Selamat Ulang Tahun Mike Tyson, Dicintai di Usia 58 Tahun usai Lewati Masa Kontroversi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mike Tyson baru saja merayakan ulang tahun ke-58 pada Minggu (30/6/2024). Di momen ini, para penggemar tinju di seluruh dunia pun bernostalgia dengan karier luar biasa mantan juara kelas berat itu.
Mike Tyson sering dipuji sebagai "Orang Paling Buruk di Dunia," telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam olahraga ini, tidak hanya karena keahliannya yang luar biasa di atas ring, juga karena kehidupannya yang kompleks dan sering kali kontroversial di luar ring.
Tyson memasuki dunia tinju profesional pada 1985. Dia cepat menjadi terkenal karena kombinasi unik antara kecepatan, kekuatan dan keganasan.
Meski sempat kecewa karena gagal lolos ke Olimpiade 1984, debut profesional Tyson menandai awal kebangkitannya yang meroket. Namun, pada November 1986, di usianya yang baru 20 tahun, dia telah merebut gelar kelas berat WBC dari Trevor Berbick dan menjadikannya juara kelas berat termuda dalam sejarah.
Dominasinya tidak perlu dipertanyakan lagi. Tyson pun menyatukan gelar kelas berat pada Juni 1988 dengan kemenangan yang menentukan atas Michael Spinks.
Pada Februari 1990, dalam apa yang dianggap sebagai salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah olahraga, Tyson dikalahkan oleh James "Buster" Douglas di Tokyo. Banyak yang berpendapat bahwa Tyson tidak lagi menjadi petarung yang sama setelah kekalahan ini.
Namun, Tyson menunjukkan ketangguhan dengan meraih dua kemenangan yang diraih dengan susah payah atas Donovan "Razor" Ruddock, menunjukkan bahwa dia masih bisa mengatasi lawan tangguh yang tidak terintimidasi oleh reputasinya yang menakutkan.
Kehidupan Mike Tyson
Kehidupan Tyson di luar ring sama kacaunya dengan kariernya di dalam ring. Masalah hukum, termasuk hukuman penjara dan perilaku tidak menentu merusak tahun-tahun terakhirnya bertinju.
Pertarungannya yang terkenal dengan Evander Holyfield, termasuk insiden yang sangat mengejutkan, dan pertengkaran berikutnya dengan lawan seperti Frans Botha dan Kevin McBride, menyoroti karier yang penuh dengan ketidakpastian.
Mike Tyson sering dipuji sebagai "Orang Paling Buruk di Dunia," telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam olahraga ini, tidak hanya karena keahliannya yang luar biasa di atas ring, juga karena kehidupannya yang kompleks dan sering kali kontroversial di luar ring.
Tyson memasuki dunia tinju profesional pada 1985. Dia cepat menjadi terkenal karena kombinasi unik antara kecepatan, kekuatan dan keganasan.
Meski sempat kecewa karena gagal lolos ke Olimpiade 1984, debut profesional Tyson menandai awal kebangkitannya yang meroket. Namun, pada November 1986, di usianya yang baru 20 tahun, dia telah merebut gelar kelas berat WBC dari Trevor Berbick dan menjadikannya juara kelas berat termuda dalam sejarah.
Dominasinya tidak perlu dipertanyakan lagi. Tyson pun menyatukan gelar kelas berat pada Juni 1988 dengan kemenangan yang menentukan atas Michael Spinks.
Pada Februari 1990, dalam apa yang dianggap sebagai salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah olahraga, Tyson dikalahkan oleh James "Buster" Douglas di Tokyo. Banyak yang berpendapat bahwa Tyson tidak lagi menjadi petarung yang sama setelah kekalahan ini.
Namun, Tyson menunjukkan ketangguhan dengan meraih dua kemenangan yang diraih dengan susah payah atas Donovan "Razor" Ruddock, menunjukkan bahwa dia masih bisa mengatasi lawan tangguh yang tidak terintimidasi oleh reputasinya yang menakutkan.
Kehidupan Mike Tyson
Kehidupan Tyson di luar ring sama kacaunya dengan kariernya di dalam ring. Masalah hukum, termasuk hukuman penjara dan perilaku tidak menentu merusak tahun-tahun terakhirnya bertinju.
Pertarungannya yang terkenal dengan Evander Holyfield, termasuk insiden yang sangat mengejutkan, dan pertengkaran berikutnya dengan lawan seperti Frans Botha dan Kevin McBride, menyoroti karier yang penuh dengan ketidakpastian.