Jake Paul Siapkan Rencana B jika Batal Lawan Mike Tyson, Penggantinya Putra Legenda Tinju Meksiko
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laga tinju Jake Paul dan Mike Tyson semula berlangsung pada 20 Juli 2024. Namun, rencana itu berubah setelah sang legenda tinju menderita maag saat penerbangan.
Akibatnya pertarungan ditunda hingga 15 November. Penundaan tersebut diperkirakan akan memberi Mike Tyson waktu yang diperlukan untuk memulihkan pelatihan penuh waktu untuk pertarungan tersebut.
Namun, 'Orang Paling Buruk di Planet' ini belum kembali berlatih penuh dan baru saja menginjak usia 58 tahun. Kondisi ini menimbulkan keraguan, apakah tubuhnya akan pulih tepat pada waktunya agar Mike Tyson dapat memasuki ring.
Kondisi ini membuat Jake Paul mencari petarung lain untuk naik ring bersamanya di AT&T Stadium di Arlington, Texas.
Salah satu nama yang disebutkan sebagai pengganti Tyson, menurut WBN, adalah pria yang naik ring bersama Canelo Alvarez pada 2017, yakni Julio Cesar Chavez Jr.
Pertarungan itu tidak berjalan sesuai rencana Cesar Chavez Jr. karena Canelo mendominasi pertemuan tersebut.
Namun, Chavez Jr kemudian dijadwalkan untuk tampil pada dua undercard Paul berikutnya, dengan rumor yang menyebutkan dia akan maju, jika Tyson belum puluh akibat sakit maag.
Sementara, Departemen Perizinan dan Regulasi Texas terus mencermati status pertarungan Paul-Tyson. Juru bicara Tela Mange menegaskan pertarungan tersebut masih dijadwalkan sebagai pertarungan profesional dan Tyson tetap menjadi profesional berlisensi.
Ada kemungkinan bahwa pertarungan tersebut dapat dibatalkan atau diturunkan menjadi sebuah eksibisi dengan aturan yang diubah, seperti Paul tidak dapat memukul bagian bawah tubuh Tyson karena penyakitnya.
Ada beberapa faktor yang menguntungkan Chavez Jr, seperti keluarga dan sejarah gelarnya, meskipun kariernya menemui hambatan sejak kalah dari Canelo.
Namun, fakta bahwa pertarungan tersebut menghasilkan lebih dari satu juta penjualan PPV membenarkan hal itu ke depannya. Sayangnya bagi Chavez Jr., segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana di luar ring sejak saat itu, setelah menghabiskan waktu di rumah sakit karena kesehatan mentalnya.
Akibatnya pertarungan ditunda hingga 15 November. Penundaan tersebut diperkirakan akan memberi Mike Tyson waktu yang diperlukan untuk memulihkan pelatihan penuh waktu untuk pertarungan tersebut.
Namun, 'Orang Paling Buruk di Planet' ini belum kembali berlatih penuh dan baru saja menginjak usia 58 tahun. Kondisi ini menimbulkan keraguan, apakah tubuhnya akan pulih tepat pada waktunya agar Mike Tyson dapat memasuki ring.
Kondisi ini membuat Jake Paul mencari petarung lain untuk naik ring bersamanya di AT&T Stadium di Arlington, Texas.
Salah satu nama yang disebutkan sebagai pengganti Tyson, menurut WBN, adalah pria yang naik ring bersama Canelo Alvarez pada 2017, yakni Julio Cesar Chavez Jr.
Pertarungan itu tidak berjalan sesuai rencana Cesar Chavez Jr. karena Canelo mendominasi pertemuan tersebut.
Namun, Chavez Jr kemudian dijadwalkan untuk tampil pada dua undercard Paul berikutnya, dengan rumor yang menyebutkan dia akan maju, jika Tyson belum puluh akibat sakit maag.
Sementara, Departemen Perizinan dan Regulasi Texas terus mencermati status pertarungan Paul-Tyson. Juru bicara Tela Mange menegaskan pertarungan tersebut masih dijadwalkan sebagai pertarungan profesional dan Tyson tetap menjadi profesional berlisensi.
Ada kemungkinan bahwa pertarungan tersebut dapat dibatalkan atau diturunkan menjadi sebuah eksibisi dengan aturan yang diubah, seperti Paul tidak dapat memukul bagian bawah tubuh Tyson karena penyakitnya.
Ada beberapa faktor yang menguntungkan Chavez Jr, seperti keluarga dan sejarah gelarnya, meskipun kariernya menemui hambatan sejak kalah dari Canelo.
Namun, fakta bahwa pertarungan tersebut menghasilkan lebih dari satu juta penjualan PPV membenarkan hal itu ke depannya. Sayangnya bagi Chavez Jr., segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana di luar ring sejak saat itu, setelah menghabiskan waktu di rumah sakit karena kesehatan mentalnya.
(tdy)