Bab Terakhir Petr Cech dan Situasi Sulit Unai Emery

Senin, 27 Mei 2019 - 18:31 WIB
Bab Terakhir Petr Cech dan Situasi Sulit Unai Emery
Bab Terakhir Petr Cech dan Situasi Sulit Unai Emery
A A A
LONDON - Petr Cech bakal menutup bab dalam kariernya saat Arsenal berhadapan melawan Chelsea pada laga final Liga Europa 2018/2019 di Olimpiade Baku, Kamis (30/5) dini hari WIB. Ini merupakan perjalanan yang aneh buat kiper berpaspor Ceko tersebut mengingat lawan yang dihadapinya itu notabene merupakan mantan klub.

Bersama Chelsea, Cech menikmati tahun terbaik dalam kariernya di Stamford Bridge. Dia memenangkan 13 trofi termasuk empat gelar Liga Primer dan Liga Champions, sebelum pindah ke London bersama Arsenal pada 2015 lalu.

Ketika gosip Cech pensiun semakin santer terdengar. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang diketahui memiliki kedekatan dengan kiper berusia 37 tahun itu siap membawa Cech kembali ke Stamford Bridge untuk menjabat sebagai direktur olahraga klub.

"Saya akan membuat keputusan tentang masa depan saya setelah pertandingan terakhir. Sekarang fokus saya satu-satunya adalah memenangkan Liga Eropa bersama Arsenal," kata Cech dikutip dari Eyewitness News, Senin (27/5).

Cech bisa menulis satu bab lagi dalam kariernya yang luar biasa di Baku sebelum meletakkan sarung tangannya. (Baca juga: Apakah Arsenal Layak Turunkan Cech Melawan Chelsea? )

"Mimpi terakhir saya adalah memainkan final Eropa ini bersama Arsenal dan langkah terakhir adalah memenangkannya," sambungnya.

Cech memutuskan pensiun lantaran posisinya sebagai kiper utama Arsenal mulai tak mendapatkan tempat sejak Bernd Leno mengambil alih posisinya pada September lalu. Tentunya ini merupakan situasi yang sulit buat pelatih Unai Emery terkait siapa yang bakal diturunkan sebagai starter melawan Chelsea di final Liga Europa, apakah Cech atau Leno?

"Berbicara tentang Petr Cech, kita bisa berada di sini tiga hari dan itu semua adalah hal yang positif. Saya hanya kenal dia tahun ini tetapi dia luar biasa. Luar biasa seperti orang, luar biasa seperti kiper. Masa lalunya, pengalamannya, luar biasa. Dia ada di sini karena dia pantas berada di sini. Dia memainkan pertandingan terakhir dengan kinerja besar. Saya ingin menikmati final ini dengannya dan saya adalah pelatih istimewa untuk bekerja dengannya," pungkas Emery.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7597 seconds (0.1#10.140)