Pelatih Portugal Sentil Keamanan Stadion di Euro 2024, UEFA Buka Investigasi?
loading...
A
A
A
Euro 2024 telah memainkan 24 pertandingan fase grup. Tentunya ada banyak catatan yang dihadirkan pemain maupun tim peserta selama mengikuti turnamen empat tahunan ini.
Tapi ada satu hal yang mengundang perhatian. Ini terkait aksi penerobos lapangan atau pitch invaders saat Portugal menggulung Turki 3-0 di Westfalenstadion, Minggu (23/6/2024) dini hari WIB.
Ini merupakan kali pertama penggemar menerobos ke lapangan dan berhasil mengelabui pihak keamanan stadion. Insiden itu bermula ketika seorang anak laki-laki berlari ke lapangan dan berpose untuk selfie dengan Cristiano Ronaldo .
Kejadian itu memancing penggemar lainnya untuk berlari ke lapangan untuk berfoto bersama Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 itu awalnya terlihat tersenyum saat berfoto dengan seorang anak laki-laki.
Tapi kejadian yang terus berulang membuat pemain berusia 39 tahun itu tampak jengkel. Bahkan saat peluit panjang dibunyikan, beberapa penggemar yang hadir di stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu berlarian ke lapangan untuk berfoto bersama Ronaldo.
Roberto Martinez menyebut kelakuan penggemar ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, tim butuh kehadiran penggemar. Tapi di sisi lain, niat baik mereka saat bertemu dengan bintang sepak bola kerap berlebihan.
"Ini adalah masalah. Hari ini kami beruntung bahwa niat penggemar itu baik. Kita semua menyukai penggemar yang mengenali bintang-bintang besar dan ikon besar dalam hidup mereka. Kita setuju dengan hal itu," jelas Martinez dikutip dari BBC Sport.
Martinez berpesan kepada penggemar bahwa ini bukan cara yang benar memperlakukan idola mereka. Tak hanya itu, ia juga menyoroti pihak keamanan stadion.
Tapi ada satu hal yang mengundang perhatian. Ini terkait aksi penerobos lapangan atau pitch invaders saat Portugal menggulung Turki 3-0 di Westfalenstadion, Minggu (23/6/2024) dini hari WIB.
Ini merupakan kali pertama penggemar menerobos ke lapangan dan berhasil mengelabui pihak keamanan stadion. Insiden itu bermula ketika seorang anak laki-laki berlari ke lapangan dan berpose untuk selfie dengan Cristiano Ronaldo .
Kejadian itu memancing penggemar lainnya untuk berlari ke lapangan untuk berfoto bersama Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 itu awalnya terlihat tersenyum saat berfoto dengan seorang anak laki-laki.
Tapi kejadian yang terus berulang membuat pemain berusia 39 tahun itu tampak jengkel. Bahkan saat peluit panjang dibunyikan, beberapa penggemar yang hadir di stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu berlarian ke lapangan untuk berfoto bersama Ronaldo.
Roberto Martinez menyebut kelakuan penggemar ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, tim butuh kehadiran penggemar. Tapi di sisi lain, niat baik mereka saat bertemu dengan bintang sepak bola kerap berlebihan.
"Ini adalah masalah. Hari ini kami beruntung bahwa niat penggemar itu baik. Kita semua menyukai penggemar yang mengenali bintang-bintang besar dan ikon besar dalam hidup mereka. Kita setuju dengan hal itu," jelas Martinez dikutip dari BBC Sport.
Martinez berpesan kepada penggemar bahwa ini bukan cara yang benar memperlakukan idola mereka. Tak hanya itu, ia juga menyoroti pihak keamanan stadion.