Banderol Neymar-Mbappe di Atas Skuad Die Roten

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 11:35 WIB
loading...
Banderol Neymar-Mbappe di Atas Skuad Die Roten
Skuad Paris Saint Germain. Foto/Reuters
A A A
LISBON - Performa gemilang memuluskan langkah Bayern Muenchen ke final Liga Champions , musim ini. Kesuksesan tersebut semakin menunjukkan bahwa Die Roten bukan hanya brilian di lapangan, kepiawaian manajemen klub membangun skuad kompetitif tanpa menghabiskan dana besar-besaran juga menuai pujian.

Bayern adalah salah satu tim terbesar di dunia sepak bola. Kondisi finansial yang sehat membuat kemampuan mereka mengeluarkan banyak uang tidak diragukan lagi telah membantu mereka mencapai pada titik ini. Namun, jika acuannya di level Eropa, klaim tersebut bisa jadi bertolak belakang dengan fakta. Menurut transfermarkt biaya starting XI mereka saat melawan Olympique Lyon di babak semifinal, Kamis (20/8) hanya senilai 90.135 juta poundsterling. (Baca: Deretan Pesepakbola Eropa yang Juga Perokok)

Mengejutkan, mengingat total nilai skuad Bayern lebih rendah ketimbang dua bintang yang akan menjadi lawan mereka di final, Paris Saint Germain (PSG), dini hari nanti, Neymar Jr dan Kylian Mbappe. Neymar Jr adalah pemain termahal dunia dengan 199,8 juta poundsterling, sementara Mbappe bernilai 131 juta poundsterling.

Itu jelas sangat luar biasa lantaran menunjukkan betapa lihainya pergerakan Bayern di pasar transfer dan mereka bisa sama baiknya ketika menambal kelemahan yang ada di skuad. Faktanya, pemain termahal Bayern adalah penjaga gawang Manuel Neuer yang harganya 27 juta poundsterling, sementara bomber maut, Robert Lewandowski didapatkan dengan gratis.

Meski, raksasa Jerman itu memang memiliki pemain-pemain bangku cadangan yang harganya lebih mahal daripada tim inti yakni Lucas Hernandez (72 juta poundsterling), Benjamin Pavard ( 31 juta poundsterling), Javi Martinez (36 juta poundsterling) dan Corentin Tolisso ( 37,35 juta pounsterling). (Baca juga: Kasus Virus Corona Global Tembus 23 Juta)

Tetapi, Bayern hanya menghabiskan 330 juta poundsterling untuk skuad mereka saat ini, atau masih di bawah biaya 331 juta yang dikeluarkan PSG untuk mendatangkan Neymar dan Mbappe. Gilanya lagi, Bayern juga masih rendah dari total biaya skuad Les Parisiens yakni total 703,6 juta poundsterling.

Kepintaran Bayern dalam mengelola skuad berbuah manis. Mereka diharapkan mendapatkan lebih dari 120 juta euro musim ini dan memecahkan rekor pendapatan terbesar di Liga Champions yang diukir Barcelona, musim lalu (117,73 juta euro).

Jumlah tersebut dilihat dari peringkat dengan koefisien yang terdiri dari pembayaran berdasarkan kinerja tim dalam kompetisi selama dekade terakhir. Total, 585 juta euro akan didistribusikan UEFA dan klub terbaik dalam peringkat akan menerima 35,46 juta euro.

Bayern akan mendapatkan 33,24 juta euro, karena mereka berada di posisi ketiga koefisien, sementara 292 juta euro lainnya dari kumpulan pasar juga akan didistribusikan ke klub. Menurut Kicker, Bayern akan mengumpulkan 11,5 juta euro dari hak siar televisi.

Itu artinya, bila berjalan mulus, Bayern akan menerima total 123 juta euro dan mereka bisa mencapai pendapatan 130 juta euro jika mereka mengangkat trofi Liga Champions , musim ini.Pundi-pundi besar yang dijanjikan jelas membuat Bayern semakin bersemangat mengangkat trofi keenam Liga Champions setelah 1973–74, 1974–75, 1975–76, 2000–01, 2012–13. (Lihat videonya: Keajaiban Mourinho Ditunggu di Liga Primer, Koeman Dapat Kecaman)

Penyerang Serge Gnabry mengatakan Bayern berada dalam bentuk terbaiknya sehingga tidak ada alasan untuk gagal. Dia mengindikasikan Die Roten siap tempur untuk menjungkalkan PSG guna mewujudkan mimpi treble winners.

“Kami sangat berambisi memenangkan treble. Setelah gelar Bundesliga dan DFB Pokal kami ingin Liga Champions. kami akan memberikan segalanya pada hari Minggu untuk memenangkan final melawan PSG, "tegas Gnabry dilansir fcbayern.com. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1348 seconds (0.1#10.140)