti melakukan tembakan ke arah gawang. Saat giliran Fullkrug, sepakan kerasnya justru melenceng ke arah luar yang mengarah ke Flathmann.
Flathmann yang coba menangkis datangnya bola dengan tangan, justru berakibat fatal. Dilansir dari Yahoo Sports, dia harus mengalami patah tulang akibat menahan kecepatan datangnya bola yang diprediksi mencapai 110 Km/jam.
Alhasil, Flathmann harus mengubur mimpinya menyaksikan secara langsung pertandingan pembuka Piala Eropa 2024 antara Jerman kontra Skotlandia dan harus menonton pertandingan melalui ponselnya. Padahal saat itu, pria 43 tahun ini sudah membayar 195 Euro atau senilai Rp3,4 juta untuk menyaksikan laga tersebut.
"Saya ikut menyanyikan lagu kebangsaan di tandu. Saya tidak tahu harus tertawa atau menangis! sayangnya saya harus melepaskan impian saya untuk menonton pertandingan pembuka," kata Flathmann.
"Tapi kapan lagi tanganmu bisa patah karena Fullkrug?" kata dia.
Insiden ini terjadi pada sesi pemanasan jelang pertandingan Jerman kontra Skotlandia pada laga pembuka Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Sabtu (15/6) dini hari WIB.
Saat itu, para pemain Der Panzer silih berganti melakukan tembakan ke arah gawang. Saat giliran Fullkrug, sepakan kerasnya justru melenceng ke arah luar yang mengarah ke Flathmann.
Baca Juga
Flathmann yang coba menangkis datangnya bola dengan tangan, justru berakibat fatal. Dilansir dari Yahoo Sports, dia harus mengalami patah tulang akibat menahan kecepatan datangnya bola yang diprediksi mencapai 110 Km/jam.
Alhasil, Flathmann harus mengubur mimpinya menyaksikan secara langsung pertandingan pembuka Piala Eropa 2024 antara Jerman kontra Skotlandia dan harus menonton pertandingan melalui ponselnya. Padahal saat itu, pria 43 tahun ini sudah membayar 195 Euro atau senilai Rp3,4 juta untuk menyaksikan laga tersebut.
"Saya ikut menyanyikan lagu kebangsaan di tandu. Saya tidak tahu harus tertawa atau menangis! sayangnya saya harus melepaskan impian saya untuk menonton pertandingan pembuka," kata Flathmann.
"Tapi kapan lagi tanganmu bisa patah karena Fullkrug?" kata dia.
(msf)
Explore More