Banyak Gol Indah Tersaji di Piala Eropa 2024, Fussballiebe Penyebabnya?
loading...
A
A
A
JERMAN - Gelaran Piala Eropa 2024 benar-benar memanjakan mata para pencinta sepak bola. Pasalnya banyak gol indah yang tersaji pada event empat tahunan tersebut. Apa mungkin bola Fussballiebe merupakan salah satu faktornya?
Fussballiebe yang berarti 'cinta sepak bola' dalam Bahasa Jerman, merupakan bola resmi yang digunakan pada gelaran Piala Eropa 2024. Bola berteknologi canggih seharga USD170 atau Rp2,8 juta ini ternyata mendapat tanggapan positif dari para pemain, khususnya penyerang.
"Bola ini sangat cepat. Bagi saya pribadi, bola ini lebih baik untuk para penyerang atau pencetak gol daripada penjaga gawang. Jadi saya tidak akan mengeluhkan tentang bola ini," kata striker Inggris, Harry Kane dilansir dari Marca, Jumat (21/6/2024).
Meski baru memasuki putaran kedua babak penyisihan grup, para pemain nampak sudah sangat akrab dengan Fussballiebe. Terbukti dengan gol-gol menakjubkan dari jarak jauh yang dicetak para pemain.
Seperti tendangan melengkung gelandang muda Turki, Arda Guler dari Jarak 20 meter ke gawang Georgia. Ada pula gol tendangan voli rekan setimnya, Mert Muldur dari tepi kotak penalti pada pertandingan yang sama.
Gelandang Swiss, Xherdan Shaqiri juga tidak ingin ketinggalan dalam urusan mencetak gol indah menggunakan Fussballibe. Sepakan spekulasi mantan pemain Liverpool dari luar kotak penalti mengujam deras ke gawang Skotlandia. "Semua bola untuk turnamen ini tidak dibuat khusus untuk penjaga gawang," kata kiper Denmark, Kasper Schmeichel.
"Menendang bola itu sangat menyenangkan. Anda bisa mendapatkan Jarak yang bagus. Bola itu jelas tidak dibuat untuk genggaman penjaga gawang," ucapnya.
EUFA mengatakan, Fussballiebe memang dirancang untuk akurasi dan konsistensi, mendukung permainan cepat dan tepat dengan bentuk dan retensi udara yang maksimal.
Teknologi yang tertanam memungkinkan Fussballiebe mengidentifikasi setiap sentuhan bola dan mengirimkan data akurat ke VAR. Sebuah chip yang dipasang pada giroskop di dalam bola, mengirimkan data 500 kali per detik untuk merekam titik saat bola di tendang.
Pada kasus Belgia, teknologi dalam bola ini mendeteksi handball tipis dari Lois Openda dalam prose terjadinya gol Lukaku ke gawang Slovakia. "Sensor di bola mampu merekam sentuhan tangan pemain dengan permukaan bola secara akurat," kata UEFA.
"Ini adalah pertama kalinya teknologi cepat dan akurat mendukung keputusan wasit selama pertandingan Piala Eropa 2024."
Fussballiebe yang berarti 'cinta sepak bola' dalam Bahasa Jerman, merupakan bola resmi yang digunakan pada gelaran Piala Eropa 2024. Bola berteknologi canggih seharga USD170 atau Rp2,8 juta ini ternyata mendapat tanggapan positif dari para pemain, khususnya penyerang.
"Bola ini sangat cepat. Bagi saya pribadi, bola ini lebih baik untuk para penyerang atau pencetak gol daripada penjaga gawang. Jadi saya tidak akan mengeluhkan tentang bola ini," kata striker Inggris, Harry Kane dilansir dari Marca, Jumat (21/6/2024).
Meski baru memasuki putaran kedua babak penyisihan grup, para pemain nampak sudah sangat akrab dengan Fussballiebe. Terbukti dengan gol-gol menakjubkan dari jarak jauh yang dicetak para pemain.
Seperti tendangan melengkung gelandang muda Turki, Arda Guler dari Jarak 20 meter ke gawang Georgia. Ada pula gol tendangan voli rekan setimnya, Mert Muldur dari tepi kotak penalti pada pertandingan yang sama.
Gelandang Swiss, Xherdan Shaqiri juga tidak ingin ketinggalan dalam urusan mencetak gol indah menggunakan Fussballibe. Sepakan spekulasi mantan pemain Liverpool dari luar kotak penalti mengujam deras ke gawang Skotlandia. "Semua bola untuk turnamen ini tidak dibuat khusus untuk penjaga gawang," kata kiper Denmark, Kasper Schmeichel.
"Menendang bola itu sangat menyenangkan. Anda bisa mendapatkan Jarak yang bagus. Bola itu jelas tidak dibuat untuk genggaman penjaga gawang," ucapnya.
EUFA mengatakan, Fussballiebe memang dirancang untuk akurasi dan konsistensi, mendukung permainan cepat dan tepat dengan bentuk dan retensi udara yang maksimal.
Teknologi yang tertanam memungkinkan Fussballiebe mengidentifikasi setiap sentuhan bola dan mengirimkan data akurat ke VAR. Sebuah chip yang dipasang pada giroskop di dalam bola, mengirimkan data 500 kali per detik untuk merekam titik saat bola di tendang.
Pada kasus Belgia, teknologi dalam bola ini mendeteksi handball tipis dari Lois Openda dalam prose terjadinya gol Lukaku ke gawang Slovakia. "Sensor di bola mampu merekam sentuhan tangan pemain dengan permukaan bola secara akurat," kata UEFA.
"Ini adalah pertama kalinya teknologi cepat dan akurat mendukung keputusan wasit selama pertandingan Piala Eropa 2024."
(msf)