Mourinho Anggap PSG Tim Gagal jika Kalah di Final Liga Champions

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 17:01 WIB
loading...
Mourinho Anggap PSG Tim Gagal jika Kalah di Final Liga Champions
Jose Mourinho merasa sudah saatnya bagi Paris Saint Germain (PSG) untuk menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Muenchen di partai final. Foto: reuters
A A A
LONDON - Jose Mourinho belum pernah membesut Paris Saint Germain (PSG) sepanjang kariernya. Tapi, pelatih Tottenham Hotspur itu tetap mendukung Les Parisiens untuk mengalahkan Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019/2020 .

(Baca Juga: Demi Sejarah PSG, Marco Verratti Siap Berdarah-darah untuk Trofi Liga Champions )

Mourinho merasa sudah saatnya PSG merajai Eropa setelah mengeluarkan investasi sangat besar. The Special One bahkan akan menyebut jawara Ligue 1 itu sebagai tim gagal bila nantinya terjungkal saat melawan Bayern di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020).

“Saya rasa bisa dianggap kegagalan karena mereka tidak memenanginya selama dua musim sebelumnya. Sebab, mereka melakukan investasi besar-besaran selama lima atau enam tahun. Daftar pemain hebat di sana sangat luar biasa,” ucap Mourinho, dilansir skysport.

Walau telah membeli Neymar dari Barcelona seharga 222 juta euro, serta Kylian Mbappe senilai 190 juta euro dari AS Monaco, PSG hanya bisa mendominasi kompetisi di dalam negeri. Sedangkan di Liga Champions mereka tidak bisa berbuat banyak.

“Sudah berapa musim Thiago Silva disana? Marquinhos disana?, dan kemudian semua pemain besar, Ibra (Zlatan Ibrahimovic), (Edinson) Cavani, Neymar, (Kylian Mbappe),” ucap Mourinho yang sudah dua kali menjuarai Liga Champions.

(Baca Juga: Ingin Terus Bermain untuk PSG, Thiago Silva Tunggu Kontrak Baru )

Sekarang kesempatan mengakhiri kutukan itu ada di depan mata. Diubahnya format Liga Champions menjadi turnamen mini di tempat netral menjadi berkah tersendiri bagi PSG. Pasalnya, armada Thomas Tuchel berhasil melaju ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah.

“Tentu saja itu menjadi impian mereka. Untuk pertama kalinya, mereka merasakan situasi seperti ini (final Liga Champions). Ini adalah pertandingan dimana pemain seperti mereka biasanya bersinar,” tutup mantan pelatih Inter Milan itu.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)