Presiden Inter Milan Enggak Terbuka Soal Nasib Antonio Conte
loading...
A
A
A
COLOGNE - Presiden Inter Milan Steven Zhang memberikan pujian pada Antonio Conte meskipun pelatih berusia 51 tahun itu gagal menghadirkan trofi juara Liga Europa 2019/2020 usai dikalahkan Sevilla 2-3 di RheinEnergie, Sabtu (22/8/) dini hari WIB. Zhang bahkan mengklaim jika dirinya sudah merencanakan masa depan tetapi ia tidak menjelaskan apakah I Nerazzurri tetap ditangani Conte.
Pasca pertandingan, Conte menyebut jika dirinya mulai meragukan masa depannya bersama Inter setelah gagal menghadirkan gelar juara. Namun demikian, klub perlu untuk membuat rencana masa depan meskipun dengan atau tanpa dirinya. (Baca juga: Lopetegui si Penjaga Marwah Sevilla di Liga Europa )
"Kami ingin terus menang. Itu tidak berhasil sekarang tapi kami akan mencoba lagi tahun depan. Yang terpenting adalah terus berkembang karena masa depan cerah. Conte dan staf teknisnya melakukan pekerjaan dengan baik," ungkap Zhang dikutip dari Sky Sport.
"Seperti yang saya katakan, kami akan beristirahat selama beberapa hari dan merencanakan masa depan," tambah Zhang.
Lebih jauh, Zhang mengutarakan bahwa dirinya optimis menatap kompetisi musim depan. Itu terlihat ketika Inter mampu bersaing di dua kompetisi berbeda, yakni Serie A dan Liga Europa meskipun pada akhirnya gagal meraih gelar juara. (Baca juga: Antonio Conte Semakin Dekat Tinggalkan Inter Milan )
"Saya pikir musim kami positif. Jalan kami membawa kami ke titik ini di mana kami bisa bertarung di final. Seluruh klub melakukan pekerjaan yang hebat, di dalam dan di luar lapangan. Kami bekerja ke arah ini, menang atau kalah, itu semua adalah bagian dari sepak bola, tetapi bersaing di level ini dan memberikan segalanya adalah penting dan membuat kami optimis."
"Sekarang kami akan beristirahat. Para pemain dan staf pantas beristirahat. Musim baru akan segera dimulai dan dalam beberapa hari ke depan, kami akan bekerja di masa depan tetapi mentalitas tidak pernah berubah," pungkas Zhang.
Pasca pertandingan, Conte menyebut jika dirinya mulai meragukan masa depannya bersama Inter setelah gagal menghadirkan gelar juara. Namun demikian, klub perlu untuk membuat rencana masa depan meskipun dengan atau tanpa dirinya. (Baca juga: Lopetegui si Penjaga Marwah Sevilla di Liga Europa )
"Kami ingin terus menang. Itu tidak berhasil sekarang tapi kami akan mencoba lagi tahun depan. Yang terpenting adalah terus berkembang karena masa depan cerah. Conte dan staf teknisnya melakukan pekerjaan dengan baik," ungkap Zhang dikutip dari Sky Sport.
"Seperti yang saya katakan, kami akan beristirahat selama beberapa hari dan merencanakan masa depan," tambah Zhang.
Lebih jauh, Zhang mengutarakan bahwa dirinya optimis menatap kompetisi musim depan. Itu terlihat ketika Inter mampu bersaing di dua kompetisi berbeda, yakni Serie A dan Liga Europa meskipun pada akhirnya gagal meraih gelar juara. (Baca juga: Antonio Conte Semakin Dekat Tinggalkan Inter Milan )
"Saya pikir musim kami positif. Jalan kami membawa kami ke titik ini di mana kami bisa bertarung di final. Seluruh klub melakukan pekerjaan yang hebat, di dalam dan di luar lapangan. Kami bekerja ke arah ini, menang atau kalah, itu semua adalah bagian dari sepak bola, tetapi bersaing di level ini dan memberikan segalanya adalah penting dan membuat kami optimis."
"Sekarang kami akan beristirahat. Para pemain dan staf pantas beristirahat. Musim baru akan segera dimulai dan dalam beberapa hari ke depan, kami akan bekerja di masa depan tetapi mentalitas tidak pernah berubah," pungkas Zhang.
(sha)