Benarkah Argentina Mulai Rapuh di Copa America 2024? Lionel Messi Cedera, Scaloni Kena Sanksi

FLORIDA – Timnas Argentina akan menjalani laga sulit dan bisa saja menjadi rapuh di Copa America 2024. Pasalnya, pada laga terakhir grup A melawan Peru, La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- tidak akan diperkuat Lionel Messi dan sang pelatih, Lionel Scaloni.

Argentina akan meladeni kekuatan Peru di Hard Rock Stadium, Florida, Amerika Serikat, Minggu (30/6/2024) pagi. Laga ini tidak terlalu krusial bagi Argentina karena sudah mengamankan tiket perempat final Copa America 2024.



Tapi sayang, Messi harus absen di laga tersebut karena mengalami cedera usai laga kontra Chile pada Rabu (26/6). Kepastian ini diungkapkan oleh asisten pelatih Argentina, Walter Samuel.

“Leo punya masalah di pertandingan terakhir dan dia tidak akan tampil di pertandingan ini. Kita akan melihat bagaimana hari demi hari menunggu perkembangannya,” tutur Samuel, dilansir ESPN, Sabtu (29/6/2024).

Tidak hanya Messi, Argentina juga tidak akan didampingi Scaloni di pinggir lapangan. Juru taktik 46 tahun itu diskors oleh CONMEBOL karena anak asuhnya terlambat kembali ke lapangan setelah turun minum pada laga kontra Chile.

Melalui keterangannya, CONMEBOL menjelaskan Scaloni melanggar pasal 104 dan 145 pada buku peraturan Copa America, di mana dalam pasal tersebut disebutkan, jika tim harus hadir di lapangan tepat waktu untuk kick off setelah jeda turun minum.

“Jika pemain suatu tim muncul di lapangan lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan untuk memulai atau melanjutkan pertandingan, atau tidak mematuhi instruksi wasit atau delegasi pertandingan, asosiasi yang bertanggung jawab dapat dikenakan sanksi oleh badan disiplin CONMEBOL dengan peringatan terlebih dahulu. pelanggaran dan denda untuk pelanggaran kedua atau berikutnya,” tulis keterangan CONMEBOL.



Tak hanya itu saja. Argentina juga mendapat denda sebesar 15 ribu dollar atau sekitar Rp245 juta. Kata Samuel, sanksi tersebut membuat Scaloni kesal karena menurutnya mereka tidak melanggar aturan tersebut.

“Dia [Scaloni] sedikit kesal dengan situasi ini karena kami menganggap diri kami sebagai staf pelatih yang tepat. Dalam enam tahun ini, kami hampir tidak pernah mendapat sanksi seperti ini. Namun, wajar jika dia merasa getir, dia ingin menjadi seperti itu bersama tim besok,” ujar Samuel.