Biodata Mauricio Sulaiman, Presiden WBC yang Keluarkan Ryan Garcia usai Hina Islam dan Orang Kulit Hitam
loading...
Mauricio Sulaiman merupakan Presiden WBC yang mengeluarkan Ryan Garcia dari WBC. Foto/ Instagram
A
A
A
JAKARTA - Biodata Mauricio Sulaiman , Presiden WBC yang keluarkan Ryan Garcia usai hina Islam dan orang kulit hitam menarik perhatian. Sikapnya ini menunjukkan kepemimpinannya yang tegas. Lalu, siapa sebenarnya Mauricio Sulaiman?
Mauricio Sulaiman memiliki nama panjang Mauricio Sulaiman Saldivar. Dia adalah warga negara Meksiko.
Mauricio Sulaiman lahir di Meksiko pada 30 Desember 1969. Namanya populer setelah menjadi seorang pengusaha dan administrator olahraga Meksiko.
Sejak 11 Februari 2014, Mauricio Sulaiman adalah Presiden Dewan Tinju Dunia yang berbasis di Meksiko, yang bersama dengan Federasi Tinju Internasional yang berbasis di Amerika Serikat, Asosiasi Tinju Dunia yang berbasis di Panama, dan Organisasi Tinju Dunia yang berbasis di Puerto Riko, salah satu dari empat grup pengakuan kejuaraan tinju internasional utama. Sebelum menjadi Presiden WBC, Sulaiman bekerja di sana sebagai sekretaris jenderal.
Jauh sebelum itu, Mauricio Sulaiman memang sudah dekat dengan dunia tinju. Dia adalah putra Presiden WBC sebelumnya, Jose Sulaiman dan Marta Saldivar.
Mauricio Sulaiman memiliki dua saudara laki-laki, yakni Hector dan Jose Fernando-Jose Jr. serta dua saudara perempuan, Lucy dan Claudia.
Pada April 2022, Kinahan, ayahnya dan adik laki-lakinya diberi sanksi pemerintah AS atas aktivitas mereka yang terkait dengan kejahatan terorganisir dan aset mereka dibekukan oleh pemerintah AS dan UEA . Sulaiman, yang bertemu dengan Kinahan di Dubai seminggu sebelum sanksi, membantah memiliki afiliasi apa pun dengannya dan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa Kinahan adalah anggota tingkat tinggi dari sindikat kriminal internasional yang kuat.
Mauricio Sulaiman turun tangan langsung karena komentar rasis Ryan Garcia di media sosial. Petinju asal Amerika Serikat itu juga secara terang-terangan menghina agama Islam.
Mauricio Sulaiman memiliki nama panjang Mauricio Sulaiman Saldivar. Dia adalah warga negara Meksiko.
Mauricio Sulaiman lahir di Meksiko pada 30 Desember 1969. Namanya populer setelah menjadi seorang pengusaha dan administrator olahraga Meksiko.
Sejak 11 Februari 2014, Mauricio Sulaiman adalah Presiden Dewan Tinju Dunia yang berbasis di Meksiko, yang bersama dengan Federasi Tinju Internasional yang berbasis di Amerika Serikat, Asosiasi Tinju Dunia yang berbasis di Panama, dan Organisasi Tinju Dunia yang berbasis di Puerto Riko, salah satu dari empat grup pengakuan kejuaraan tinju internasional utama. Sebelum menjadi Presiden WBC, Sulaiman bekerja di sana sebagai sekretaris jenderal.
Jauh sebelum itu, Mauricio Sulaiman memang sudah dekat dengan dunia tinju. Dia adalah putra Presiden WBC sebelumnya, Jose Sulaiman dan Marta Saldivar.
Mauricio Sulaiman memiliki dua saudara laki-laki, yakni Hector dan Jose Fernando-Jose Jr. serta dua saudara perempuan, Lucy dan Claudia.
Kontroversi
Mauricio Sulaiman dikritik karena memuji pekerjaan Daniel Kinahan sebagai promotor tinju. Kinahan terkenal sebagai bagian dari sindikat kriminal kuat Irlandia yang dijalankan oleh ayahnya, Christy Kinahan dan terlibat dalam perang kekerasan dengan geng terkenal lainnya, yang dipimpin oleh Gerry "The Monk" Hutch.Pada April 2022, Kinahan, ayahnya dan adik laki-lakinya diberi sanksi pemerintah AS atas aktivitas mereka yang terkait dengan kejahatan terorganisir dan aset mereka dibekukan oleh pemerintah AS dan UEA . Sulaiman, yang bertemu dengan Kinahan di Dubai seminggu sebelum sanksi, membantah memiliki afiliasi apa pun dengannya dan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa Kinahan adalah anggota tingkat tinggi dari sindikat kriminal internasional yang kuat.
Ryan Garcia
Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengeluarkan Ryan Garcia dari World Boxing Council (WBC), satu di antara empat organisasi tinju profesional dunia.Mauricio Sulaiman turun tangan langsung karena komentar rasis Ryan Garcia di media sosial. Petinju asal Amerika Serikat itu juga secara terang-terangan menghina agama Islam.
