Dongeng Toni Kroos Berakhir Pahit di Euro 2024: Mimpi Itu Hancur!
loading...
Dongeng Toni Kroos berakhir pahit di Euro 2024. Di pengujung kariernya bersama Jerman, jenderal lapangan tengah Der Panzer itu gagal membawa tim tuan rumah juara / Foto: The Sun
A
A
A
Dongeng Toni Kroos berakhir pahit di Euro 2024 . Di pengujung kariernya bersama Jerman, jenderal lapangan tengah Der Panzer itu gagal membawa tim tuan rumah melaju lebih jauh di turnamen empat tahunan ini.
Kroos diketahui sudah mengonfirmasi bahwa Euro 2024 menjadi turnamen terakhir dirinya sebelum pensiun sebagai pesepak bola profesional. Setelah memilih untuk tidak membarui kontraknya di Real Madrid, kembalinya Kroos ke Jerman adalah sebuah dongeng.
Karena Kroos gagal menghadirkan gelar terakhirnya untuk tim nasional Jerman. Ini adalah karier yang sangat menyedihkan untuk pemain berusia 34 tahun tersebut.
Kesedihan itu terjadi saat Jerman dikalahkan Spanyol pada laga perempat final Euro 2024 dengan skor 1-2. Gol penentu kemenangan tim Matador dicetak Mikel Merino pada babak perpanjangan Waktu.
Saat peluit panjang dibunyikan, Kroos tampak kesulitan menutupi kekecewaannya. Tangannya memegang kepala seraya tak percaya kekalahan menyakitkan ini dialaminya di pengujung kariernya.
Kroos yang emosional menegaskan bahwa dia sekarang akan beristirahat sebelum memutuskan langkah selanjutnya. "Kami memiliki tujuan bersama yang besar. Mimpi itu kini telah hancur," katanya dikutip dari Marca, Sabtu (6/7/2024)
"Kami akan menyadari dalam beberapa hari ke depan bahwa kami memainkan turnamen yang bagus, tapi sekarang, ini terasa sangat pahit. Kami memberikan segalanya untuk menghindari kekalahan. Kami bisa bangga karena kami telah mengembalikan harapan pada sepak bola Jerman," imbuh Kroos.
Sekadar informasi, Kroos belum mengindikasikan bahwa ia akan mengambil peran sebagai pelatih. Sejauh ini ia ingin memanfaatkan masa pensiunnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Kroos diketahui sudah mengonfirmasi bahwa Euro 2024 menjadi turnamen terakhir dirinya sebelum pensiun sebagai pesepak bola profesional. Setelah memilih untuk tidak membarui kontraknya di Real Madrid, kembalinya Kroos ke Jerman adalah sebuah dongeng.
Karena Kroos gagal menghadirkan gelar terakhirnya untuk tim nasional Jerman. Ini adalah karier yang sangat menyedihkan untuk pemain berusia 34 tahun tersebut.
Kesedihan itu terjadi saat Jerman dikalahkan Spanyol pada laga perempat final Euro 2024 dengan skor 1-2. Gol penentu kemenangan tim Matador dicetak Mikel Merino pada babak perpanjangan Waktu.
Saat peluit panjang dibunyikan, Kroos tampak kesulitan menutupi kekecewaannya. Tangannya memegang kepala seraya tak percaya kekalahan menyakitkan ini dialaminya di pengujung kariernya.
Kroos yang emosional menegaskan bahwa dia sekarang akan beristirahat sebelum memutuskan langkah selanjutnya. "Kami memiliki tujuan bersama yang besar. Mimpi itu kini telah hancur," katanya dikutip dari Marca, Sabtu (6/7/2024)
"Kami akan menyadari dalam beberapa hari ke depan bahwa kami memainkan turnamen yang bagus, tapi sekarang, ini terasa sangat pahit. Kami memberikan segalanya untuk menghindari kekalahan. Kami bisa bangga karena kami telah mengembalikan harapan pada sepak bola Jerman," imbuh Kroos.
Sekadar informasi, Kroos belum mengindikasikan bahwa ia akan mengambil peran sebagai pelatih. Sejauh ini ia ingin memanfaatkan masa pensiunnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
(yov)
Lihat Juga :
